Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencarian Planet di Luar Galaksi Bima Sakti, Ini Kandidat yang Pertama

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bintang terlontar dari Galaksi Bima Sakti. Kredit: Carnegie Science/Youtube
Ilustrasi bintang terlontar dari Galaksi Bima Sakti. Kredit: Carnegie Science/Youtube
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim peneliti dari Amerika Serikat dan Cina menemukan bukti potensi keberadaan planet di luar Galaksi Bima Sakti. Jika terbukti benar, eksoplanet--planet di luar sistem tata surya--pertama yang ditemukan di luar galaksi itu akan diberi nama M51-ULS-1b.

Nama itu diberikan karena posisinya yang berjarak sekitar 23 juta tahun cahaya dari Bumi, di Galaksi Pusaran M51 dekat Ursa Major. Penelitinya memprediksi ukurannya sedikit lebih kecil daripada Saturnus dan mengorbit sistem bintang biner dengan jarak hampir sepuluh kali jarak Bumi-Matahari.

"Ini adalah kandidat pertama untuk planet di galaksi luar," tulis penelitinya, seperti dikutip dari makalah pra publikasi di laman arXiv pada Selasa, 29 September 2020.

Sistem bintang biner kebanyakan terdiri atas sebuah bintang masif dan sebuah lubang hitam atau bintang netron yang menelan satu bintang lainnya. Dalam proses makan-memakan itu diemisikan gelombang sinar-x.

Kedipan atau meredupnya sesaat dari sinar-X itu yang kemudian dideteksi tim peneliti ini yang melakukan pengamatan menggunakan satelit Chandra X-ray Observatory di orbit Bumi. Mereka mendapati pancaran sinar-X dari sistem bintang biner itu melemah selama sekitar tiga jam, yang berarti ada sesuatu yang menghalangi di antara posisi sistem bintang dan satelit tersebut.

Menepis kemungkinan keberadaan bintang lain, tim peneliti itu menduga ada benda yang diduga planet sedang mengorbit di sistem bintang biner itu. Mereka juga mengesampingkan kemungkinan material ditarik ke sumber emisi sebagai alasan peredupan karena karakteristik cahaya tidak tepat untuk fenomena seperti itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Salah satu komponen sistem bintang biner adalah sisa-sisa bintang, baik itu bintang neutron, atau lubang hitam, dan yang lainnya adalah bintang massif," tulis peneliti.

Dalam makalahnya itu, mereka mengakui masih memerlukan penelitian lebih lanjut sebelum kesimpulan pasti bisa ditarik tentang obyek tersebut. Hasil temuan mereka itu juga belum diuji oleh pakar yang lain lewat peer review sebelum kemudian dapat dipublikasikan di jurnal ilmiah.

Baca juga:
Resmikan Lab Satelit, Menristek Minta LAPAN Sampai ke Antariksa

Meski begitu, temuan ini membuktikan yang lain, yakni studi transit sinar-X dapat mengantar manusia melangkah melihat dunia di luar galaksi. Seperti diketahui, para ahli astronomi baru menyadari ada planet lain di luar sistem tata surya mulai 1992 lalu. Sejak itu ribuan planet telah ditemukan mengorbit banyak bintang lainnya di seantero Galaksi Bima Sakti.

MUHAMMAD AMINULLAH | ZW | EXPRESS | WEATHER

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

54 menit lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, saat meresmikan pembangunan Fasad dan Gedung UPT Balai/Loka Monitor Spektrum Frekuensi Radio (SFR) Kelas I Makassar, di Gowa, Kamis 1 Februari 2024.
Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

Agenda prioritas Indonesia dalam APSMC adalah saling berdiskusi soal tantangan dan pengalaman dalam manajemen spektrum frekuensi.


Oppo Find X7 Ultra Satellite Edition Resmi Dirilis, Miliki Konektivitas Off-grid

24 hari lalu

Oppo Find X7 Ultra (Gizmochina)
Oppo Find X7 Ultra Satellite Edition Resmi Dirilis, Miliki Konektivitas Off-grid

Pertama kali dirilis awal tahun ini, Oppo Find X7 Ultra Satellite Edition menjadi ponsel pertama di dunia dengan pengaturan kamera periskop ganda.


BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

26 hari lalu

Satelit rakitan dalam negeri bernama LAPAN A2/LAPAN ORARI yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Bogor, Jawa Barat, Kamis, 3 September 2015. Peluncurannya sendiri akan dilakukan di pusat antariksa Satish Dhawan, Sriharikota, India. Nantinya, satelit akan dibawa ke orbit dengan ditumpangkan pada roket India bersama satelit penelitian astronomi milik Organisasi Riset Antariksa India. [TEMPO/Subekti; SB2015090312] KOMUNIKA ONLINE
BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

Satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI merupakan salah satu hasil riset karya anak bangsa yang dikembangkan oleh BRIN.


Pembaruan Terbaru Android 15 Hadirkan Dukungan Konektivitas Satelit

31 hari lalu

Logo Android. pinterest.com
Pembaruan Terbaru Android 15 Hadirkan Dukungan Konektivitas Satelit

Perubahan besar pada Android 15 DP2 adalah dukungannya terhadap konektivitas satelit di tingkat sistem operasi.


SpaceX Dikabarkan Bangun Jaringan Ratusan Satelit Mata-mata untuk Intelijen AS, Nilai Kontrak Rp 28 Triliun

37 hari lalu

SpaceX Starshield (The Verge)
SpaceX Dikabarkan Bangun Jaringan Ratusan Satelit Mata-mata untuk Intelijen AS, Nilai Kontrak Rp 28 Triliun

SpaceX menggambarkan Starshield sebagai jaringan satelit aman yang berfokus pada pemerintah


Susul iPhone, Fitur SOS Satelit akan Hadir pada Ponsel Google Pixel

47 hari lalu

Bocoran gambar ponsel Google Pixel 8 Pro. Foto : gsmarena
Susul iPhone, Fitur SOS Satelit akan Hadir pada Ponsel Google Pixel

Pengguna ponsel Pixel sudah dapat melihat opsi "SOS Satelit" di bagian pengaturan "Keselamatan & Darurat".


Budi Arie Bahas Percepatan Filing Satelit CAKRA-1

53 hari lalu

Budi Arie Bahas Percepatan Filing Satelit CAKRA-1

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, membahas upaya pecepatan penyelesaian pembahasan dokumen penggunaan slot orbit atau filing satelit maritim CAKRA-1 dengan Sekretaris Jenderal International Telecommunication Union (ITU)


Oxfam: Israel Bunuh 250 Warga Palestina di Gaza Setiap Hari Sejak 7 Oktober

12 Januari 2024

Anak laki-laki Palestina mengikat tabung gas di kursi roda ketika orang-orang mengantre untuk isi ulang tabung gas mereka untuk memasak di tengah kekurangan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 11 Januari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Oxfam: Israel Bunuh 250 Warga Palestina di Gaza Setiap Hari Sejak 7 Oktober

Pembunuhan warga sipil Palestina oleh Israel di Gaza berada pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah, kata Oxfam


Cina Luncurkan Satelit Einstein, Taiwan Keluarkan Peringatan ke Seluruh Negeri

9 Januari 2024

Seseorang yang menghadiri konferensi pers Kementerian Luar Negeri memegang telepon yang menunjukkan peringatan serangan udara tentang satelit Tiongkok yang terbang di wilayah udara Taiwan selatan di Taipei, Taiwan 9 Januari 2024. REUTERS/Ann Wang
Cina Luncurkan Satelit Einstein, Taiwan Keluarkan Peringatan ke Seluruh Negeri

Taiwan mengeluarkan peringatan yang mengatakan Cina telah meluncurkan satelit dan mendesak warga agar berhati-hati


Mengenal Kemampuan Direct to Cell di Satelit Starlink SpaceX Elon Musk

6 Januari 2024

Satelit internet Starlink SpaceX di orbit. Kredit : SpaceX
Mengenal Kemampuan Direct to Cell di Satelit Starlink SpaceX Elon Musk

Direct to cell yang dimiliki Starlink memungkinkan pengguna untuk mengirimkan SMS, menelepon dan menjelajah di mana saja.