Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Twitter Perketat Aturan Global Menjelang Pemilihan Presiden Amerika

image-gnews
Presiden AS Donald Trump menyentuh layar ponsel selama diskusi meja bundar tentang pembukaan kembali usaha kecil State Dining Room di Gedung Putih di Gedung Putih di Washington, AS, 18 Juni , 2020. [REUTERS / Leah Millis]
Presiden AS Donald Trump menyentuh layar ponsel selama diskusi meja bundar tentang pembukaan kembali usaha kecil State Dining Room di Gedung Putih di Gedung Putih di Washington, AS, 18 Juni , 2020. [REUTERS / Leah Millis]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Twitter mengatakan akan memberi label atau malah menghapus informasi yang dianggap sesat dan bertujuan merusak kepercayaan publik kepada proses pemilu Amerika Serikat. Termasuk yang diawasi adalah unggahan yang mengklaim kemenangan sebelum ada hasil yang sah atau yang menghasut tindakan melanggar hukum.

Melalui blog resminya, Kamis, 10 September 2020, Twitter menulis telah memperbarui aturannya untuk mengenali perubahan cara orang yang akan memberikan suara dalam pemilu pemilihan presiden 3 November mendatang. "Dan mencoba melindungi dari penindasan pemilih dan konten yang menyesatkan," tulis Twitter, 

Penggunaan surat suara yang meluas dalam pemilihan presiden Amerika karena pandemi Covid-19 kemungkinan akan memperpanjang proses penghitungan hasil suara nanti. Ini dikhawatirkan beberapa ahli menambah besar peluang informasi sesat mendapat perhatian dari masyarakat.

Presiden Amerika Donald Trump, misalnya, telah berulang kali mengatakan tanpa disertai bukti bahwa pemungutan melalui surat suara rentan terhadap penipuan skala besar. Sejak Mei lalu, Twitter telah melampirkan peringatan dan label (perlu) cek fakta terhadap tweet Trump tentang surat suara.

"Aturannya akan diterapkan secara adil dan bijaksana untuk semua orang. Kebijakan baru, yang bersifat global, akan berlaku pada 17 September," tulis Twitter.

Aplkasi media sosial berlogo burung biru itu juga akan melabeli atau menghapus informasi yang menciptakan kebingungan tentang undang-undang, aturan, dan pejabat yang terlibat dalam proses pemilu. Serta klaim-klaim yang disengketakan yang dipandang merusak kepercayaan kepada proses, seperti informasi yang belum diverifikasi tentang penghitungan suara atau kecurangan pemilu.

Seorang juru bicara Twitter yang tidak menyebutkan namanya mengatakan unsur kepalsuan atau dampak kerusakan yang akan menentukan apakah konten itu akan dihapus atau tidak. "Atau diberi label dan jangkauannya dikurangi," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perusahaan media sosial telah lama berada di bawah tekanan untuk memerangi kesalahan informasi setelah badan intelijen Amerika Serikat menyatakan Rusia menggunakan platformnya untuk ikut campur dalam pilpres empat tahun lalu. Moscow sendiri telah membantah tuduhan itu. 

Baca juga:
Microsoft Kembangkan Kemampuan Cegah Deepfake Seperti yang Serang Pelosi

Sedang Facebook, minggu lalu, mengatakan sedang membuat label untuk unggahan oleh kandidat atau kampanye yang membuat klaim kemenangan prematur. Facebook juga mengungkap komitmennya berhenti menerima iklan politik baru seminggu sebelum hari pemilihan.

REUTERS | TWITTER | CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

6 jam lalu

Sejumlah massa dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok membawa miniatur keranda berkain putih bertuliskan 'Matinya Demokrasi' saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Depok, Jawa Barat, Rabu, 6 Maret 2024. Aksi tersebut buntut dari temuan dugaan penggelembungan suara saat rekapitulasi suara di panitia pemilihan kecamatan (PPK) guna meningkatkan suara salah satu caleg DPR RI Dapil VI dari partai lain dan berharap agar KPU Kota Depok tegas menjunjung netralitas hingga integritas agar pesta demokrasi yang jujur dan adil. TEMPO/M Taufan Rengganis
KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

Ketua KPU Depok, Wili Sumarlin mengatakan Depok memiliki 11 kecamatan, sehingga kebutuhan PPK 55 anggota. Tiap kecamatan 5 orang.


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

10 jam lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Gugatan Anies dan Ganjar Ditolak MK, Prabowo-Gibran Tetap Pemenang Pilpres 2024

15 jam lalu

Suasana sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Gugatan Anies dan Ganjar Ditolak MK, Prabowo-Gibran Tetap Pemenang Pilpres 2024

Prabowo-Gibran tetap menjadi Pemenang Pilpres 2024 setelah MK membacakan putusan yang menolak gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.


Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

17 jam lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, usai mengikuti pembacaan putusan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi, pada Senin sore, 22 April 2024. Pertemuan itu berlangsung di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

Anies Baswedan menyampaikan terima kasih kepada anak-anak muda yang telah memberi warna baru pada pilpres kali ini.


Potensi Terbelah Putusan Mahkamah Konstitusi

18 jam lalu

Potensi Terbelah Putusan Mahkamah Konstitusi

Mahkamah Konstitusi dinilai sulit mengabulkan permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud dalam sengketa pilpres 2024.


Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

1 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman (tengah) menskors sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2019 di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2019. Sidang tersebut beragendakan pembacaan putusan oleh majelis hakim MK. ANTARA/Hafidz Mubarak
Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.


Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

2 hari lalu

Delapan hakim Mahkamah Konstitusi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum untuk Pemilihan Presiden 2024 atau PHPU Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?


Ekonom Optimistis MK Benarkan Politisasi Bansos, Prediksi 3 Kemungkinan Putusan

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan atau bansos beras kepada masyarakat penerima manfaat di Kompleks Pergudangan Bulog Kampung Melayu, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Foto Sekretariat Presiden
Ekonom Optimistis MK Benarkan Politisasi Bansos, Prediksi 3 Kemungkinan Putusan

Ekonom yakin majelis hakim MK akan membenarkan adanya politisasi bansos dengan 3 kemungkinan putusan.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

3 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

5 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya: