Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sultan HB X Minta Kampus Tidak Paksakan Gelar Kuliah Tatap Muka

image-gnews
Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan pidato dalam peringatan sewindu Undang-undang Keistimewaan di Keraton Yogyakarta, Senin 31 Agustus 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan pidato dalam peringatan sewindu Undang-undang Keistimewaan di Keraton Yogyakarta, Senin 31 Agustus 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X tak melarang jika ada kampus di Yogya yang berencana menggelar kegiatan perkuliahan tatap muka pada September ini.

Namun, Sultan HB X mengingatkan jika kampus itu belum siap menyediakan sarana dan menerapkan protokol kesehatan memadai, tak perlu memaksakan diri atau buru-buru menggelar tatap muka yang justru meningkatkan potensi risiko penularan Covid-19.

"Ya kampus harus siap protokol kesehatan dan ruang isolasi, kalau tidak siap itu, jangan tatap muka dulu," ujar Sultan, Selasa 15 September 2020.

Segelintir kampus di Yogya pekan ini memang telah memulai kegiatan tatap muka secara bertahap dan terbatas. Kegiatan tatap muka kebanyakan digelar untuk materi-materi yang menitikberatkan praktek. Sedangkan materi-materi teori tetap digelar secara daring.

Sultan menyatakan untuk kampus yang memang berencana menggelar tatap muka, para mahasiswanya disarankan dapat mengakses aplikasi Jogja Pass.

Aplikasi pendata mobilitas yang dikembangkan Pemerintah DIY itu ditujukan untuk mempermudah tracing jika terjadi penularan kasus. Aplikasi ini sebelumnya dimanfaatkan untuk mendata wisatawan luar DIY yang datang selama masa pandemi.

“Dengan Jogja Pass itu kalau ada yang positif bisa lebih mudah melakukan tracing. Sektor pendidikan sama saja dengan pariwisata, melibatkan banyak orang dari luar Yogya, bisa Jakarta, Surabaya, manapun," kata Sultan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan perkembangan Covid-19 di DIY yang masih tinggi belakangan ini, Sultan menuturkan sektor pendidikan dan pariwisata mau tak mau saat menggeliat lagi harus bisa berjalan beriringan dengan sektor kesehatan, terlebih dengan bermunculannya kasus baru di Yogya, khususnya di perkantoran.

"Bagaimanapun klaster-klaster baru termasuk di kantor-kantor itu memang harus diselesaikan, dengan memperbanyak uji swab," ujar Sultan.

Sultan meminta penanganan penularan Covid-19 juga harus bijaksana. "Kita hanya bisa beradaptasi saja, kalau sakit ya masuk rumah sakit. Karena pandemi ini kapan selesainya tidak ada yang tahu," ujarnya.

Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana mengusulkan terkait dengan tahun ajaran baru, jika memungkinkan ada subsidi kepada mahasiswa yang akan masuk Yogya untuk melakukan rapid test.

"Sektor pendidikan seperti kampus-kampus di Yogya ini bagaimana pun masih menjadi elemen penggerak perekonomian. Kedatangan mahasiswa itu akan menggeliatkan lagi ekonomi yang lambat akibat pandemi," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

10 jam lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

19 jam lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi


PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

1 hari lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

1 hari lalu

Logo ITB
ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.


30 Kampus Terbaik di Amerika Serikat Versi EduRank 2024

1 hari lalu

Kampus Harvard. Foto : Harvard
30 Kampus Terbaik di Amerika Serikat Versi EduRank 2024

Top 30 kampus terbaik di Amerika Serikat versi EduRank 2024.


5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

1 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.


Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

2 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.


Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

2 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

Ribuan warga tampak berbaris mengular untuk bertemu Sultan HB X untuk open house sejak pagi hingga jelang tengah hari, Selasa 16 April 2024


Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

3 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil bertengger di peringkat 101-150 global dalam QS World University Ranking by Subject 2024.