TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat Donald Trump disebut masih merasa lelah namun bersemangat. Kondisi tersebut seusai Trump diberikan pengobatan campuran antibodi eksperimental Covid-19.
Sean Conley, dokter kepresidenan di Gedung Putih mengungkapkannya, Jumat waktu setempat, 2 Oktober 2020. Dia mengatakan, sang presiden menerima dosis ganda antibodi Regeneron Pharmaceuticals melalui intravena. Selain itu juga diberikan untuk dikonsums Trumpi: suplemen zinc, vitamin D, famotidine, melatonin, serta aspirin.
Obat Regeneron, REGN-COV2, merupakan bagian dari kelas obat eksperimental karena masih diuji, di antaranya, untuk efektivitasnya menyembuhkan pasien Covid-19. Dia dikenal sebagai antibodi monoklonal, yakni salinan buatan dari antibodi manusia terhadap virus penyebab penyakit yang paling awal.
Teknik tersebut telah digunakan secara luas untuk mengobati berbagai penyakit. Sejauh ini, data untuk antibodi Covid-19 terbatas namun teknik tersebut dianggap sebagian ilmuwan menjanjikan.
Regeneron sendiri pada pekan ini baru saja melaporkan hasil uji klinis yang membuktikan bahwa obat antibodi buatannya tampak mengobati gejala pada pasien rawat jalan Covid-19. Regeneron tak melaporkan adanya efek samping yang serius.
Baca juga:
6 Cara Sembuhkan Pasien Covid-19 ala Trump
Selanjutnya, Regeneron juga mengatakan rencananya membahas izin penggunaan darurat antibodi tersebut dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS.
Sumber: Reuters