Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Bangun Gedung SMK Pertama di Luar Negeri

Reporter

image-gnews
Ground breaking pembangunan Unit Sekolah Baru SMK Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) dilakukan dengan pemancangan tiang pertama, serta diresmikan secara simbolis daring oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Wikan Sakarinto, pada Jumat 4 September 2020. (ANTARA/HO- Dok pri)
Ground breaking pembangunan Unit Sekolah Baru SMK Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) dilakukan dengan pemancangan tiang pertama, serta diresmikan secara simbolis daring oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Wikan Sakarinto, pada Jumat 4 September 2020. (ANTARA/HO- Dok pri)
Iklan

TEMPO.CO, Nunukan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pertama di luar negeri telah diresmikan, yakni di Negeri Sabah, Malaysia. Peresmian dilakukan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Wikan Sakarinto, secara virtual, Jumat 4 September 2020.

Sesuai siaran pers Konsulat Jenderal RI Kota Kinabalu, Sabtu, Wikan Sakarinto menerangkan, pentingnya kuantitas dan kualitas SDM sebagai bekal untuk membangun bangsa. Menurut dia, terwujudnya 'link and match' yang optimal akan memberi optimisme bahwa Indonesia ke depan akan maju dalam bidang industri dan SDM.

Baca juga:
Siswa di Semarang Raih Penghargaan di Kompetisi Wirausaha Asia Pasifik

Ia memuji upaya Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) yang telah menjalin kerja sama dengan pelaku industri di negeri jiran itu dalam rangka memperlancar kegiatan belajar dan praktik bagi siswa SMK. Keberadaan sekolah itu diharapkan mampu menampung anak-anak Pekerja Migran Indonesia di Negeri Sabah.

SIKK telah mulai menerima siswa sejak 2017 dan membutuhkan gedung belajar baru yang kemudian dijawab dengan peletakan batu pertama pada Jumat. Pembangunan unit sekolah baru (USB) SMK SIKK ditujukan untuk kompetensi keahlian tata boga dan perhotelan.

"Saya sempat kaget karena selain jurusan tata boga serta perhotelan dan jasa pariwisata itu, SMK SIKK juga telah memiliki jurusan teknik pesawat udara," kata Wikan.

Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu, Krishna Djelani, mengapresiasi Kemendikbud atas terwujudnya pembangunan gedung baru SMK SIKK. Ia harapkan, tersedianya sarana dan prasarana akan memberikan kesempatan bagi siswa melakukan pembelajaran dengan baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

SIKK sebagai sekolah induk bagi 234 Community Learning Center (CLC) di Sabah disebutnya saat ini telah membina 17.139 peserta didik. Keberadaan gedung baru SMK tersebut dinilai sangat tepat dan mendesak berhubung keterbatasan daya tampung di SIKK.

Direktur SMK Kemendikbud, M. Bakrun, mengatakan pembangunan USB SMK SIKK memiliki sejarah panjang karena merupakan amanah Presiden RI untuk mengembangkan sekolah di Malaysia. Direncanakan dimulai 2018, pembangunan akan dibagi dalam dua tahap.

Tahun ini lantai bawah dengan anggaran Rp 9 miliar, tahun depan lantai dua dan tiga dengan anggaran sekitar Rp 18-19 miliar. Pembangunan keseluruhan diharapkan selesai pada akhir 2021. 

"Alhamdulilah pembangunan USB SMK SIKK ini bisa kita mulai dan mudah-mudahan bisa berjalan lancar. Karena siswanya sudah ada, maka kalau tidak secepatnya dibangun, pembelajaran tidak dapat berjalan optimal," kata Bakrun.

Baca juga:
THE World University Rankings 2021, Perguruan Tinggi Indonesia Kalah dari Malaysia

Kepala SIKK Dadang Hermawan mengatakan SIKK telah beroperasi sejak 1 Desember 2008 dengan tugas memberikan akses layanan pendidikan bagi anak-anak pekerja migran Indonesia di Malaysia. Mempunyai program kuliner, perhotelan dan jasa pariwisata, serta teknologi pesawat udara, SMK SIKK telah bekerja sama dengan dunia usaha dan industri di Sabah, Malaysia, yakni hotel, restoran, Layang Layang Aerospace, dan Institut Latihan Perindustrian Kota Kinabalu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siap-siap PPDB Online 2024-2025 Segera Dimulai, Begini Caranya

57 menit lalu

Orang tua murid berkonsultasi terkait pendaftaran online Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022 di Posko Pelayanan PPDB Jakarta Selatan, SMA Negeri 70 Bulungan, Jakarta, Senin, 21 Juni 2021.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Siap-siap PPDB Online 2024-2025 Segera Dimulai, Begini Caranya

Berikut perkiraan tanggal pendaftaran PPDB Online 2024 akan dibuka untuk jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK, beserta alurnya.


Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 jam lalu

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berbicara dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.


Pemerintah Cabut Aturan Pembatasan Barang Bawaan Pekerja Migran

3 jam lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai memeriksa penumpang di bandara. Dok. Bea Cukai
Pemerintah Cabut Aturan Pembatasan Barang Bawaan Pekerja Migran

Pemerintah sepakat mencabut aturan pembatasan Barang bawaan pekerja migran Indonesia (PMI). Aturan itu tertuang dalam Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.


Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

11 jam lalu

Pedagang seragam sekolah menunggu calon pembeli di Pasar Jatinegara, Jakarta, Minggu, 5 Juli 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.


Kemendikbud akan Tindak Tegas Dekan Unas yang Dituding Catut Nama Dosen UMT

2 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Kemendikbud akan Tindak Tegas Dekan Unas yang Dituding Catut Nama Dosen UMT

Kemendikbudristek saat ini sedang berkoordinasi untuk menyelidiki dugaan pencatutan nama dosen UMT oleh Dekan Unas Kumba Digdowiseiso.


Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

Kemendikbud diminta bentuk tim khusus untuk menangani kasus pencatutan nama dosen Malaysia dan jurnal predator.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

3 hari lalu

Sejumlah Mahasiswa dan Alumni membagikan seleberan bertuliskan
Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

Beredar kabar Dekan FEB Universitas Nasional (Unas) dituding mencatut sejumlah nama akademisi Malaysia di publikasi ilmiahnya


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

4 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

5 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.