Lima tahun berselang, BSTC mulai mendapat cukup banyak dukungan dari beberapa lembaga dan perusahaan. Mereka, misalnya, telah diizinkan membangun tempat penetasan telur penyu yang juga pusat wisata edukasi konservasi penyu di kawasan Pantai Bajulmati.
“Supaya para wisatawan yang ke sini enggak hanya tahu pantai dan air laut, tapi juga bisa dapat tambahan pengetahuan konservasi penyu sepulang dari sini. Edukasi konservasi penyu ini sangat penting, khususnya diajarkan kepada anak-anak,” ujar Sutari.
Sutari dan kawan-kawan juga aktif berpatroli untuk memantau kehadiran penyu-penyu di Pantai Bajulmati maupun pantai lain di pesisir selatan Malang. Mereka tegas menegur wisatawan yang merusak dan mengganggu penyu betina yang sedang bertelur.
Supaya telur-telur penyu yang ditinggalkan sang induk tidak membusuk, sekaligus mencegah kehadiran hewan predator (biawak, anjing, dan babi hutan), Sutari dan kawan-kawan biasanya memindahkan telur-telur ke tempat penetasan di halaman kantor BSTC. Pemindahan juga untuk menghindari pencurian oleh manusia yang disebutnya predator terganas karena bisa berburu telur dan sekaligus memakan daging penyu.
“Lokasi hidden di Malang selatan. Perburuan dan pembantaian ini masih berlangsung sampai sekarang, mulai yang benaran tidak sengaja dan tidak tahu sampai yang sengaja melakukannya,” kata Andik Syaifudin, Ketua Sahabat Alam Indonesia.
Menurut Andik, selain untuk dimakan, daging penyu dijual Rp 8.000 per kilogram. Harga plastron (penutup pada bagian dada dan perut/tulang dada) penyu bahkan bisa dihargai lebih mahal. Sedangkan telur penyu berharga Rp 1.000-2.000 per butir.
“Dijual di pasar gelap. Pengepulnya di Bali dan Surabaya. Sebagian untuk dikonsumsi sendiri,” ujar Andik.
Baca juga:
Mamalia Terancam Punah: Ada Popok di Perut Pesut Mahakam
Pantai-pantai selatan Malang disebutnya merupakan habitat penyu hijau, penyu lekang atau penyu abu-abu, penyu sisik, dan penyu belimbing. Perburuan, dia menambahkan, biasa berlangsung saat musim ikan dan berlangsung di pantai-pantai yang terpencil atau sulit terpantau.
Perburuan penyu bakal terus terjadi jika penghasilan nelayan tidak stabil dan merosot terus sehingga mereka terpaksa berburu penyu. "Kemiskinan nelayan pesisir selatan harus diatasi pemerintah, dengan disertai penegakan hukum, sosialisasi dan edukasi konservasi penyu," katanya.