Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hasil Uji Klinis Tahap 2 Kandaskan Eksperimen Obat Alzheimer Ini

image-gnews
Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Obat alzheimer eksperimental dari Roche dan AC Immune, Swiss, gagal memperlambat penurunan fungsi kognitif dan fungsional dalam uji klinis. Pengumuman dibuat Rabu, 23 September 2020, sebagai kekalahan terbaru dalam upaya memerangi penyakit pikun (demensia) yang fatal tersebut.

Bos dari AC Immune, Andrea Pfeifer, melukiskan kegagalan dari uji klinis semorinemab atau antibodi monoklonal yang terikat kepada protein Tau--protein yang ditemukan pada serat saraf otak pasien Alzheimer--sebagai mengejutkan dan mengecewakan. 

Seperti diketahui, uji obat tersebut menargetkan protein Tau yang diyakini memiliki peran dalam penyakit Alzheimer dan menawarkan alternatif pengobatan yang bertujuan untuk melawan peptida beta amiloid di otak. Hasil uji klinis fase 2 yang dilakukan terhadap pasien dengan tahap awal Alzheimer ini berarti mengukuhkan tingkat kegagalan pencarian obat atas penyakit yang dialami jutaan orang di dunia tersebut hampir 100 persen.

Hampir 100 persen karena Badan pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) juga sedang meninjau aducanumab, pengobatan eksperimental dari Biogen dan Jepang Eisai. Tapi aducanumab juga menargetkan peptida beta amiloid, dan hampir seluruh pengembang obat dengan teknik serupa telah gagal, termasuk calon obat yang semula dianggap prospektif dari Roche dan AC Immune. 

Meski begitu Roche yakin data secara keseluruhan dari studinya memberi informasi yang akan menambah pemahaman dan membuka peluang hasil lebih baik di masa mendatang. "Kami percaya analisis data lengkap dari studi pertama dari jenisnya ini akan berkontribusi pada pemahaman ilmiah tentang peran 'Tau' dalam penyakit yang kompleks dan sulit diobati ini," kata Rachelle Doody, Kepala Operasi Neurodegenerasi Roche. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:
Peneliti UGM Kembangkan Tes Covid-19 Lewat Napas, Akurasi Uji 97 Persen

Roche dan AC Immune memiliki obat-obatan anti-'tau' lain dalam pengembangan, bersama dengan banyak perusahaan lain, termasuk Eli Lilly, Biogen dan Johnson & Johnson.

Sumber: Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

1 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

1 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

1 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

1 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

2 hari lalu

Patung Raja Ramses II terlihat dalam perjalanan ke Museum Agung Mesir di Kairo, Mesir 25 Januari 2018. REUTERS
Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri


Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

2 hari lalu

Ilustrasi wifi di ponsel. Shutterstock
Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

Sebelum traveling, turis tersebut sudah mengunjungi toko operator selularnya supaya bisa menggunakan paket data internasional.


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

3 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

4 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

7 hari lalu

Ilustrasi bumbu lada hitam. REUTERS
4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.


4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

10 hari lalu

ilustrasi minum obat (pixabay.com)
4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.