TEMPO.CO, Jakarta - Tren kasus baru infeksi virus corona Covid-19 di Amerika Serikat menurun sedikit saja sementara kasus kematiannya meningkat. Perkembangan ini diketahui berdasarkan memo internal dari Federal Emergency Management Agency yang diperoleh ABC News pada Rabu malam 16 September 2020.
Otoritas kesehatan di Amerika Serikat mengkonfirmasi sebanyak 261.204 kasus baru Covid-19 sepanjang 9-15 September lalu, turun 0,7 persen dari periode seminggu sebelumnya. Saat yang sama ada 5.906 kasus kematian yang dilaporkan, meningkat 16,6 persen dibandingkan periode 7 hari sebelumnya.
Memo internal itu juga mencatat angka kasus positif dari tes Covid-19 di seluruh AS saat ini sebesar 4,4 persen dari total tes sampel yang dilakukan. Angka itu hanya lebih rendah 0,1 persen daripada periode sebelumnya.
Termasuk di antara korban meninggal Covid-19 di AS adalah seorang bayi berusia dua bulan di Michigan. Kematian bayi itu diumumkan chief medical executive Michigan, Joneigh Khaldun, dalam konferensi pers Rabu lalu. Khaldun sekaligus mendiskusikan bagaimana anak-anak tidak luput dari infeksi virus corona.
"Saya begitu sedih mendengar berita ini," katanya. "Duka saya yang sangat mendalam untuk orang tua dan keluarga bayi itu."
Menurut Khaldun, hampir 800 anak di Amerika Serikat terdiagnosa Multisystem Inflammatory Syndrome in Children (MIS-C). Ini, Khaldun menambahkan, adalah penyakit baru pada anak yang berhubungan dengan Covid-19, penyebab gagal fungsi multiorgan.
Presiden Donald Trump bereaksi ketika dia naik panggung saat kampanye di Tulsa, Oklahoma, 20 Juni 2020. [REUTERS / Leah Millis]
"Studi-studi menunjukkan bahwa sementara anak-anak umumnya berisiko rendah tapi mereka tetap mungkin terinfeksi parah Covid-19, dan bisa menularkannya kepada orang lain," kata Khaldun.