Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

70 Persen Kasus Positif Covid-19 di India Tak Menular tapi ...

Reporter

image-gnews
Petugas kesehatan mengambil sampel usap dari seorang wanita untuk pengujian COVID-19 di Paltan Bazar di Guwahati, Negara Bagian Assam, India, pada 28 September 2020. Jumlah kematian global akibat COVID-19 melampaui 1 juta korban pada awal pekan ini. (Xinhua/Stringer)
Petugas kesehatan mengambil sampel usap dari seorang wanita untuk pengujian COVID-19 di Paltan Bazar di Guwahati, Negara Bagian Assam, India, pada 28 September 2020. Jumlah kematian global akibat COVID-19 melampaui 1 juta korban pada awal pekan ini. (Xinhua/Stringer)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah studi di India menemukan adanya kemungkinan penularan Covid-19 dari orang-orang tertentu terhadap banyak orang sekaligus (superspreading). Studi berjudul Epidemiologi dan Dinamika Penularan Covid-19 di 2 Negara Bagian India ini juga menemukan bahwa kelompok usia muda memiliki peningkatan kasus yang lebih tajam daripada kelompok lanjut usia.

Penelitian yang berdasar pada pelacakan tiga juta kontak di Tamil Nadu dan Andrha Pradesh itu adalah penelitian dengan skala pelacakan kontak terbesar selama ini. Dari penelitiannya itu, para peneliti menemukan bahwa 70 persen dari orang yang terinfeksi Covid-19 ternyata tidak menulari orang lain yang pernah kontak dengan mereka.

Baca juga:
Diare dan Muntah Tambah Daftar Gejala Covid-19 pada Anak-anak

Hanya delapan persen yang diketahui menularkan infeksi virus yang menjangkitinya itu kepada orang lain. Tapi, dari delapan persen itu asal penularan hingga 60 persen dari total daftar kontak yang ada. Dengan kata lain, ada sebagian kecil orang terjangkit Covid-19 memiliki risiko sangat tinggi untuk menulari orang lain alias super-menular.

Ketua tim penelitian atau studi itu, Ramanan Laxminarayan dari Pusat Kebijakan, Ekonomi, dan Dinamika Penyakit d New Delhi, India, mengatakan penularan hingga 60 persen daftar kontak hanya dari delapan persen orang yang terinfeksi pertama itu sangat tidak proporsional. Dia mencurigai ada apa yang disebutnya superspreading namun selama ini tidak tercatat.

Studi itu melacak dan memeriksa hingga 575 ribu orang yang pernah kontak dengan 85 ribu orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 sepanjang periode Maret-Agustus lalu. “Kami terkejut, hanya delapan persen dari kasus primer yang terinfeksi bertanggung jawab atas 60 persen kontak yang terinfeksi,” kata Laximanarayan, dikutip dari CNN, pada Jumat, 2 Oktober 2020.

Studi yang telah dipublikasikan di jurnal Science pada akhir September itu juga menemukan anak-anak terinfeksi dalam jumlah yang signifikan meskipun sekolah-sekolah di India sudah ditutup. Anak-anak itu didapati menulari kontak dalam kelompok usianya sendiri. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, dibandingkan dengan laporan di Amerika Serikat pada Agustus lalu, kasus di Tamil Nadu dan Andhra Pradesh menunjukkan penyebaran Covid-19 pada kelompok usia yang lebih muda. Di kedua negara bagian itu, kasus Covid-19 meningkat tajam pada kelompok usia 5-17 tahun dan 18-29 tahun, sementara pada kelompok usia 30-39 tahun mengalami penurunan yang stabil.

Hal itu berbanding terbalik dengan di Amerika Serikat dimana kasus Covid-19 mengalami peningkatan pada kelompok usia 64 tahun ke atas. Perbedaan juga terjadi pada angka kematian. Di Tamil Nadu dan Andhra Pradesh hanya 17,9 persen kematian pada kelompok usia 75 tahun ke atas--bandingkan di AS divmana persentase kematian pada kelompok usia tua mencapai 58,1 persen.

Baca juga:
Positif Covid-19, Presiden Donald Trump Diberi Obat Eksperimental Ini

“Kelompok usia muda hingga menengah adalah yang bersentuhan dengan masyarakat," kata Laxminarayan. Akademisi di Princeton University, Amerika Serikat, itu menambahkan, "Mereka adalah orang-orang yang paling mungkin berada di luar rumah. Merekalah yang menularkan penyakit dari satu tempat ke tempat lain.”

MUHAMMAD AMINULLAH | ZW | CNN |SCIENCE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

1 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

2 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan


Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

2 hari lalu

Universitas Tsukuba, Jepang. Foto: www.tsukuba.ac.jp
Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.


Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

2 hari lalu

Petugas medis menggendong seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir setelah dia dikeluarkan hidup-hidup dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh, yang terbunuh dalam serangan Israel, bersama suaminya dan putrinya di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di sebuah rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan, 20 April 2024. Bayi tersebut, dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat, berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap. Reuters TV via REUTERS
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

2 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

2 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

5 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

5 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

5 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

6 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.