Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter Anak Sebut Gejala Covid-19 MIS-C di Indonesia Kurang Terekspos

image-gnews
Sejumlah anak-anak menggunakan masker sambil berbaris memperhatikan cara mencuci tangan saat bersiap mengikuti pelajaran di dalam kelas saat tahun ajaran baru dimulai di tengah pandemi  Covid-19 di Damaskus, Suriah, 13 September 2020.  REUTERS/Yamam Al Shaar
Sejumlah anak-anak menggunakan masker sambil berbaris memperhatikan cara mencuci tangan saat bersiap mengikuti pelajaran di dalam kelas saat tahun ajaran baru dimulai di tengah pandemi Covid-19 di Damaskus, Suriah, 13 September 2020. REUTERS/Yamam Al Shaar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter spesialis anak di Rusah Sakit Hermina Pasteur, Bandung, Dadang Hudaya Somasetia mengatakan alasan gejala terinfeksi virus corona Covid-19 Multisystem Inflammatory Syndrome in Children (MIS-C) di Indonesia tergolong kurang terekspos. Menurutnya, hal tersebut karena keterbatasan mulai dari sumber daya manusia (SDM) sampai dengan sarananya.

"Secara umum, Indonesia termasuk negara dengan keterbatasan sarana dan prasana kesehatan (limited resources county). Mulai dari orang yang memeriksanya belum memahami MIS-C karena penyakit baru, belum tersosialisasi secara luas. Kasus yang satu ini dirujuk dengan nyeri perut dan syok atau renjatan," ujar dia saat dihubungi, Senin, 21 September 2020.

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran itu mengatakan, hanya karena sedang wabah Covid-19, dia periksakan beberapa penanda yang bisa dilakukan dengan dana BPJS yang terbatas dan ketersediaan sarana Laboratorium yang ada. Dia juga mengatakan alat pendeteksi penyakitnya terbatas, serta sarana seperti laboratorium, alat USG, dan Echocardiografi.

Rumah sakit disebutnya masih kekurangan sarana perangkat pendeteksi penyakit dan prasarana untuk pelayanan pasiennya, baik di Unit Gawat Darurat maupun di Unit Rawat Jalan. Dana untuk pemeriksaan penegakan diagnosa juga terbatas. Jika pasien dijamin BPJS pun, dananya tidak mencukupi untuk pemeriksaan lengkap penyakit tersebut.

Bahkan, Dadang mengaku harus memilih dan memilah mana pemeriksaan yang bisa dan tidak bisa dikerjakan berdasarkan skala prioritasnya. Selain itu, dengan keterbatasan sistem pencatatan dan pelaporan, secara umum di Indonesia sulit mendapatkan data lengkap penyakit.

"Semua hal tersebut bisa memunculkan fenomena gunung es atau iceberg phenomenon, hanya sedikit yang ketahuan, padahal kasusnya banyak," tutur Dadang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Dadang, di rumah sakit swasta mungkin agak berbeda masalahnya, dan itu di luar jangkauannya. Biaya pengobatannya juga sangat mahal, karena perlu diberikan transfusi imunoglobulin intraveva.

Saat ini MIS-C yang mirip dengan penyakit Kawasaki terdeteksi pada seorang pasien anak di Rumah Sakit Hasan Sadikin, yang cocok dengan gejalanya, sekitar tiga bulan yang lalu. Gejala tersebut pertama kali dilaporkan di Inggris, di mana telah menjangkit anak-anak terutama kulit putih.

Gejalanya yang cukup khas, yaitu adanya tanda inflamasi ekstrem-peradangan berat (diketahui dari pemeriksaan laboratotium), demam (3-5 hari), nyeri perut, muntah dan/atau mencret.

Tanda dan gejala MIS-C bisa muncul 3-4 minggu sesudah kena infeksi Covid-19, baik Covid-19 tanpa gejala atau sakit ringan sehingga tidak ketahuan. "Anak tidak perlu menunjukkan gejala umum Covid-19, seperti demam, batuk dan sesak," ujar Dadang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

1 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

2 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

7 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

8 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

9 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

10 hari lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

11 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

13 hari lalu

Polisi mengungkap motif wanita bernama Siti Nurul Fazila, 26 tahun, tega membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun.
Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

Berdasarkan keterangan suami, Siti si ibu bunuh anak berperilaku aneh 2 bulan terakhir, kerap mengaku nabi dan menganggap anaknya sebagai dajjal.


Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

13 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

Berdasarkan keterangan suami, Siti mengaku sudah kerap mendengar bisikan gaib selama dua bulan terakhir. Berujung membunuh anaknya sendiri.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

13 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.