6. Daun Ketepeng dan Benalu
Melalui metode uji in silico, terbukti senyawa-senyawa aktif yang terdapat di dalam daun ketepeng badak (Cassia alata) dan daun benalu (Dendrophtoe sp) aktif dalam menghambat pertumbuhan virus SARS-CoV-2, sehingga potensial dikembangkan menjadi obat antiviral virus corona jenis baru itu. Senyawa-senyawa yang mempunyai aktivitas antiviral di dalam tanaman ketepeng dan benalu adalah kaempherol, aloeemodin, quercitrin, dan qurcetin.
Pengujian obat herbal antiviral itu di laboratorium LIPI baru sampai pada uji keamanan di hewan, namun belum pada uji praklinis yakni pada hewan model yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Alasannya, belum ada yang bisa mengerjakannya di Indonesia.
7. Eucalyptus
Uji minyak dari pohon Eucalyptus Sp. sebagai antivirus corona dilakukan melalui molecular docking, mencocokkan ke virus, dan uji pada sel terinfeksi virus itu di laboratorium (in vitro). Sampai di sana, senyawa eucalyptol atau 1,8-cineole yang menjadi komponen kunci minyak eucalyptus mampu membunuh 60 hingga 80 persen virus.
Bibit pohon Eucalyptuse. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Tapi Balitbang Kementerian Pertanian mengakui uji baru dilakukan terhadap virus corona yang bukan penyebab Covid-19. Belum ada kabar kelanjutan penelitiannya yang lebih jauh menggunakan SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19.
8. Bengalai, Temu Ireng, Madu Kelulut
Ini adalah trio obat herbal yang diteliti di kampus Universitas Mulawarman. Senyawa aktif pada bengalai masuk di antara riset nasional obat herbal Covid-19 karena air rebusannya yang sudah dikenal mampu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan imunitas tubuh.
Riset diperluas ke temu ireng yang penelitiannya sudah lebih maju karena sudah ada hak patennya sebagai obat asma. Adapun Madu Kelulut diuji langsung melawan infeksi virus corona Covid-19 di Jepang. Madu ini dihasilkan oleh spesies lebah kecil yang tidak memiliki sengat yang antara lain disebut tawon klanceng (Trigona sp).
Di alam, madu kelulut ini diproduksi terbatas hingga membuat produknya lebih mahal dibandingkan madu dari lebah jenis lain.