Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

V-12, Helikopter Terbesar Didunia yang Lebih Panjang dari Boeing 737

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
V-12. Kredit: Wikipedia
V-12. Kredit: Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak banyak helikopter yang dirancang dengan ukuran besar seperti V-12 milik Uni Soviet. Meskipun helikopter ini gagal diproduksi secara serius, sampai sekarang belum ada helikopter yang bisa melampaui kapasitasnya.

Salah satu helikopter yang disebut terbesar di dunia adalah Mi-16 Halo yang bisa mengangkut 90 prajurit tempur atau 63 warga sipil dengan posisi duduk. Jumlah tersebut masih belum bisa mengimbangi V-12 yang sanggup mengangkut hingga 196 penumpang.

Melansir Popular Mechanics, pada Senin, 21 September 2020, V-12 dirancang untuk mengangkut rudal balistik antar benua (ICBM) milik Soviet ke pangkalan jarak jauh tanpa diketahui musuh. Proyek tersebut tidak terlepas dari buruknya sistem kereta api milik Soviet, misalnya ketika membangun jaringan pangkalan nuklir pada 1950-1960.

Pada pembangunan jaringan pangkalan nuklir itu, rel kereta api yang dibuat sebagai bagian dari jaringan operasional ternyata membantu musuh mengetahui posisi pangkalan nuklir Soviet tersebut. Dengan kemampuan yang dimiliki V-12, Soviet berharap posisi pangkalan nuklirnya bisa disamarkan, khususnya dari pesawat intai U-2 milik Amerika Serikat.

Helikopter yang lebih panjang dari Boeing 737 ini mulai dikerjakan pada tahun 1962 dan sukses uji terbang perdana pada tahun 1968. Meskipun bukan helikopter twin-rotor pertama di dunia, V-12 menjadi pesawat pertama yang menggunakan teknologi side-by-side rotor. Kedua rotor dan dan mesin didapat dari helikopter Mi-6 dan membuatnya mencapai kapasitas angkat dua kali lipat.

Saking besarnya, V-12 memiliki bobot sekitar 40 ton dan mampu membawa 196 penumpang. Bagian kargonya memiliki panjang sekitar 28 meter dengan lebar sekitar 4,3 meter. Dengan luas kargo tersebut, V-12 mampu membawa bus kota dengan mudah. Pada bagian pengoperasian, helikopter ini membutuhkan enam awak termasuk teknisi listrik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun menjadi proyek gagal, V-12 sempat melakukan debut internasional di Paris Air Show, pada 1971. Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) kala itu sempat khawatir dan mengira helikopter tersebut akan digunakan mengangkut kendaraan lapis baja untuk mendukung serangan helikopter Soviet. Sayangnya, jangankan mengangkut kendaraan lapis baja, helikopter ini justru tidak diproduksi. Hanya ada dua V-12 yang berhasil diselesaikan, itu pun sebagai contoh.

Ada beberapa kemungkinan yang membuat helikopter ini gagal diproduksi lebih lanjut. Pertama, Amerika Serikat berhasil memetakan wilayah Soviet yang lebih luas menggunakan satelit mata-matanya. Selain itu, seiring perkembangan teknologi, ICBM bisa diproduksi dengan berat yang lebih ringan sehingga bisa diangkut dengan truk membawa rudal balistik.

Munculnya teknologi multiple independently targetable reentry vechile (MIRV) juga disinyalir membuat proyek V-12 tidak menarik lagi. Teknologi tersebut memungkinkan rudal balistik diisi banyak hulu ledak sehingga memiliki daya ledak yang lebih besar. selain itu, penggunaan MIRV juga mengurangi kebergantungan militer pada pangkalan rudal tetap maupun angkutan rudal udara.

POPULAR MECHANICS |  BUSINESS INSIDER | MUHAMMAD AMINULLAH | EZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

20 jam lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?


Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

22 jam lalu

Tim Sarang Aerobatic Angkatan Udara India tampil di helikopter HAL Dhruv mereka selama pertunjukan terbang udara menjelang Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura, 18 Februari 2024. REUTERS/Edgar Su
Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.


Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

1 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA/REUTERS
Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.


Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

2 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

Senjata yang digunakan dalam serangan Israel terhadap Iran pada pekan lalu adalah rudal udara-ke-permukaan canggih buatan lokal bernama "The Rampage"


Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Kapal Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (JMSDF) melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di lokasi di mana dua helikopter JMSDF jatuh ke laut selama latihan di dekat Torishima di kelompok pulau terpencil Izu, di lepas pantai selatan Jepang tengah, April  21 Agustus 2024, dalam foto ini dirilis oleh Kyodo.  Kredit wajib Kyodo/melalui REUTERS
Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

Satu orang tewas dan tujuh orang hilang setelah dua helikopter Angkatan Laut Jepang bertabrakan sebelum jatuh ke Samudera Pasifik


Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

5 hari lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

5 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Hizbullah Serang Israel

5 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Serang Israel

Hizbullah di Lebanon pada Rabu, 17 April 2024, mengkonfirmasi telah menembakkan sejumlah rudal dan drone ke sebuah fasilitas militer di utara Israel.


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

6 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

Pilot cadangan AU Israel yang turut menjatuhkan ratusan drone dan rudal Iran ke Israel menyebut sebagai misi paling rumit