Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Guru Besar Unpad Bantah Profesor Unair Soal Fenomena ADE Virus Covid-19

Reporter

image-gnews
Momen virus corona menginfeksi sel sehat dalam sampel di laboratorium di bawah perbesaran mikroskop dua juta kali oleh tim peneliti Oswaldo Cruz Foundation, Brazil. Dailymail
Momen virus corona menginfeksi sel sehat dalam sampel di laboratorium di bawah perbesaran mikroskop dua juta kali oleh tim peneliti Oswaldo Cruz Foundation, Brazil. Dailymail
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Kusnandi Rusmil, profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, membantah fenomena antibodi-dependant enhancement (ADE) terjadi pada serangan virus corona Covid-19. ADE adalah peristiwa di mana antibodi tak efektif menetralisir virus yang dituju sehingga virus itu bisa tetap masuk ke sel, dan bersama-sama malah membuat infeksi di dalam sel lebih parah.

Seperti yang pernah diperingatkan dalam literasi dari Chairul Anwar Nidom, guru besar di Universitas Airlangga, juga ketua tim Laboratorium Professor Nidom Foundation, ADE terbukti memicu tingkat keparahan penyakit pasca vaksinasi dalam kasus kandidat vaksin Dengue. Dan, literasi itu menyebut mutasi varian G yang membuat SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19, diyakini menjadi lebih menular belakangan ini adalah bentuk dari ADE.

Kusnandi menegaskan kalau fenomena ADE sudah menjadi perhatian dalam riset pengembangan vaksin Covid-19, termasuk vaksin Sinovac Biotech yang riset uji klinisnya di Bandung dipimpin Kusnandi. "ADE sejauh ini hanya terlihat pada Dengue dan sejenisnya dan tidak pada virus lain," kata dia lewat keterangan tertulis yang diterima, Senin 5 Oktober 2020.

Fenomena ADE yang terlihat pada kasus MERS, SARS, Ebola, dan HIV--seperti juga dinyatakan dalam literasi Nidom--disebutnya hanya ditemukan in silico dan in vitro atau percobaan di cawan petri laboratorium. "Tidak menggambarkan fenomena di manusia," kata Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak itu.

Untuk SARS-CoV-2 juga, menurut Kusnandi, sudah diselidiki sejak percobaan pra klinis dan kandidat vaksin-vaksin yang ada dinyatakan aman dari fenomena ADE. Baik pada tikus maupun monyet yang menjadi model percobaan tidak didapati patologi pada darah maupun paru-paru yang mungkin terjadi bila efek ADE eksis.

"Saat ini sudah lebih 140 calon vaksin sudah dibuat, sebagian di antaranya sudah tahap uji klinis pada manusia, dan hingga saat ini belum ada bukti terjadinya ADE," katanya sambil menambahkan, "Namun kewaspadaan dan monitoring terhadap keamanan vaksin tetap harus dilakukan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, dalam literasi yang dibagikannya bulan lalu, Nidom menyatakan fenomena ADE menjadi titik kritis dalam desain dan pengembangan vaksin Covid-19. Literasi itu mengantar dan melengkapi publikasi hasil penelitiannya yang berjudul "Investigation of the D614G Mutation and Antibody-Dependent Enhancement Sequences in Indonesia SARS-CoV-2 Isolates and Comparasion to South Asian Isolates" dan sudah dipublikasikan di Systematic Reviews in Pharmacy.

Menurut Nidom, mutasi D614G (aspartat/D diganti glisin/G, pada nomer 614) pada SARS-CoV-2 adalah manifestasi ADE dari SARS-CoV-2. Dia menyebutnya dengan istilah virus itu yang mampu meliuk dengan cerdik membaca kesalahan dalam bereplikasi.

Baca juga:
Ini Sebab Antibodi Tak Berkutik Lawan Virus Corona Covid-19

Menyebut mutasi itu telah ditemukan pada 57,5 persen kasus infeksi Covid-19 di Indonesia, profesor di Fakultas Kedokteran Hewan Unair yang juga terkenal untuk risetnya mengenai virus flu burung ini berpesan, "Ini perlu mendapat perhatian dan kajian secara saksama."p

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beberapa Kejadian yang Merugikan Peserta UTBK di Unpad, Bahkan Bikin Gagal

16 jam lalu

Rapid test Covid-19 di lokasi UTBK Universitas Padjadjarab (Unpad) Jatinangor, Sabtu 11 Juli 2020 mendapatkan 5 orang reaktif dari total 184 orang yang diperiksa. Kredit: Dok.Humas Unpad
Beberapa Kejadian yang Merugikan Peserta UTBK di Unpad, Bahkan Bikin Gagal

Ada beberapa kejadian berulang yang bisa merugikan peserta UTBK.


Cara Unpad Cegah Kecurangan UTBK di Kalangan Peserta dan Pengawas

18 jam lalu

Hari pertama Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berbasis Tes di Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 8 Mei 2023. Gelombang pertama UTBK-SNBT digelar 8-14 Mei 2023. (ANTARA/HO-Unpad)
Cara Unpad Cegah Kecurangan UTBK di Kalangan Peserta dan Pengawas

Peserta UTBK di Unpad akan diperiksa alat detektor logam.


Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

18 jam lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.


Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

1 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.


Unair Buka Pendaftaran 4 Jalur Seleksi Mandiri: Jadwal Lengkap, Syarat dan Biayanya

1 hari lalu

Salah satu peserta memperlihatkan surat keterangan hasil tes cepat (rapid test) sebelum mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Jawa Timur, Ahad, 5 Juli 2020. UTBK yang diikuti 31.242 peserta tersebut selain memberlakukan protokol kesehatan juga mewajibkan peserta menunjukkan surat keterangan hasil rapid test guna mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA/Moch Asim
Unair Buka Pendaftaran 4 Jalur Seleksi Mandiri: Jadwal Lengkap, Syarat dan Biayanya

Universitas Airlangga buka Seleksi Mandiri, yang terdiri dari empat jalur yaitu Mandiri Prestasi, Mandiri UTBK, Mandiri Ujian Tulis, Mandiri Kemitraan Ujian Tulis.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

2 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Pengamat Politik Unair Soal Gugatan Sengketa Pilpres, Hasil Jika Berdasarkan Bukti Hukum dan Unsur Tekanan Politik

2 hari lalu

Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi Suhartoyo (kiri) memimpin sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dan pemohon capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin Rabu 3 April 2024. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan oleh termohon yakni KPU membawa satu ahli dan dua saksi fakta, sedangkan Bawaslu membawa satu ahli dan tujuh saksi. TEMPO/Subekti.
Pengamat Politik Unair Soal Gugatan Sengketa Pilpres, Hasil Jika Berdasarkan Bukti Hukum dan Unsur Tekanan Politik

Pengamat politik Unair sebut sengketa pilpres bisa diterima jika berdasarkan bukti hukum di persidangan. Bagaimana jika sarat tekanan politik?


Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

3 hari lalu

Aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024. Dok.istimewa
Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.


Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

4 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

Unas membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) dugaan pencatutan nama dalam publikasi jurnal internasional yang diduga melibatkan Kumba Digdowiseiso.