Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Negara-negara Kaya Borong Lebih dari Setengah Calon Vaksin Covid-19

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic
Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, Beijing - Negara-negara kaya, di antaranya Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Jepang, telah membeli lebih dari separuh pasokan vaksin Covid-19 yang diperkirakan bakal tersedia, demikian menurut organisasi amal antikemiskinan global Oxfam.

Negara-negara kaya telah membeli 51 persen dari dosis kandidat vaksin Covid-19 terdepan yang dijanjikan bakal ada, meskipun jumlah mereka hanya sekitar 13 persen dari populasi dunia, papar Oxfam dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di situs webnya pada Kamis pekan lalu.

Lembaga nonprofit tersebut menganalisis lima kesepakatan yang diteken antara pemerintah dan sejumlah perusahaan farmasi, di antaranya AstraZeneca, Gamaleya/Sputnik, Moderna, Pfizer, dan Sinovac, yang memiliki kapasitas produksi gabungan untuk menghasilkan 5,9 miliar dosis.

Kesepakatan pasokan vaksin telah dibuat untuk 5,3 miliar dosis, dengan 2,7 miliar di antaranya telah dibeli oleh negara-negara dan kawasan maju, sedangkan 2,6 miliar sisanya telah dibeli oleh atau dijanjikan kepada negara-negara berkembang, termasuk India, China, dan Brasil, menurut Oxfam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Akses ke vaksin yang dapat menyelamatkan nyawa tersebut seharusnya tidak bergantung pada di mana Anda tinggal atau berapa banyak uang yang Anda miliki," kata Robert Silverman, Manajer Advokasi Departemen Sektor Swasta di Oxfam Amerika.

"Pengembangan dan persetujuan vaksin yang aman dan efektif sangat penting, namun yang tidak kalah pentingnya adalah memastikan vaksin tersebut tersedia dan terjangkau untuk semua orang. Covid-19 di mana pun itu sama."

ANTARA | XINHUA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementan Persiapkan Bahan Baku Obat dan Vaksin Hewan

7 hari lalu

Kementan Persiapkan Bahan Baku Obat dan Vaksin Hewan

Menjaga kesehatan hewan melalui penyiapan bahan baku produksi dan peningkatan mutu obat hewani.


Dinkes DKI Kembali Berikan Vaksin Cacar Monyet Dosis Dua Kepada 495 Orang Berisiko

7 hari lalu

Ilustrasi vaksin Mpox. USA TODAY NETWORK via Reuters Co
Dinkes DKI Kembali Berikan Vaksin Cacar Monyet Dosis Dua Kepada 495 Orang Berisiko

Dinas Kesehatan DKI kembali memberikan vaksin cacar monyet kepada 495 orang berisiko yang sebelumnya telah menerima vaksinasi.


Vaksin Cacar Monyet Sangat Terbatas dan Mahal, Apa yang Harus Dilakukan?

16 hari lalu

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)
Vaksin Cacar Monyet Sangat Terbatas dan Mahal, Apa yang Harus Dilakukan?

Kemenkes RI menyatakan bahwa vaksin untuk cacar monyet atau mpox sangat terbatas dan mahal.


Cacar Monyet di DKI Jakarta Terus Bertambah, Total 32 Kasus

18 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Cacar Monyet di DKI Jakarta Terus Bertambah, Total 32 Kasus

Masih ada tiga orang berstatus suspek atau terduga bergejala cacar monyet yang terus dipantau.


FDA Setujui Vaksin Chikungunya Pertama di Dunia

18 hari lalu

Warga terbaring akibat sakit terkena demam Chikungunya di Desa Pataruman, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (27/11). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
FDA Setujui Vaksin Chikungunya Pertama di Dunia

Vaksin chikungunya baru, yang disebut Ixchiq, disetujui untuk digunakan pada orang berusia 18 tahun ke atas.


Cegah Pneumonia pada Anak dengan Imunisasi, pada Usia Berapa?

24 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Cegah Pneumonia pada Anak dengan Imunisasi, pada Usia Berapa?

Spesialis anak mengatakan pneumonia bisa diantisipasi dengan serangkaian pencegahan berupa imunisasi hingga protokol kesehatan.


JKN Diharapkan Danai Pembiayaan Deteksi Dini Kanker Paru Sejak di Puskesmas

24 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
JKN Diharapkan Danai Pembiayaan Deteksi Dini Kanker Paru Sejak di Puskesmas

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) diharapkan tidak hanya fokus pengobatan kanker paru-paru saja, namun juga pembiayaan skrining untuk deteksi dini.


Pemberian 1.000 Dosis Vaksin Cacar Monyet di DKI Hampir Tuntas, Adakah Penambahan Vaksin Lagi?

26 hari lalu

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)
Pemberian 1.000 Dosis Vaksin Cacar Monyet di DKI Hampir Tuntas, Adakah Penambahan Vaksin Lagi?

Dinas Kesehatan DKI telah memberikan vaksinasi kepada 495 orang yang dianggap berisiko terkena cacar monyet atau mpox.


Vaksin Cacar Monyet Sudah Capai Target 50 Persen di DKI Jakarta

34 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Vaksin Cacar Monyet Sudah Capai Target 50 Persen di DKI Jakarta

Vaksin Mpox atau cacar monyet sudah diberikan Dinkes DKI Jakarta pada 251 orang dari target 495 orang.


21 Tahun Hari Polio Sedunia, Pahami Seluk Beluk Penyakit Polio dan Perkembangannya

35 hari lalu

Bidan Puskesmas Cisimeut memberikan vaksin polio kepada seorang anak Suku Baduy Luar di Kampung Kaduketug, Lebak, Banten, Sabtu 23 Juli 2022. Upaya imunisasi jemput bola yang dilakukan Puskesmas setempat tersebut guna meningkatkan kesadaran akan kesehatan anak kepada warga Suku Baduy serta mencegah anak terjangkit berbagai penyakit. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
21 Tahun Hari Polio Sedunia, Pahami Seluk Beluk Penyakit Polio dan Perkembangannya

Hari Polio Sedunia ditetapkan untuk memberantas polio di seluruh dunia serta untuk memastikan masa depan polio bagi semua orang.