Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

India Cetak Rekor Dunia Lonjakan Covid-19, Langsung Pepet Brasil

Reporter

image-gnews
Petugas bersiap memakamkan jenazah pasien virus Corona di New Delhi, India, 7 Agustus 2020. Kasus positif Covid-19 di India kian meningkat hingga menembus angka 2.153.010 kasus. REUTERS/Adnan Abidi
Petugas bersiap memakamkan jenazah pasien virus Corona di New Delhi, India, 7 Agustus 2020. Kasus positif Covid-19 di India kian meningkat hingga menembus angka 2.153.010 kasus. REUTERS/Adnan Abidi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - India melaporkan rekor peningkatan kasus baru Covid-19 dalam sehari, yang mencapai lebih dari 90 ribu kasus. Angka yang juga rekor dunia itu mendorong total kasus infeksi penyakit itu di India per hari ini, Minggu 6 September 2020, tembus 4,11 juta.

Dalam peta penularan Covid-19 global, India kini mendekati Brasil yang melaporkan 4,12 juta kasus. Keduanya berada di bawah Amerika Serikat yang menyumbang 6,2 juta dari total 26,9 juta kasus Covid-19 di dunia hingga saat artikel ini dibuat.

Baca juga:
Diare dan Muntah Tambah Daftar Gejala Covid-19 pada Anak-anak

Di India, data Kementerian Kesehatan negara itu melaporkan angka kematian Covid-19 sudah sebanyak 70.626 orang di mana 1.065 di antaranya berasal dari kasus 24 jam terakhir. Kebanyakan kematian dilaporkan dari negara bagian Maharashtra (636.574), Andhra Pradesh (382.104) dan Karnataka (283.298).

Kementerian Kesehatan setempat mencatat angka kasus sembuh yang dianggap melegakan, yakni 77,32 persen, karena jauh meningkat dari periode sebelumnya. Jumlah korban infeksi yang sembuh kembali juga disebut melampaui jumlah kasus aktif (orang yang sakit di antara kasus positif).

Terpisah, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Rusia juga dilaporkan telah tembus angka satu juta. Negara ini bergabung dengan AS, Brasil dan India sebagai penyumbang jumlah kasus dalam bilangan juta. Tapi angka kematian yang dilaporkan Rusia, 17.768 kasus, relatif kecil dibandingkan ketiganya yang juga tiga teratas dari total 880 ribu kematian Covid-19 di dunia hingga saat ini.

Perkembangan jumlah kasus itu yang melatari pernyataan pemimpin eksekutif Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) Kirill Dmitriev tentang vaksin Covid-19 Sputnik V. Dalam temu media secara virtual pada Jumat malam waktu Jakarta, dia mengungkap fokus utama fasilitas produksi vaksin itu yang berlokasi di Rusia akan difokuskan hanya untuk pasar domestik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami kemudian akan mengembangkan kemitraan bersama India dan sejumlah negara lain dengan fokus untuk pasar eksternal," ujar Dmitriev seperti dikutip dari ANTARA. Ia menambahkan bahwa hal kunci yang harus dilakukan di mana sekarang adalah menjamin pemenuhan kebutuhan vaksin dalam negeri.

Rusia mengembangkan Sputnik V dengan pendanaan dari RDIF dan penelitian yang dijalankan oleh Institut Riset Gamaleya--organ dari Kementerian Kesehatan Rusia. Pemerintah Rusia pada 11 Agustus lalu telah mengumumkan pemberian izin regulasi untuk produksi luas vaksin tersebut yang menjadikannya vaksin Covid-19 pertama di dunia.

Baca juga:
Rusia Jawab Vaksin Covid-19 Bawa Risiko Terjangkit HIV

Izin diberikan saat itu sekalipun Sputnik V belum menjalani uji klinis skala luas atau tahap III sehingga mengundang kecaman dari peneliti internasional. Gamaleya pun baru belakangan mempublikasikan hasil uji klinis awalnya. Kandidat vaksin itu, untuk uji skala kecil, terbukti mampu memicu respon imun tubuh seluruh relawannya.

HINDUSTAN TIMES | INDIAN EXPRESS | JHU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

4 jam lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

7 jam lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

9 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

21 jam lalu

Kim Jong Un bersalaman dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Pyongyang, Korea Utara, 19 Oktober 2023. Kemenlu Rusia/Handout via REUTERS
Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

Kepala Intelijen Rusia mendatangi Korea Utara untuk membahas berbagai hal.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

1 hari lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

1 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


Lenovo Tab M11 Meluncur di India, Ini Spesifikasinya

1 hari lalu

Lenovo
Lenovo Tab M11 Meluncur di India, Ini Spesifikasinya

Tablet Lenovo terbaru Tab M11 dilengkapi dengan chipset MediaTek Helio G88 memiliki sertifikasi TUV Rheinland Low Blue Light untuk kenyamanan menonton


Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

1 hari lalu

Cha Eun Woo. Instagram.com/@eunwo.o_c
Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

Penggemar global Cha Eun Woo di Amerika Selatan tentu semakin tak sabar menunggu penampilan solo perdananya di sana.


Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

1 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Penerbangan khusus Rusia mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang ke-20 ke Gaza melalui Bulan Sabit Merah Mesir


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

2 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.