Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tengkorak Aneh Temuan di Malang Ternyata Kepala Macan Tutul Jawa?

image-gnews
Seekor macan tutul tertangkap kamera sedang berjalan di antara rimbunnya hutan di Taman Nasional Halimun-Salak. Dibandingkan dengan macan tutul lainnya, macan tutul jawa berukuran paling kecil. CIFOR
Seekor macan tutul tertangkap kamera sedang berjalan di antara rimbunnya hutan di Taman Nasional Halimun-Salak. Dibandingkan dengan macan tutul lainnya, macan tutul jawa berukuran paling kecil. CIFOR
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Identifikasi awal telah dilakukan dengan cara pengukuran dan penimbangan terhadap tengkorak aneh temuan warga Malang, Jawa Timur. Sejak ditemukan pada Jumat lalu, tengkorak tanpa bagian mulut itu diduga milik hewan buas yang sudah punah, Harimau Jawa.

Pengukuran dan penimbangan dilakukan petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur, Senin siang, 7 September 2020. Mereka melakukannya sebagai bagian dari cek fisik dan peninjauan ke lokasi temuan di Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Hasilnya diketahui panjang rangka 15 sentimeter; lebar bagian belakang tengkorak 21 sentimeter dan bagian depan 8 sentimeter; tinggi rangka bagian belakang 13 sentimeter dan bagian depan 5 sentimeter, serta beratnya 8 ons atau 0,8 kilogram.

Berdasarkan hasil pengukuran dan penimbangan itu, maka diduga tengkorak tersebut merupakan kepala macan tutul jawa dan terlalu kecil buat ukuran kepala harimau jawa, ditambah pengamatan visual struktur tengkorak yang menjorok ke depan yang lebih mendekati kepala macan tutul.

Tengkorak yang diduga kepala hewan karnivora besar seperti Harimau Jawa diserahkan warga kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur di sekretariat Komunitas Kalimetro, Kelurahan Merjosari, Kota Malang, Senin siang, 7 September 2020. Penyerahan segera diikuti penimbangan dan pengukuran sebelum diteliti lebih lanjut. TEMPO/Abdi Purmono

Dugaan itu dikuatkan oleh fakta masih adanya habitat Macan Tutul Jawa di Provinsi Jawa Timur. Di wilayah Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu) sendiri macan tutul masih ada di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan pernah ditemukan memasuki tepian hutan yang berbatasan dengan permukiman penduduk di daerah Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Selain itu, macan tutul hitam (kumbang) masih ada di Cagar Alam Pulau Sempu, Kabupaten Malang, berdasarkan hasil rekaman kamera penjebak. “Tapi kami tak bisa memastikan 100 persen," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah VI Probolinggo BBKSDA Jawa Timur Mamat Ruhimat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggota tim Ekspedisi Eksplorasi Ranu Tompe saat bergerak ke dalam hutan di sekitar Ranu Tompe (7/10). Dari kegiatan ekspedisi ini ditemukan bekas tapak kaki, cakaran, dan kotoran macan tutul dan juga jejak yang diduga Harimau Jawa yang dikira sudah punah. TEMPO/Abdi Purmono

Dia menerangkan, tengkorak akan segera dikirim dan diteliti lebih lanjut di laboratorium Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau LIPI. "Nanti biar LIPI yang menelitinya untuk mengetahui ini kepala hewan apa tapi secara kasat mata seperti rangka kepala kucing besar, milik hewan yang dilindungi," kata Mamat.

Sebelumnya, saat sebatas ditunjukkan fotonya, peneliti Mamalia dan Pengelolaan Satwa Liar di Pusat Penelitian Biologi LIPI Profesor Gono Semiadi tidak berani memberikan jawaban langsung. “Sebab kami akan selalu membandingkannya dengan spesimen pembanding yang kami miliki,” kata Gono.

Tengkorak kepala hewan diduga kepala hewan karnivora besar itu ditemukan oleh Lulut Edi Santoso di dasar Kali Metro pada Jumat malam, 4 September 2020. Dia menemukannya saat susur sungai dan menduganya milik Harimau Jawa yang sudah punah. Dasarnya, kecocokan dengan penjelasan temannya yang pernah menemukan kotoran (feses) dan tapak harimau di kawasan hutan Gunung Kawi--hulu Sungai Metro. 

Baca juga:
Di Ciamis, Macan Tutul dari Gunung Diincar Lalu Dijebak 

Didik Raharyono, Direktur Peduli Karnivora Jawa yang telah meneliti Harimau Jawa selama lebih dari 20 tahun, mengatakan selalu terbuka kemungkinan penemuan harimau jawa baik hidup maupun mati meski sudah dinyatakan punah oleh beberapa lembaga nasional dan internasional. Apalagi banyak penduduk tepian hutan dan pendaki yang memberi kesaksian tentang pertemuan dengan satwa buas itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

2 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

Sandiaga Uno menegaskan aspek keamanan dalam berwisata harus diutamakan, agar kecelakaan di kawasan wisata tidak kembali terulang


Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

4 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.


Chibicon Merayakan Kreativitas dan Budaya Pop di Jawa Timur

6 hari lalu

Poster Chibicon Surabaya
Chibicon Merayakan Kreativitas dan Budaya Pop di Jawa Timur

Chibicon menampilkan booth-booth menarik yang dipenuhi dengan produk dan karya unik dari para kreator lokal


Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

11 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

Ada empat akar masalah Papua, yakni sejarah dan status politik, diskriminiasi, kekerasan dan pelanggaran HAM berat, dan kegagalan pembangunan.


Kepala BNPB Pantau Lewat Udara Potensi Bencana Jawa Timur di Masa Libur Lebaran 2024

11 hari lalu

Helikopter Super Puma BNPB melakukan manuver memadamkan sisa api di kawasan Gunung Arjuno, Pasuruan, Jawa Timur, Jumat 8 September 2023. BNPB menambah satu unit helikopter (total dua) tersebut sebagai upaya pemerintah untuk memadamkan sisa api yang membakar seluas 4.796 hektar per Rabu (8/9) hutan dan lahan (karhutla) Gunung Arjuno agar lebih efektif. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Kepala BNPB Pantau Lewat Udara Potensi Bencana Jawa Timur di Masa Libur Lebaran 2024

BNPB melihat secara langsung potensi terjadi bencana di beberapa wilayah yang ada di Jawa Timur.


Banjir di Kabupaten dan Kota Pasuruan, Dua Orang Meninggal

15 hari lalu

Warga melintasi banjir di Desa Kedawung, Grati, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu 11 Februari 2023. Hujan deras dengan intensitas tinggi tersebut mengakibatkan belasan desa di tiga kecamatan wilayah timur Kabupaten Pasuruan terendam banjir dengan ketinggian hingga satu meter. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Banjir di Kabupaten dan Kota Pasuruan, Dua Orang Meninggal

Banjir yang melanda Kabupaten dan Kota Pasuruan sejak Senin, 8 April 2024 menyebabkan dua korban jiwa.


159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

16 hari lalu

Menkumham Yasonna H. Laoly  terdiam saat diwawancara wartawan kepresidenan usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 13 Maret 20024. Rapat terbatas membahas terkait pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan mineral dan batu bara. TEMPO/Subekti.
159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

Yasonna Laoly mengatakan remisi dan PMP merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai penghargaan kepada napi yang berkelakuan baik.


Potensi Kecelakaan di Jawa Timur Tinggi, Kapolri Minta Pemudik Perhatikan Keselamatan

19 hari lalu

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Penglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan keterangan kepada wartawan usai acara buka puasa bersama TNI-Polri di Jakarta, Selasa, 2 April 2024. ANTARA/Laily Rahmawaty
Potensi Kecelakaan di Jawa Timur Tinggi, Kapolri Minta Pemudik Perhatikan Keselamatan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut Jawa Timur menjadi tujuan utama pemudik dan rentan terjadi kecelakaan.


Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

23 hari lalu

Nasi pecel. Cookpad
Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?


Menjelang Lebaran, Pertamina Tambah Stok BBM di Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara

23 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. TEMPO/Subekti
Menjelang Lebaran, Pertamina Tambah Stok BBM di Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara

Pertamina menambah stok BBM di Jawa Timur, Bali, hingga Nusa Tenggara untuk antisipasi lonjakan kebutuhan BBM menjelang Lebaran.