TEMPO.CO, Jakarta - Dosen IPB University memberikan tips bagi masyarakat yang hendak memelihara ikan hias di masa pandemi. Mereka membaca perkembangan terkini ketika jenis ikan cupang kembali menjadi primadona dengan nilai per ekor ikan mungil itu yang bisa sampai jutaan rupiah.
Seperti ikan cupang, beberapa jenis lain seperti ikan guppy, platy, molly, neon tetra, corydoras, koki merupakan jenis ikan hias air tawar yang banyak digemari karena keindahan warna, bentuk sirip atau bentuk tubuhnya yang unik. Ikan-ikan itu juga tergolong mudah dipelihara.
Tips dibagikan dosen dari Program Studi Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya Sekolah Vokasi. Mereka, terdiri dari Wida Lesmanawati, Dian Eka Ramadhani, Amalia Putri Firdausi, dan Giri Maruto Darmawangsa, meringkas tips sederhana menjadi lima poin pemilihan jenis ikan hias air tawar yang cocok dipelihara oleh pemula.
1. Pilihlah jenis ikan hias air tawar yang mudah dipelihara dan tidak memerlukan perlakuan khusus. Ikan yang dipelihara di akuarium hias dapat berbeda jenis atau satu jenis saja, tergantung karakteristik dari ikan tersebut.
Ikan cupang (Betta sp.), misalnya, lebih cocok dipelihara sendirian. Tapi ikan guppy, platy dan molly dapat dipelihara bersama ikan dengan karakter serupa.
Ikan hias di toko ONDO milik Wisnu Saputra/ dok pribadi
2. Pilihlah jenis ikan hias yang memiliki toleransi baik (kuat/bandel) terhadap perubahan kualitas air. Volume air di akuarium hias umumnya sedikit (sekitar 1-5 liter) sehingga kualitas airnya cenderung cepat berubah.
Baca juga:
Nobel Kedokteran 2020 Kembali untuk Ilmuwan Penemu Virus Hepatitis
Contoh, Ikan Neon Tetra. Ketika mereka sakit atau merasa terancam warna merah atau birunya dapat menjadi pudar. Ikan ini tidak agresif dan menghabiskan sebagian besar waktunya di kolom perairan, sehingga cocok dipelihara bersama dengan ikan kecil lain seperti guppy, platy dan molly atau ikan yang menempati dasar perairan seperti corydoras.