Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

'Main-main' Berbahaya Pilot Pesawat Tempur Rusia atas Amerika

Reporter

image-gnews
Pesawat Jet Tempur Su-27 Rusia. AP/Sergei Venyavsky
Pesawat Jet Tempur Su-27 Rusia. AP/Sergei Venyavsky
Iklan

JAKARTA - Amerika Serikat mengecam manuver berbahaya pesawat tempur Rusia terhadap pesawat pengebom B-52 miliknya. Peristiwa itu terjadi di atas Laut Kaspia saat dua bomber Amerika itu terlibat dalam aksi Allied Sky, misi penerbangan yang didesain untuk menunjukkan solidaritas antara AS dengan 29 negara lain anggota NATO, 28 Agustus 2020.

Sebanyak enam bomber B-52H Stratofortress terlibat dalam aksi solidaritas itu. Empat pesawat terbang dari pangkalannya di Inggris melintasi langit 28 negara di Eropa, anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara tersebut. Dua lainnya lepas landas dari Amerika Serikat dan terbang di atas Amerika dan Kanada.

Saat itulah, dua yang sedang melintas di atas Laut Hitam dihampiri dan dicegat dua jet tempur Su-27 Flanker. Menurut pernyataan dari Angkatan Udara AS, pilot Su-27 berulang kali bermanuver tanpa koordinasi dengan melintas sangat dekat di depan hidung B-52, dengan jarak kurang dari 100 kaki atau 30 meter.

Manuver itu terekam jelas dalam video dari kokpit B-52H. Pejabat AS menilai cara terbang pilot Sukhoi SU-27 milik Rusia tersebut tidak profesional. "Pesawat Rusia telah melanggar standar penerbangan di ruang udara internasional dan mempertaruhkan keselamatan semua pesawat yang terlibat dalam insiden itu," bunyi pernyataan Angkatan Udara AS.

Pesawat pengebom B-52 Stratofortress.[boeing.com]

Sukhoi Su-27 Flanker adalah sebuah jet tempur asal era perang dingin dengan spesifikasi kira-kira sebanding F-15 Eagle Amerika. Dalam video, kedua jet tempur Sukhoi yang 'berulah' tersebut juga tampak membawa rudal R-73L (daya jangkau pendek) dan R-27E (jangkauan menengah).

Sejak itu pula, penerbangan pesawat pengebom B-52 di atas Eropa dikawal sejumlah jet tempur. Sebut saja Royal Air Force Typhoon di Inggris, F-35 di Norwegia, dan F-16 saat berada di langit Denmark.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Puji Ketangguhan Hizbullah Meski Diserang Israel

43 menit lalu

Seorang tentara Israel membawa peluru di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, di Israel utara, 7 Oktober 2024. REUTERS/Gil Eliyahu
Rusia Puji Ketangguhan Hizbullah Meski Diserang Israel

Rusia mengatakan HIzbullah tetap beroperasi seperti biasa di tengah gempuran Israel.


Putin Berulang Tahun ke-72, Terima Ucapan Selamat Bak Tsar Rusia

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan murid-murid selama pelajaran
Putin Berulang Tahun ke-72, Terima Ucapan Selamat Bak Tsar Rusia

Presiden Vladimir Putin berulang tahun ke-72 pada Senin 7 Oktober 2024. Ia telah menjadi pemimpin terpenting Rusia selama hampir seperempat abad.


Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

5 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat. Freepik.com/Standret
Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

Duta Besar Rusia untuk Israel Anatoly Viktorov mendesak warga negara Rusia yang ada di Israel agar angkat kaki dari sana menyusul naiknya ketegangan


Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

6 hari lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

CIA meluncurkan upaya baru untuk merekrut informan di Cina, Iran, dan Korea Utara.


Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

7 hari lalu

Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

Rusia, Cina, Prancis, dan negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB lainnya menyuarakan dukungan untuk Antonio Guterres dan mengecam keputusan Israel y


Rusia Klaim Masuk Negara Terdepan dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

8 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatna. towardscience.com
Rusia Klaim Masuk Negara Terdepan dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

Perdana Menteri Mikhail Mishustin mengklaim Rusia masuk negara-negara terdepan dalam mengembangkan kecerdasan buatan.


Megawati ke Rusia Pesan Perdamaian dan Kerja Sama Ilmu Pengetahuan

9 hari lalu

Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri di Silk Road International University of Tourism and Cultural Heritage (IUTCH) Samarkand, Uzbekistan, Sabtu 21 September 2024. Dok. PDIP
Megawati ke Rusia Pesan Perdamaian dan Kerja Sama Ilmu Pengetahuan

Megawati Soekarnoputri memberikan kuliah umum di Universitas St. Petersburg, Rusia. Menyampaikan pesan perdamaian dan mengajak bertukar ilmu pengetahuan.


Deretan Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak

10 hari lalu

Rudal balistik antarbenua Hwasong-18 diluncurkan dari lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara pada 13 Juli 2023. Media pemerintah melaporkan, mengatakan senjata itu adalah inti dari kekuatan serangan nuklirnya dan peringatan bagi Amerika Serikat dan musuh lainnya. KCNA via REUTERS
Deretan Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak

Rusia memperingatkan Barat bahwa mereka bisa menggunakan senjata nuklir jika diserang. Selain Rusia, deretan negara yang memiliki senjata nuklir terbanyak.


Rusia Minta Israel Hentikan Pembunuhan Warga Palestina dengan Senjata AS

10 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. Sumber: aa.com.tr
Rusia Minta Israel Hentikan Pembunuhan Warga Palestina dengan Senjata AS

Menlu Rusia meminta agar pembunuhan warga Palestina dengan senjata AS dihentikan oleh Israel. Hukuman kolektif massal tak bisa diterima.


Respons Kematian Hassan Nasrallah, Milisi Irak Serang Pelabuhan Israel

10 hari lalu

Tangkapan video ketika Kelompok Perlawanan Islam di Irak meluncurkan dua drone kamikaze ke Pelabuhan Eilat Israel pada 29 September 2024.
Respons Kematian Hassan Nasrallah, Milisi Irak Serang Pelabuhan Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak menyerang Pelabuhan Eilat, Israel sebagai respons atas pembunuhan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah.