TEMPO.CO, Jakarta - HMD Global Indonesia meluncurkan smartphone entry level Nokia C1 yang dijual tidak sampai Rp 1 juta. Sasarannya adalah mereka yang ingin beralih dari ponsel fitur (feature phone) ke ponsel pintar, untuk itu kapasitas yang diberikan cukup untuk melakukan tugas-tugas sederhana.
"Kami ingin memastikan yang kami tawarkan adalah sebuah perangkat dengan kualitas, keandalan dan kemudahan dalam penggunaan dari brand Nokia," kata General Manager HMD Global Indonesia, Karel Holub, dalam siaran pers, dikutip Sabtu 26 September 2020.
Nokia C1 menggunakan RAM sebesar 1 GB, diimbangi dengan kapasitas penyimpanan internal 16 GB yang dapat diperluas dengan kartu memori hingga 64 GB. Ponsel yang mendukung jaringan 3G ini didukung chip quadcore 1.3 GHz dan berjalan dengan sistem operasi Android 9 Pie Go Edition.
Nokia C1 dapat digunakan untuk dua kartu SIM ukuran nano dan memiliki satu slot untuk kartu Micro SD. Layar sentuh 5,45 inci menggunakan panel IPS resolusi FWVGA+, dikemas dalam bodi ponsel berbahan polikarbonat.
Untuk kamera, Nokia C1 memiliki satu kamera belakang resolusi 5 MP bukaan f/2.4, dan saru LED Flash. Sementara di depan, smartphone juga memiliki satu kamera 5 MP dan LED Flash. Adapun baterainya yang masih dapat dilepas, kapasitas 2.500 mAh, yang dapat diisi ulang dengan kabel Micro USB.
HMD Global, selaku pemegang lisensi ponsel Nokia, memberikan fitur tombol Google Assistant pada ponsel ini. Pengguna bisa merasakan pengalaman menggunakan asisten virtual, misalnya untuk mengaktifkan fitur-fitur di ponsel.
Baca juga:
Seluk Beluk Hujan Es di Indonesia, Dosen IPB: Awas Bergeser ke Timur
Untuk semua spesifikasi tersebut plus pembaruan keamanan selama dua tahun, ponsel ini dibanderol seharga Rp 849.000.