TEMPO.CO, Yogyakarta - Kampus Institut Seni Indonesia atau ISI Yogyakarta menerapkan cara unik memulai masa awal tahun ajaran baru 2020-2021 di tengah pandemi Covid-19. Ini yang seperti dilakukan oleh Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta.
"Untuk masa orientasi, pengenalan kampus oleh tiap fakultas digelar Rabu (16/9) besok secara daring tapi ada semacam sanksinya," ujar dekan fakultas itu, Irwandi, Senin 14 September 2020.
Baca juga:
Sanksi yang dimaksud, ujar Irwandi, lebih berupa tugas. Bukan sanksi fisik seperti halnya orientasi pengenalan kampus atau ospek pada masa lalu. Tapi tugas yang bersifat hiburan agar kegiatan online dari pukul 08.00-17.00 WIB itu tak membosankan serta aman dari wabah Covid-19.
"Kami tak akan membuat pengenalan kampus sebagai tahap awal perkuliahan ini dalam nuansa formal-serius, yang hanya meminta mahasiswa duduk menghadap layar tanpa aktivitas. Tapi membuatnya lebih gembira, teknologi oriented dan interaktif," ujar Irwandi.
Dia mencontohkan, mahasiswa yang melakukan pelanggaran saat kegiatan berlangsung diberi sanksi membuat konten yang dianggap menggelitik di aplikasi yang sedang populer, TikTok. Konten itu wajib diunggah di feed akun instagram mahasiswa bersangkutan dan hanya boleh dihapus jika sudah ditonton sedikitnya 500 kali.
Baca juga:
Startup Yogyakarta Tawarkan Sentuhan Teknologi di Tambak Udang
Tujuannya, kata Irwandi, "Melatih mahasiswa tahan malu sambil mengenali aplikasi kekinian yang sudah wajib hukumnya bagi mereka yang mengambil kuliah di bidang ini."