Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Ilmuwan Domba Dolly, Pakar WHO, Covid-19 Cina

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Jon Oatley, kepala WSU's Center for Reproductive Biology, memberi makan kambing surrogate di kampus Washington State University, 7 Agustus 2020. Bob Hubner/Washington State University via Reuters
Jon Oatley, kepala WSU's Center for Reproductive Biology, memberi makan kambing surrogate di kampus Washington State University, 7 Agustus 2020. Bob Hubner/Washington State University via Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang tim ilmuwan dari Washington University dan Roslin Institute Edinburgh University menciptakan hewan ternak pertama yang direkayasa genetiknya untuk diplot sebagai pejantan pengganti. Alasannya adalah untuk peningkatan dan perbaikan produksi pangan di mana hewan-hewan itu akan digunakan untuk menghasilkan keturunannya yang 'elite', yang lebih besar, sehat dan gemuk.

Berita terpopuler selanjutnya, seorang ilmuwan top di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Soumya Swaminathan mengatakan kecil kemungkinan dunia akan kembali normal hingga 2022 karena pandemi Covid-19. Menurut Swaminathan, banyak orang membayangkan bahwa pada Januari 2021 vaksin tersedia di seluruh dunia, dan semua akan kembali normal setelahnya, "tapi itu hanya sebuah fantasi, bukan begitu cara kerjanya."

Selain itu, ahli virologi asal Cina Li-Meng Yan mengatakan bahwa Cina telah sengaja membuat virus corona Covid-19 yang menyebabkan pembatasan sosial massal dan kematian di seluruh dunia. Hal itu disampaikan dalam acara Fox News Tucker Carlson pada Selasa, 15 September 2020.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

1. Tim Ilmuwan Domba Dolly Kembali Beraksi, Kini Ciptakan Pejantan Pengganti

Jon Oatley, kepala WSU's Center for Reproductive Biology, memberi makan kambing surrogate di kampus Washington State University, 7 Agustus 2020. Bob Hubner/Washington State University via Reuters

Tim ilmuwan dari Washington University dan Roslin Institute Edinburgh University menciptakan hewan ternak pertama yang direkayasa genetiknya untuk diplot sebagai pejantan pengganti. Alasannya adalah untuk peningkatan dan perbaikan produksi pangan di mana hewan-hewan itu akan digunakan untuk menghasilkan keturunannya yang 'elite', yang lebih besar, sehat dan gemuk.

Sang induk disebut pejantan pengganti karena sejak embrio gen spesifik yang bertanggung jawab untuk kesuburan hewan itu telah dilumpuhkan. Hewan itu dibiarkan tumbuh steril dan karenanya bertubuh sehat.

Dia baru akan bisa mulai produksi sperma setelah ditanamkan pada testisnya sel induk (stem cell) dari pejantan donor yang secara genetik juga sudah terseleksi. Disinilah awal peran hewan itu menjadi pejantan pengganti.

Diharapkan keturunan yang dihasilkan oleh sperma itu bisa tahan penyakit atau dagingnya berkualitas lebih baik. Selain juga postur yang lebih ideal. Terobosan berupa editing gen induk hewan tersebut juga dianggap potensial menyelamatkan spesies tertentu dari kepunahan.

2. Pakar WHO: Hidup Tak Akan Normal Kembali Hingga 2022 Karena Pandemi

Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang ilmuwan top di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Soumya Swaminathan mengatakan kecil kemungkinan dunia akan kembali normal hingga 2022 karena pandemi Covid-19. Menurut Swaminathan, banyak orang membayangkan bahwa pada Januari 2021 vaksin tersedia di seluruh dunia, dan semua akan kembali normal setelahnya, "tapi itu hanya sebuah fantasi, bukan begitu cara kerjanya."

Swaminathan yang juga kepala sains WHO menunjukkan bahwa garis waktu paling realistis menempatkan peluncuran vaksin Covod-19 selama pertengahan 2021 dan imunisasi tidak akan terjadi dalam semalam. "Mengenakan masker dan jaga jarak sosial juga masih diperlukan untuk sementara waktu," ujar dia, seperti dikutip Fox News, Rabu, 16 September 2020.

Menurutnya, WHO membutuhkan 60-70 persen populasi telah memiliki kekebalan sebelum mulai melihat penurunan dramatis penularan virus ini. "Kami juga tidak tahu berapa lama vaksin ini akan melindungi, itulah tanda tanya besar lainnya: Berapa lama kekebalan bertahan? Dan, mungkin saja Anda membutuhkan penguat," kata dia.

Minggu ini, salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates, membuat prediksi serupa. Miliarder itu membantu mendanai banyak upaya vaksin. Berbicara dengan New York Magazine, Gates mengatakan kekebalan masyarakat global tampaknya tidak mungkin kembali normal sampai 2022.

3. Ahli Virologi Cina Mengklaim Covid-19 Sengaja Dibuat Cina

Dr. Li-Meng Yan pada acara 'Tucker Carlson Tonight.' Kredit: Tucker Carlson Tonight

Ahli virologi asal Cina Li-Meng Yan mengatakan bahwa Cina telah sengaja membuat virus corona Covid-19 yang menyebabkan pembatasan sosial massal dan kematian di seluruh dunia. Hal itu disampaikan dalam acara Fox News Tucker Carlson pada Selasa, 15 September 2020.

Carlson secara khusus bertanya kepada Li-Meng Yan apakah dia yakin Partai Komunis Cina merilis virus dengan sengaja. Dia menjawab, "ya, tentu saja, itu sengaja," katanya, seperti dikutip Fox News, Rabu, 16 September 2020.

Li-Meng Yan mengatakan bahwa akan ada lebih banyak bukti yang dirilis, tapi dia hanya merujuk pada posisinya yang tinggi di laboratorium referensi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), di University of Hong Kong, sebagai alasan untuk mempercayai tuduhannya. Dia mengaku telah menyelidiki secara mendalam dan rahasia sejak awal muncul wabah.

Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa dirinya mempunyai jaringan unit sendiri di Cina, terlibat dengan rumah sakit, juga bekerja sama dengan ahli virologi khusus virus corona top dunia. "Jadi, bersama dengan pengalamanku, aku bisa memberitahumu, ini dibuat di lab, dan juga disebarkan ke dunia untuk membuat kerusakan," ujar wanita berkacamata ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Guru Besar Unas Dituding Gunakan Jurnal Predator, Prakiraan Cuaca BMKG, WhatsApp Dikecam

4 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Guru Besar Unas Dituding Gunakan Jurnal Predator, Prakiraan Cuaca BMKG, WhatsApp Dikecam

Topik tentang Guru Besar Unas dituding menggunakan jurnal predator dan mengenal jurnal Scopus menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Chatbot AI Akan Masuk WhatsApp, Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan, Cara Memindahkan Chat WhatsApp

5 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Chatbot AI Akan Masuk WhatsApp, Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan, Cara Memindahkan Chat WhatsApp

Topik tentang Chatbot AI akan masuk ke WhatsApp menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peluncuran Realme C65, Kirim Foto HD di WhatsApp, Lokasi Tambang Timah di Indonesia

18 hari lalu

Realme C65.
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peluncuran Realme C65, Kirim Foto HD di WhatsApp, Lokasi Tambang Timah di Indonesia

Topik tentang peluncuran ponsel Realme C65 yang akan debut di Vietnam menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: ITS Perkenalkan Dua Prodi Baru, Pertamax Palsu, Universitas Budi Luhur

20 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: ITS Perkenalkan Dua Prodi Baru, Pertamax Palsu, Universitas Budi Luhur

Topik tentang ITS Surabaya memperkenalkan dua program studi baru menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

24 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

26 hari lalu

Wisatawan mengunjungi teras bawah situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. Saat ini, wisatawan hanya diperkenankan mengunjungi teras punden berundak paling bawah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

Topik tentang kronologi pencabutan artikel arkeologi situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: WhatsApp Blokir Tangkapan Layar Gambar Profil, Cuaca Ekstrem, Pembaruan WhatsApp

32 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: WhatsApp Blokir Tangkapan Layar Gambar Profil, Cuaca Ekstrem, Pembaruan WhatsApp

Topik tentang WhatsApp mulai memblokir tangkapan layar gambar profil menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Cara Merekam Percakapan WhatsApp, Cara Pindah WhasApp, Banjir Grobogan

33 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Cara Merekam Percakapan WhatsApp, Cara Pindah WhasApp, Banjir Grobogan

Topik tentang cara merekam percakapan pada panggilan WhatsApp di Android dan iPhone menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

37 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Audit Boeing 737 MAX Temukan Puluhan Masalah, Cerita Penumpang Batik Air, Boeing 787 Terguncang

37 hari lalu

Badan pesawat Alaska Airlines Penerbangan 1282 Boeing 737-9 MAX, yang terpaksa melakukan pendaratan darurat dengan celah di badan pesawat, terlihat selama penyelidikan oleh Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) di Portland, Oregon, AS. 7 Januari 2024. NTSB/Handout melalui REUTER
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Audit Boeing 737 MAX Temukan Puluhan Masalah, Cerita Penumpang Batik Air, Boeing 787 Terguncang

Topik tentang audit FAA terhadap Boeing 737 MAX gagal dalam 33 tes dari 89 tes menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.