Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti Temukan Tanda Kehidupan Alien di Venus

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Planet Venus terlihat seperti titik hitam di permukaan matahari saat terjadi fenomena transit venus terlihat di Madiun, Jatim, Rabu (6/6). ANTARA/Fikri Yusuf
Planet Venus terlihat seperti titik hitam di permukaan matahari saat terjadi fenomena transit venus terlihat di Madiun, Jatim, Rabu (6/6). ANTARA/Fikri Yusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah makalah penelitian yang diterbitkan Jurnal Nature Astronomy baru-baru ini mengungkap adanya tanda kehidupan di Planet Venus. Pada penelitian itu, para peneliti mendeteksi adanya gas fosfin di sebuah awan yang berjarak 50 km dari Venus yang diyakini sebagai jejak kehidupan.

Melansir BBC, pada Selasa, 15 September 2020, astronom dari Universitas Cardiff di Wales yang juga penulis utama makalah penelitian tersebut, Jane Greaves, mengatakan belum ada yang menemukan jalur abiotik menuju ke fosfin di Venus tersebut. Dengan kata lain, ada kemungkinan fosfin tersebut berasal dari proses alami sehingga memungkinkan adanya kehidupan.

Meskipun demikian, Greaves masih membuka kemungkinan terkait adanya kekeliruan pada penelitiannya tersebut. “Saya pikir ini mungkin (ada kehidupan), tapi kami benar-benar mendorong peneliti lain untuk mengulas apa yang mungkin kami lewatkan dalam penelitian tersebut. Makalah dan data kami terbuka,” ujar Greaves, dikutip dari BBC.

Hal senada juga diungkapkan ahli astrofisika molekuler Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang juga salah satu penulis makalah tersebut, Clara Sousa-Silva. Seperti diberitakan Reuters, menurut Sousa-Silva, indikasi bahwa ada kehidupan di Venus harus menjadi indikasi terakhir. Meskipun demikian, dia juga belum punya alasan lain mengenai keberadaan fosfin di Venus selain adanya kehidupan.

“Meskipun terdengar fantastis, untuk saat ini penjelasan yang paling masuk akal mengenai keberadaan fosfin di venus ialah adanya kehidupan. Kalau itu benar, artinya kita (manusia bumi) tidak hidup sendirian,” ujar Sousa-Silva dikutip dari Reuters.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fosfin sendiri merupakan sebuah molekul yang terdiri dari satu atom fosfor dan tiga atom hidrogen. Meskipun para peneliti tidak menemukan bentuk kehidupan yang dimaksud di Bumi, fosfin sering dikaitkan dengan adanya kehidupan, khususnya di tempat yang minim oksigen seperti rawa.

Untuk meneliti fosfin yang ada di Venus, Greaves dan beberapa timnya menggunakan teleskop James Clerk untuk pengamatan awal di Hawaii. Setelah itu, mereka beralih ke Chili dan menggunakan teleskop radio Atacama Large Millimeter/submillimeter Array untuk memastikan lokasi fosfin tersebut.

REUTERS | BBC | MUHAMMAD AMINULLAH | EZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uji Coba Observatorium Timau Ditargetkan Medio 2024

27 Januari 2024

Cermin sekunder dan penyangganya telah terpasang dalam kubah Observatorium Nasional Timau, Nusa Tenggara Timur. (Foto: Abdul Rachman/BRIN)
Uji Coba Observatorium Timau Ditargetkan Medio 2024

Pembangunan Observatorium Timau dirintis sejak 2017.


Helm GM G1 Series dan GM Venus Hijab Dirilis, Berapa Harganya?

20 Januari 2024

Helm GM Venus Hijab. (Dok GM)
Helm GM G1 Series dan GM Venus Hijab Dirilis, Berapa Harganya?

GM menghadirkan dua helm terbarunya, yaitu GM G1 Series dan GM Venus Hijab. Simak harganya di artikel ini:


Teleskop James Webb Temukan Lubang Hitam Tertua di Alam Semesta yang Terlihat

20 Desember 2023

Teleskop James Webb Temukan Lubang Hitam Tertua di Alam Semesta yang Terlihat

Para astronom meyakini lubang hitam lahir dari runtuhnya bintang-bintang raksasa.


Teleskop NASA Temukan Lubang Hitam Terjauh yang Pernah Terdeteksi

7 November 2023

Tim peneliti NASA berhasil menemukan tanda-tanda lubang hitam yang sedang berkembang hanya 470 juta tahun pascaperistiwa Dentuman Besar (Big Bang). (NASA)
Teleskop NASA Temukan Lubang Hitam Terjauh yang Pernah Terdeteksi

Lubang hitam tersebut berada pada tahap awal pertumbuhan yang belum pernah disaksikan sebelumnya.


Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya

7 November 2023

Tata Surya. FOto: Space.com
Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya

Astronom menemukan tujuh planet 'digoreng' oleh bintangnya.


Astronom Deteksi Ledakan Energi Misterius Berusia 8 Miliar Tahun

22 Oktober 2023

Kesan seniman ini, tanpa memperhitungkan skalanya, menggambarkan jalur semburan radio cepat dari galaksi jauh tempat asalnya hingga ke Bumi, di salah satu lengan spiral galaksi Bima Sakti, dalam gambar selebaran yang diperoleh pada 20 Oktober 2023 ini. ESO/M. Kornmesser/Handout melalui REUTERS
Astronom Deteksi Ledakan Energi Misterius Berusia 8 Miliar Tahun

Para astronom mendeteksi ledakan energi misterius berusia 8 miliar tahun.


Astronom: Benda Langit yang Dilihat Warga Kemungkinan Meteor atau Sampah Antariksa

15 September 2023

Penampakan cahaya di langit, warna merah kekuningan agak panjang, dari selatan menuju utara. Cahaya itu terlihat dari kawasan Condongcatur, Sleman, Yogyakarta pada Kamis, 14 September 2023, sekitar pukul 23.15 WIB. (Potongan Video)
Astronom: Benda Langit yang Dilihat Warga Kemungkinan Meteor atau Sampah Antariksa

Sampah antariksa itu terbakar di atmosfer dan tampak seperti meteor lewat.


Warga Saksikan Benda Langit Meluncur Kamis Malam, Astronom Duga Meteor

15 September 2023

Pemandangan lintasan meteor di langit malam selama hujan meteor tahunan Perseid di Taman Nasional Shebenik, di Fushe Stude, Albania, 13 Agustus 2023. REUTERS/Florion Goga
Warga Saksikan Benda Langit Meluncur Kamis Malam, Astronom Duga Meteor

Bisa disimpulkan itu meteor terang.


Kisah Penemuan Komet Baru C/2023 P1 oleh Astronom Amatir Jepang

6 September 2023

Komet C/2023 P1 (Nishimura) (Japan Posts)
Kisah Penemuan Komet Baru C/2023 P1 oleh Astronom Amatir Jepang

Seorang astronom amatir Jepang yaitu Hideo Nishimura baru-baru ini menemukan komet yang dinamakan C/2023 P1 (Nishimura).


Observatorium Bosscha Buka Kunjungan Publik, Perang Tiket Masih Berlanjut

5 September 2023

Prasasti peresmian di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. TEMPO/Prima Mulia
Observatorium Bosscha Buka Kunjungan Publik, Perang Tiket Masih Berlanjut

Jadwal kunjungan ke Observatorium Bosscha terbagi menjadi dua sesi untuk 100 orang setiap Sabtu.