TEMPO.CO, Wina - Dua pertiga dari warga Austria mengatakan mereka tidak bersedia mengikuti vaksinasi jika vaksin Covid-19 telah tersedia nanti, menurut survei nasional yang dirilis pada Jumat, 2 Oktober 2020.
Survei yang dipublikasikan oleh P8, sebuah lembaga pemasaran terkemuka di negara Alpen tersebut, menemukan bahwa hanya 16 persen dari responden yang bersedia divaksinasi, sementara 16 persen lainnya belum membuat keputusan.
Jawaban atas pertanyaan tentang pendapat warga Austria mengenai vaksinasi wajib bahkan lebih jelas, dengan sembilan dari 10 responden menolaknya, menurut survei daring terhadap 1.200 orang yang dilakukan antara 28 September hingga 1 Oktober itu.
Survei tersebut juga menemukan respons yang pada umumnya negatif terkait upaya penanganan Covid-19 di Austria. Sepertiga responden yakin bahwa negara mereka akan selamat dari krisis ini, sepertiga tidak yakin, dan sisanya tidak percaya pada akhir yang bahagia.
Saat dunia sedang berjuang untuk mengendalikan pandemi, negara-negara di seluruh dunia, di antaranya negara anggota Uni Eropa, China, Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat, berlomba untuk menemukan vaksin.
Menurut situs web Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), per 30 September, terdapat 192 kandidat vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan di seluruh dunia, dan 41 di antaranya sedang dalam uji klinis.
ANTARA | XINHUA