TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang suara dentuman kembali membuat geger sebagian masyarakat. Terbaru dilaporkan terdengar di sebagian wilayah di Jakarta pada malam ini, Minggu 20 September 2020.
Berita terpopuler selanjutnya tentang helikopter yang dirancang dengan ukuran besar V-12 milik Uni Soviet. Meskipun helikopter ini gagal diproduksi secara serius, sampai sekarang belum ada helikopter yang bisa melampaui kapasitasnya.
Selain itu, rekor kasus harian Covid-19 terjadi di banyak belahan dunia pada pekan kemarin. Indonesia termasuk satu di antaranya yang pada Sabtu lalu melaporkan jumlah kasus baru infeksi virus corona sebanyak 4.168 orang. Ternyata ini serupa dengan yang terjadi di seantero Eropa.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:
1. Heboh Bunyi Dentuman Malam Ini, Saksi: Saya Dengar 2 Kali
Petir terlihat di atas langit dan sebuah gedung bertingkat di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (24/04). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Suara dentuman kembali membuat geger sebagian masyarakat. Terbaru dilaporkan terdengar di sebagian wilayah di Jakarta pada malam ini, Minggu 20 September 2020.
"Saya dengar dua kali sekitar pukul 19.39 dan 19.41 WIB," kata Sisca yang berdomisili di Salemba, Jakarta Pusat. Dia tak bisa memastikan asal suara dentuman tersebut berasal dari langit atau sumber lain. "Kayak ledakan tapi jauh," katanya lagi.
Heboh suara dentuman itu juga langsung mewarnai media sosial Twitter. Beberapa menyebut dentuman terdengar di wilayah Jakarta Selatan dan Timur seperti Kalibata, Jatinegara, dan Matraman.
"Yg kedua kenceng bgt. bs jd geledek tp kok kaya suara ledakan ya?1?" cuit akun @mfsinners senada dengan @bermataterbalik yang menulis, "kerasa terutama yang ke-2."
2. V-12, Helikopter Terbesar Didunia yang Lebih Panjang dari Boeing 737
V-12. Kredit: Wikipedia
Tidak banyak helikopter yang dirancang dengan ukuran besar seperti V-12 milik Uni Soviet. Meskipun helikopter ini gagal diproduksi secara serius, sampai sekarang belum ada helikopter yang bisa melampaui kapasitasnya.
Salah satu helikopter yang disebut terbesar di dunia adalah Mi-16 Halo yang bisa mengangkut 90 prajurit tempur atau 63 warga sipil dengan posisi duduk. Jumlah tersebut masih belum bisa mengimbangi V-12 yang sanggup mengangkut hingga 196 penumpang.
Melansir Popular Mechanics, pada Senin, 21 September 2020, V-12 dirancang untuk mengangkut rudal balistik antar benua (ICBM) milik Soviet ke pangkalan jarak jauh tanpa diketahui musuh. Proyek tersebut tidak terlepas dari buruknya sistem kereta api milik Soviet, misalnya ketika membangun jaringan pangkalan nuklir pada 1950-1960.
Pada pembangunan jaringan pangkalan nuklir itu, rel kereta api yang dibuat sebagai bagian dari jaringan operasional ternyata membantu musuh mengetahui posisi pangkalan nuklir Soviet tersebut. Dengan kemampuan yang dimiliki V-12, Soviet berharap posisi pangkalan nuklirnya bisa disamarkan, khususnya dari pesawat intai U-2 milik Amerika Serikat.
3. Covid-19: Selain Indonesia, Negara-negara Ini juga Cetak Rekor Kasus Harian
Ratusan pengunjung menari tanpa menjaga jarak dan mengenakan masker dalam sebuah pesta jalanan di Leicester Square sebelum berlakunya pengetatan interaksi di London, Inggris, 12 September 2020. Aturan tersebut tidak berlaku bagi sekolah dan perkantoran, atau anggota keluarga yang tinggal serumah. REUTERS/Simon Dawson
Rekor kasus harian Covid-19 terjadi di banyak belahan dunia pada pekan kemarin. Indonesia termasuk satu di antaranya yang pada Sabtu lalu melaporkan jumlah kasus baru infeksi virus corona sebanyak 4.168 orang. Ternyata ini serupa dengan yang terjadi di seantero Eropa.
Inggris, misalnya, pada Sabtu juga melaporkan rekor dengan jumlah 4.422 kasus baru, yang merupakan angka tertinggi sejak awal Mei lalu. Perdana Menteri Boris Johnson telah mengatakan sehari sebelumnya, sebelum rekor kasus harian diperbarui pada Sabtu, bahwa Inggris tak bisa menghindari gelombang kedua Covid-19.
"Saya tidak ingin lockdown lagi secara nasional. Satu-satunya cara kalau tidak menginginkan itu adalah jika semua orang mematuhi protokol yang dibuat," katanya.
Pemerintah Inggris mengumumkan pada hari ini, Minggu 20 September 2020, bahwa setiap orang yang telah terkonfirmasi positif Covid-19, atau terlacak sebagai kontak dekat dari orang yang positif, harus menjalani isolasi mandiri. Kalau tidak, akan didenda mulai dari £1000 (Rp 19 juta) sampai £10000 (Rp 190 juta) untuk pelanggaran yang berulang.