Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Pilih dan Pelihara Ikan Cupang dari Dosen IPB University

Reporter

image-gnews
ikan cupang
ikan cupang
Iklan

TEMPO.CO, JakartaIkan cupang (Betta sp.) lebih cocok dipelihara sendirian. Ikan ini memiliki variasi bentuk sirip seperti serit (crown tail), half moon, plakat, dan slayer. Hal tersebut sangat menentukan nilai estetika dan ekonomis ikan cupang sendiri.

"Semakin unik bentuk dan warnanya, harganya semakin tinggi," bunyi keterangan dari empat dosen IPB University dari Program Studi Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya Sekolah Vokasi, Senin 5 Oktober 2020.

Keterangan itu dinukil dari ringkasan tips sederhana dan bermanfaat bagi masyarakat yang hendak memelihara ikan hias di masa pandemi yang disediakan keempat dosen itu. Mereka adalah Wida Lesmanawati, Dian Eka Ramadhani, Amalia Putri Firdausi, dan Giri Maruto Darmawangsa

Khusus untuk jenis ikan cupang disebutkan pemeliharaan tergolong mudah, karena pada umumnya ikan ini memiliki toleransi yang cukup tinggi terhadap perubahan lingkungan. Satu catatan yang diberikan adalah juga ikan cupang sama dengan ikan mas koki.

"Termasuk yang sangat responsif terhadap pakan pelet sehingga lebih sering mengeluarkan feses, jadi harus lebih sering ganti air."

Secara keseluruhan bahwa pada ikan hias air tawar, termasuk cupang, ikan yang jantan lebih banyak diperjualbelikan. Mereka umumnya disebut memiliki bentuk tubuh dan warna yang lebih indah dibandingkan ikan betina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ketika memelihara ikan, kita perlu mengetahui karakteristik dari ikan yang dipelihara. Ikan guppy, platy, molly, neon tetra, corydoras, koki dan cupang merupakan jenis ikan hias air tawar yang banyak digemari karena keindahan warna, bentuk sirip atau bentuk tubuhnya yang unik."

Juri menilai ikan-ikan cupang dalam kontes ikan cupang Black Series Betta Competition di Dunia Air Tawar, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Tren hobi memelihara ikan cupang saat pandemi juga menjadi berkah bagi content creator. ANTARA

Seperti diketahui, tren memelihara ikan cupang kembali muncul di masa pandemi Covid-19 saat ini. Dibumbui cerita nilai transaksi yang sampai puluhan juta rupiah per ekor, ikan mungil yang terdiri dari 52 jenis di Indonesia--atau 73 jenis di dunia--ini menjadi primadona. 

Baca juga:
Ikan 10 Sentimeter Harga Jutaan, Kenali Lebih Dekat Tiger Fish Indonesia

Salah satu jenis ikan cupang yang umum telah dikenal di masyarakat adalah Betta splendens. Ini merupakan ikan introduksi yang didatangkan dari Thailand, sekitar 1980-1990-an dengan tujuan memperkaya jenis-jenis ikan hias di Indonesia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

5 jam lalu

Ilustrasi Kasino. AFP
Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

6 jam lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

10 jam lalu

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

Sebanyak 75 startup bidang pangan, industri kreatif, Informasi dan Teknologi, obat kesehatan dan pertanian mengikuti seleksi program IPB University.


Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

1 hari lalu

Shutterstock.
Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

Regulasi EUDR juga mempengaruhi penggunaan suplemen pakan ternak yang terbuat dari sawit.


IPB University Terima 3.546 Calon Mahasiswa Baru Jalur SNBP, 844 Pengguna KIP Kuliah

1 hari lalu

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
IPB University Terima 3.546 Calon Mahasiswa Baru Jalur SNBP, 844 Pengguna KIP Kuliah

IPB University terima 3.546 calon mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

2 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


8 Rekomendasi Destinasi dan Akomodasi untuk Festival Songkran di Thailand

5 hari lalu

Suasana perayaan festival air Songkran di provinsi Ayutthaya, utara Bangkok, Thailand, 13 April 2018. AP Photo/Sakchai Lalit
8 Rekomendasi Destinasi dan Akomodasi untuk Festival Songkran di Thailand

Festival Songkran di Thailand tahun ini diperkirakan lebih meriah setelah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO


Festival Songkran di Iconsiam Memadukan Budaya Thailand dan Hiburan Kontemporer

6 hari lalu

Festival Songkran. (dok. Iconsiam)
Festival Songkran di Iconsiam Memadukan Budaya Thailand dan Hiburan Kontemporer

Iconsiam menggelar Festival Songkran selama 12 hari mulai 10 hingga 21 April 2024. Apa saja acara yang akan digelar?


Tuai Kritik, PM Thailand Hentikan Perjalanan ke Luar Negeri Selama Dua Bulan

9 hari lalu

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin berbicara kepada media saat ia tiba untuk menyampaikan pernyataan kebijakan Dewan Menteri kepada parlemen di Bangkok, Thailand, 11 September 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Tuai Kritik, PM Thailand Hentikan Perjalanan ke Luar Negeri Selama Dua Bulan

PM Srettha Thavisin telah menghabiskan sekitar sepertiga dari enam bulan masa jabatannya di luar negeri untuk mempromosikan investasi di Thailand.


Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

10 hari lalu

Pekerja di peternakan Ular piton yang membudidayakan ular untuk diambil dagingnya di Asia Tenggara. Newscientist/Dan Natusch
Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

Studi mengukur pertumbuhan hampir 5000 ular piton jenis Malayopython reticulatus (sanca kembang) dan Python bivittatus (sanca Burma) selama setahun.