Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejala Awal Covid-19, Sakit Kepala dan Lesu Kejutkan Tim Peneliti Ini

Reporter

image-gnews
Wanita memegang kepala. Unsplash.com/Carolina Heza
Wanita memegang kepala. Unsplash.com/Carolina Heza
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dari batuk kering sampai hilangnya indera penciuman, sejumlah gejala tak enak badan dikenal terkait dengan Covid-19. Belakangan, peneliti dari King’s College London, Inggris, memperingatkan beberapa gejala tambahan yang mengejutkan yang bisa menjadi isyarat awal untuk kehadiran infeksi virus corona dalam tubuh tersebut.

Menggunakan data dari aplikasi COVID Symptom Study, tim peneliti dari universitas itu menyusun daftar gejala paling sering dilaporkan para pasien Covid-19 di tujuh hari pertama mereka terinfeksi virus itu. Harapannya, bisa memampukan orang-orang lebih awal mendeteksi infeksi virus.

"Akan memampukan orang-orang untuk memulai isolasi mandiri sedini mungkin dan setop penularan yang tak sengaja dari infeksi virus itu," bunyi keterangan tim penelitinya.

Hasilnya, studi itu secara mengejutkan memunculkan dua gejala awal yang paling banyak dilaporkan adalah sakit kepala dan letih-lesu. Para penelitinya melabeli keduanya sebagai 'kuda hitam gejala Covid-19'.

Data mereka menunjukkan gejala awal yang disebut paling sering dialami adalah sakit kepala (82 persen) dan letih-lesu (72 persen). Laporan dua gejala ini datang dari seluruh kelompok umur. "Hanya 9% orang dewasa yang positif Covid-19 berusia 18-65 tahun tidak mengalami sakit kepala maupun letih-lesu."

Tapi, meskipun jumlah yang mengungkapkan besar, hanya satu persen dari orang-orang yang hanya melaporkan letih-lesu dan/atau sakit kepala di aplikasi itu berujung positif Covid-19. Sebagian besar disertai gejala lainnya. "Itu menunjukkan kalau sakit kepala saja atau letih-lesu saja atau keduanya saja tak cukup untuk mengindikasikan Covid-19."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebaliknya dengan demam tinggi, batuk kering menerus dan hilangnya penciuman ditemukan kuat sebagai indikator awal Covid-19. Sebanyak 40 persen dari seluruh kelompok umur dilaporkan memiliki demam di tujuh hari pertama, dan gejala ini atau hilangnya penciuman dan batuk-batuk masih menjadi gejala kunci yang harus diwaspadai.

Baca juga:
Sakit di Kepala, Begini Covid-19 Membunuh Anak di Amerika

"Jadi orang yang mendapati dirinya dengan tiga gejala klasik ini harus segera mencari tes Covid-19," bunyi hasil studi itu.

MIRROR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

8 jam lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

20 jam lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

2 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

2 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

3 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

3 hari lalu

Tasya Kamila dan Randi Bachtiar bersama dua anaknya merayakan Lebaran 2023 di Hartford, Connecticut, Amerika Serikat. Foto: Instagram/@tasyakamila
Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

Tasya Kamila punya kiat sendiri untuk mengatasi batuk pilek pada anak-anaknya di rumah yang dapat ditiru oleh orang tua lainnya.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

5 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

5 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.