Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadi Bahan Vaksin Covid-19, 500 Ribu Hiu Terancam Dibunuh

image-gnews
Hiu paus di Teluk Saleh selalu ada di sekitar bagan. Menurut warga Labuan Jambu, wisata untuk melihat hiu paus ada sepanjang tahun. Namun pada saat musim angin barat, nelayan tak melaut karena kondisi cuaca yang sering buruk. Dok. Desa Labuan Jambu
Hiu paus di Teluk Saleh selalu ada di sekitar bagan. Menurut warga Labuan Jambu, wisata untuk melihat hiu paus ada sepanjang tahun. Namun pada saat musim angin barat, nelayan tak melaut karena kondisi cuaca yang sering buruk. Dok. Desa Labuan Jambu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu bahan dari pembuatan kandidat vaksin Covid-19 adalah berasal dari hati hiu yang dapat menghasilkan minyak alamai atau squalene. Ilmuwan dan pakar konservasi memperingatkan bahwa untuk bisa memproduksi vaksin tersebut kemungkinan setengah juta hiu bisa dibunuh untuk diambil minyak alaminya.

Squalene saat ini digunakan sebagai adjuvan dalam pengobatan--bahan yang meningkatkan efektivitas vaksin dengan menciptakan respons imun yang lebih kuat. Perusahaan farmasi Inggris GlaxoSmithKline saat ini menggunakan squalene hiu dalam vaksin flu.

Perusahaan mengatakan akan memproduksi satu miliar dosis bahan pembantu ini untuk penggunaan potensial dalam vaksin virus corona pada Mei 2020 lalu. Artinya sekitar tiga ribu hiu dibutuhkan untuk mengekstrak satu ton squalene, demikian dilaporkan Sky News, Minggu, 27 September 2020.

Shark Allies, sebuah kelompok yang berbasis di California, menyebutkan bahwa jika populasi dunia menerima satu dosis vaksin Covid-19 yang mengandung minyak hati, sekitar 250 ribu hiu perlu disembelih, tergantung pada jumlah squalene yang digunakan. Sementara jika dua dosis diperlukan untuk mengimunisasi populasi global, menurut para peneliti, ini akan meningkat menjadi setengah juta.

Untuk menghindari ancaman populasi hiu, para ilmuwan sedang menguji alternatif squalene versi sintetis yang terbuat dari tebu yang difermentasi. Pendiri dan direktur eksekutif Shark Allies Stefanie Brendl menerangkan memanen sesuatu dari hewan liar tidak akan pernah berkelanjutan, terutama jika itu adalah predator teratas yang tidak berkembang biak dalam jumlah besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Brendl, ada begitu banyak yang tidak diketahui tentang seberapa besar dan berapa lama pandemi ini akan berlangsung. "Lalu berapa banyak versinya yang harus kita lalui, sehingga jika kita terus menggunakan hiu, jumlah hiu yang diambil untuk produk ini bisa sangat tinggi, tahun demi tahun," kata dia.

Sementara para konservasionis memperkirakan sekitar tiga juta hiu dibunuh setiap tahun untuk squalene, yang juga digunakan dalam kosmetik dan oli mesin. Ada kekhawatiran bahwa peningkatan permintaan minyak hati yang tiba-tiba bisa mengancam populasi dan melihat lebih banyak spesies terancam punah karena banyak spesies yang kaya squalene, seperti hiu gulper, sudah rentan.

SKY NEWS | SHARK ALLIES

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Spesies Nyamuk Pembawa Penyakit Berbahaya yang Ada di Indonesia

32 hari lalu

Ilustrasi nyamuk. Pexels/Franklin Santillan
5 Spesies Nyamuk Pembawa Penyakit Berbahaya yang Ada di Indonesia

Berikut adalah lima spesies nyamuk yang paling sering dikaitkan dengan persebaran penyakit di Indonesia.


9 Fakta tentang Hiu yang Mungkin Belum Anda Ketahui

35 hari lalu

Ilustrasi konservasi Hiu Paus.
9 Fakta tentang Hiu yang Mungkin Belum Anda Ketahui

Meski dianggap sebagai penguasa laut yang paling ditakuti, ada banyak fakta menarik dan unik tentang hiu.


5 Alasan Hiu Takut dengan Lumba-lumba

35 hari lalu

Ilustrasi Hiu mako. Southwest Fisheries Science Center
5 Alasan Hiu Takut dengan Lumba-lumba

Berikut beberapa alasan hiu lebih memilih untuk menghindari pertemuan dengan lumba-lumba.


Epidemiolog Tegaskan Puluhan 'Bocil' Pasien Gagal Ginjal Bukan Imbas Vaksin Covid-19

48 hari lalu

Ilustrasi - Petugas memeriksa kesehatan anak di tengah kasus gagal ginjal akut misterius yang sedang merebak. Dugaannya kasus disebabkan cemaran etilen glikol pada obat sirup. (HO/Antara)
Epidemiolog Tegaskan Puluhan 'Bocil' Pasien Gagal Ginjal Bukan Imbas Vaksin Covid-19

Gagal ginjal pada anak malahan bisa dipicu oleh infeksi Covid-19 sebagai bentuk efek jangka panjangnya. Bagaimana itu bisa terjadi?


Siput hingga Ikan Badut, Inilah Sederet Hewan yang Bisa Berganti Jenis Kelamin

12 Juli 2024

Ikan Nemo berdada di sekitar Anemon laut di zona konservasi bawah laut Pantai Bangsring, Banyuwangi, Jawa Timur, Ahad, 4 Desember 2022. Tranplantasi terumbu karang yang dilakukan kelompok nelayan setempat sejak tahun 2009 itu saat ini sudah mencapai luasan kurang lebih 8 hektar yang menjadi rumah bagi beragam biota laut. ANTARA/Budi Candra Setya
Siput hingga Ikan Badut, Inilah Sederet Hewan yang Bisa Berganti Jenis Kelamin

Berikut adalah beberapa contoh hewan yang memiliki kemampuan unik untuk berganti jenis kelamin.


CekFakta #267 AS Terbukti Menggunakan Hoaks Propaganda Anti-vaksin Selama Pandemi Covid-19

5 Juli 2024

Ilustrasi - Vaksin COVID-19 buatan CanSinoBIO . (ANTARA/Shutterstock)
CekFakta #267 AS Terbukti Menggunakan Hoaks Propaganda Anti-vaksin Selama Pandemi Covid-19

laporan investigasi Reuters menguak jahatnya operasi militer Amerika Serikat yang sengaja menebar hoaks agar orang-orang tak mau divaksin.


Review Film The Last Breath, Teror Hiu di Dasar Laut Karibia

27 Juni 2024

Poster film The Last Breath. Foto: Istimewa.
Review Film The Last Breath, Teror Hiu di Dasar Laut Karibia

The Last Breath mengeksplorasi ketegangan sekelompok penyelam yang terjebak di reruntuhan kapal perang PD II, dikelilingi hiu di bawah Laut Karibia.


WWF: Miliaran Dolar Bisa Dihasilkan dari Wisata Hiu dan Pari di Indonesia

22 Mei 2024

Wisatawan menyaksikan Hiu Sirip Hitam (Carcharhinus limbatus) saat melakukan penyelaman bersama pemandu dari pusat selam Shark Diving Indonesia di perairan Pulau Mitita, Morotai, Maluku Utara, Kamis, 9 September 2021. ANTARA/Muhammad Adimaja
WWF: Miliaran Dolar Bisa Dihasilkan dari Wisata Hiu dan Pari di Indonesia

Indonesia adalah produsen hiu (shark fisher) terbesar di dunia. Tapi, 72 persen tangkapan berasal dari by get.


AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

15 Mei 2024

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.


4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

10 Mei 2024

Seorang calon jamaah haji mendapatkan suntikan vaksin Meningitis pada pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangsel, Pamulang, Tangsel, Selasa (4/9). ANTARA/Muhammad Iqbal
4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.