ByteDance sendiri telah beberapa minggu belakangan terlibat negosiasi dengan sejumlah perusahaan teknologi Amerika untuk menutup kecemasan akan ancaman tersebut. Mereka telah menolak tawaran Microsoft untuk pendirian TikTok Amerika dan saat ini Oracle dan Walmart dikabarkan masih bertahan dalam negosiasi.
Dalam pernyataannya Jumat lalu, TikTok kembali mengulangi komitmennya untuk transparan dan akuntabel hingga level yang tidak biasa, melampaui daripada yang biasa aplikasi lain bersedia lakukan. Termasuk disebutkannya kesediaan audit independen, verifikasi kode keamanan, dan bersedia diawasi oleh otoritas keamanan data AS.
“Kami akan terus menentang instruksi presiden yang diterapkan tanpa proses yang benar dan mengancam menekan orang-orang dan usaha kecil di Amerika ini," katanya.
Amerika Serikat adalah pasar pengguna TikTok terbesar kedua di Cina. Pertama adalah India tapi aplikasi ini sudah lebih dulu dilarang di sana yang dibumbui latar konflik kedua negara di daerah perbatasan.
Baca juga:
Epic Games: Musim Baru Fortnite Tak Bisa Dimainkan di Perangkat Apple
Adapun di Amerika Serikat, platform analitik Sensor Tower mencatat rata-rata sekitar 7,6 juta unduhan per bulan via App Store dan Google Play sepanjang tahun ini. Dan setelah pengumuman larangan Jumat lalu, TikTok langsung mencatat tambahan 247 ribu unduhan baru, atau 12 persen lebih tinggi dibandingkan sepanjang Selasa lalu.
XINHUA | THE VERGE | THE WALL STRET JOURNAL