TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah kasus positif Covid-19 di India telah menembus angka lima juta per hari ini, Kamis 17 September 2020. India membuntuti Amerika Serikat yang hingga kini masih menjadi negara penyumbang kasus positif infeksi SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19, terbesar di dunia.
India melaporkan sebanyak 97.894 kasus infeksi baru sepanjang Rabu lalu yang merupakan lonjakan jumlah kasus harian tertinggi di dunia sepanjang pandemi ini. Selain itu, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India juga mencatatkan 1.132 angka kematian karena Covid-19.
Penambahan sepanjang Rabu membuat total kumulasi kasus Covid-19 di India menjadi 5.118.253 kasus dengan 83.198 kematian. Jumlah itu 'mengukuhkan' India sebagai negara penyumbang terbesar kedua kasus Covid-19 di dunia saat ini setelah Amerika Serikat dengan 6,6 juta kasus positif dan hampir 197 ribu kematian.
India telah melaporkan lebih dari satu juta kasus hanya dalam bulan ini saja. Berdasarkan lajunya tersebut, bukan tidak mungkin India akan mengambil alih posisi AS sebagai negara terdampak terburuk dalam peta penularan Covid-19 dunia dalam beberapa pekan ke depan.
Kementerian Kesehatan India berdalih tingginya lonjakan kasus itu mengikuti meningkatnya jumlah tes massal. Negara itu mengklaim melakukan lebih dari satu juta tes Covid-19 per hari.
Baca juga:
Ahli Virologi Cina Sebut Virus Corona Covid-19 Sengaja Dibuat
Sementara itu, relatif rendahnya angka kematian--dibandingkan dengan jumlah kasus infeksi--menerbitkan tanda tanya dari sebagian kalangan tentang bagaimana pendataan yang dilakukan di India. Data kementerian kesehatan menyebut jumlah kasus aktif Covid-19 di negara itu telah melewati satu juta kasus per Rabu. Ini adalah kasus mereka yang positif dan masih membutuhkan perawatan medis.
ABC NEWS | INDIAN EXPRESS | JHU