TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang pakar mikrobiologi dari Universitas Indonesia Pratiwi Sudarmono menerangkan mengenai mutasi virus corona Covid-19 menjadi lebih cepat menyebar. Menurutnya, mutasi sangat lumrah dan bisa dilakukan setiap waktu karena SARS-CoV-2 termasuk jenis virus RNA.
Berita terpopuler selanjutnya, dua smartphone baru OPPO F17 Pro dan F17 telah diumumkan di India. Ponsel penerus dari seri OPPO F15 itu memiliki bodi yang lebih tipis, performa lebih cepat, dan dibekali dengan empat kamera belakang berteknologi kecerdasan buatan (AI).
Selain itu, kelestarian penyu di perairan laut selatan Kabupaten Malang, Jawa Timur, terancam oleh sampah plastik dan perburuan. Tiap tahun ada saja penyu yang mati akibat menelan plastik, sementara perburuan mengintai di pantai yang sepi.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:
1. Mutasi Virus Corona Bikin Cepat Menyebar, Pakar: Bukan Lebih Ganas
Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock
Pakar Mikrobiologi dari Universitas Indonesia Pratiwi Sudarmono menerangkan mengenai mutasi virus corona Covid-19 menjadi lebih cepat menyebar. Menurutnya, mutasi sangat lumrah dan bisa dilakukan setiap waktu karena SARS-CoV-2 termasuk jenis virus RNA.
“Mutasi bisa terjadi setiap menit, setiap hari, tapi belum ada yang mendeteksi virus yang berbeda. Ini masih virus yang sama, karakternya pun masih sama,” ujar Pratiwi melalui video konferensi yang digelar Genomik Solidaritas Indonesia (GSI), Rabu 2 September 2020.
Sebelumnya, mutasi yang membuat virus itu sepuluh kali lebih mudah menginfeksi sel dilaporkan telah ditemukan di Indonesia. Bukan hanya di Indonesia, mutasi itu diketahui sudah mendominasi kasus infeksi virus itu di dunia dan diduga berada di balik pandemi yang belum juga terbendung hingga kini.
Sebelum di Indonesia, otoritas kesehatan di Malaysia, lalu Filipina, juga mengkonfirmasi keberadaan mutasi menjadi varian G dari SARS-CoV-2 ini. Seperti yang diberitakan, mutasi D614G terjadi pada bagian protein sel paku yang menjadikannya lebih stabil. Padahal bagian itulah yang berperan penting bagi infeksi virus ke sel sehingga diduga pula menjadikannya lebih mudah menular.
2. OPPO F17 Pro dan F17 Diumumkan di India: Ponsel 4 Kamera dengan AI
OPPO F17 Pro dan F17. Kredit: GSM Arena
Dua smartphone baru OPPO F17 Pro dan F17 telah diumumkan di India. Ponsel penerus dari seri OPPO F15 itu memiliki bodi yang lebih tipis, performa lebih cepat, dan dibekali dengan empat kamera belakang berteknologi kecerdasan buatan (AI).
Empat kamera belakang OPPO F17 Pro terdiri dari sensor utama 48 MP aperture f/1.8, sensor sekunder 8 MP f/2.2, monokrom 2 MP f/2.4, dan sensor potret 2 MP f/2.4.
Untuk selfie dan panggilan video, ponsel ini menawarkan pengaturan kamera ganda, dengan sensor utama 16 MP dan sensor kedalaman 2 MP, demikian dilaporkan GSM Arena, Rabu, 2 September 2020.
OPPO F17 Pro dipasang layar Super AMOLED berukuran 6,43 inci full-HD+ (1.080x2.400 piksel) dengan aspek rasio 20:9 dan screen-to-body ratio 90,7 persen.
Ponsel dibekali chip octa-core MediaTek Helio P95 SoC, ditambah dengan RAM hingga 8 GB, dan memori hingga 128 GB yang dapat diperluas dengan microSD.
3. Penyu Mati Karena Pemburu dan Kantong Plastik di Malang Selatan
Ilustrasi Penyu Hijau. REUTERS/Hugh Gentry
Kelestarian penyu di perairan laut selatan Kabupaten Malang, Jawa Timur, terancam oleh sampah plastik dan perburuan. Tiap tahun ada saja penyu yang mati akibat menelan plastik, sementara perburuan mengintai di pantai yang sepi.
Sutari, Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas Pilar Harapan alias Bajulmati Sea Turtle Conservation (BSTC) di Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, mengungkap itu pada Kamis sore, 27 Agustus 2020. Pada hari itu ia memandu kegiatan pelepasan 1.242 ekor tukik jenis lekang dan hijau ke perairan Samudera Hindia di Pantai Bajulmati.
Menurut Sutari, sampah kantong plastik bisa terlihat oleh penyu bagai ubur-ubur, makanan pokok penyu selain ikan-ikan kecil. Begitu pula jaring ikan yang hanyut bisa tampak seperti rumput laut, salah satu tanaman laut kesukaan penyu.
Dia mengisahkan pernah bersama kawan-kawannya mengubur penyu yang mati akibat menelan sampah plastik di Pantai Bajulmati. Perut penyu dibedah lebih dulu untuk dikeluarkan sampah itu sebelum penyu dikubur.