Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inggris Kembangkan Tes Covid-19 yang Lebih Cepat Lagi

image-gnews
Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Inggris mengatakan telah menginvestasikan dananya dalam mengembangkan tes virus corona Covid-19 yang bisa memberikan hasil dalam 20 menit. Dengan tes cepat tersebut, Inggris memiliki kapasitas untuk melakukan hampir 350 ribu tes per hari--meski hanya sekitar 180 ribu yang benar-benar diproses setiap harinya.

Menteri Kesehatan Matt Hancock mengatakan pemerintah sedang memperluas uji coba dua tes terbaru, di antaranya memanfaatkan air liur atau ludah tanpa usap (swab), yang memberikan hasil dalam beberapa menit saja. "Kami juga menjalankan uji coba tentang manfaat pengujian berulang pada orang-orang tanpa gejala," ujar dia, seperti dikutip Fox News, Kamis, 3 September 2020.

Inggris telah memperluas kapasitas pengujiannya sejak dimulainya pandemi tapi dikritik belum berbuat cukup untuk menemukan dan mengisolasi orang-orang yang terinfeksi virus corona. Mereka juga mengatakan tes untuk virus itu dijatah karena sistem tidak dapat memenuhi permintaan.

Namun, Hancock bersikeras bahwa sistem tersebut berfungsi dengan baik, meskipun ada beberapa tantangan operasional. Menurutnya, pengujian adalah garis pertahanan penting dalam memerangi pandemi ini. "Selama enam bulan terakhir kami telah membangun hampir dari awal salah satu sistem pengujian terbesar di dunia," kata dia.

Hancock menerangkan, tim tenaga medis perlu menggunakan setiap inovasi baru yang dimiliki untuk memperluas penggunaan pengujian. Serta membangun kemampuan pengujian massal yang dapat membantu menekan virus dan memungkinkan lebih banyak hal yang membuat hidup layak dijalani.

"Kami mendukung pengujian baru inovatif yang cepat, akurat, dan lebih mudah digunakan yang akan memaksimalkan dampak dan skala pengujian untuk membantu kita kembali ke cara hidup yang lebih normal," kata dia menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hancock juga mengumumkan bahwa bagian dari paket pendanaan sebesar 500 juta Pound sterling (setara Rp 9,7 triliun) akan digunakan untuk menilai efek pengujian berulang kali. Pengumuman itu datang saat percobaan pengujian populasi berulang di seluruh komunitas dan akan dimulai di Salford, Manchester.

Baca juga:
Ini Kucing Pertama di Inggris Positif Terinfeksi Covid-19 

Baroness Dido Harding, ketua eksekutif sementara dari National Institute for Health Protection, mengatakan teknologi dan metode pengujian baru sangat penting untuk menjaga sistem terus berkembang dan meningkat. "Terutama saat kami menilai bagaimana pengujian rutin dapat membantu memilih sampai kasus virus teridentifikasi," katanya.

Harding menambahkan akan terus meningkatkan kapasitas uji kasus infeksi Covid-19 dengan memperluas jaringan situs pengujian dan berinvestasi dalam teknologi baru untuk menjangkau lebih banyak orang melalui Test and Trace.


FOX NEWS | BBC | EXPRESS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

1 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

4 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

6 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

6 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

6 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

10 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

11 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

12 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.