Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Covid-19, Jepang Akan Longgarkan Larangan Masuk untuk 12 Negara dan Kawasan

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Warga mengenakan masker berjalan di sebuah jalan di Shinjuku di Tokyo, Jepang, 25 Mei 2020. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada 25 Mei mencabut status darurat COVID-19 di lima prefektur tersisa yang masih berada di bawah pembatasan, termasuk Tokyo, seiring dengan telah terkendalinya sebagian besar penyebaran virus tersebut. Xinhua/Du Xiaoyi
Warga mengenakan masker berjalan di sebuah jalan di Shinjuku di Tokyo, Jepang, 25 Mei 2020. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada 25 Mei mencabut status darurat COVID-19 di lima prefektur tersisa yang masih berada di bawah pembatasan, termasuk Tokyo, seiring dengan telah terkendalinya sebagian besar penyebaran virus tersebut. Xinhua/Du Xiaoyi
Iklan

TEMPO.CO, Tokyo - Jepang berencana melonggarkan pembatasan perjalanan untuk 12 negara dan kawasan lainnya bulan depan, demikian dilaporkan media setempat pada Kamis, 9 Oktober 2020.

Menurut surat kabar Yomiuri Shimbun, 12 negara dan kawasan itu, di antaranya Cina, Australia, Selandia Baru, Singapura, Korea Selatan (Korsel), Vietnam, Malaysia.

Pemerintah Jepang mengatakan pihaknya akan meminta orang-orang untuk tidak melakukan perjalanan yang tidak perlu dan menunda kunjungan yang tidak mendesak, sebut surat kabar itu.

Sehari sebelumnya, Jepang dan Australia membahas kemajuan diskusi lanjutan terkait pelonggaran pembatasan perjalanan yang diberlakukan kedua negara terhadap satu sama lain akibat Covid-19.

Kementerian Luar Negeri Jepang baru-baru ini juga mengonfirmasi bahwa perjalanan bisnis antara Jepang dan Korsel bisa dilanjutkan pada Kamis setelah penangguhan serupa juga diterapkan.

Di bawah kesepakatan antara Tokyo dan Seoul terkait pelanjutan perjalanan bilateral, kedua negara sepakat bahwa mereka yang melakukan perjalanan bisnis berdurasi pendek tidak akan diwajibkan menjalani isolasi mandiri jika sudah dinyatakan negatif Covid-19 dan menyerahkan rencana perjalanan kepada pihak berwenang.

Namun menurut kesepakatan itu pula, ekspatriat dan penduduk yang akan tinggal untuk waktu lama harus melakukan karantina mandiri selama 14 hari.

Pada dasarnya, kesepakatan ini serupa dengan perjanjian yang dibuat Jepang dengan Singapura baru-baru ini.

Jepang pada 1 Oktober lalu melonggarkan larangan masuk ke wilayahnya bagi warga asing dari berbagai negara, meski wisatawan belum diperbolehkan masuk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga asing berstatus tenaga medis profesional, guru, dan sebagainya yang memenuhi syarat untuk tinggal dalam jangka waktu menengah atau panjang selama tiga bulan atau lebih akan diizinkan masuk, demikian diputuskan pemerintah Jepang. Keputusan itu juga berlaku bagi mereka yang melakukan perjalanan untuk keperluan bisnis selama kurang dari tiga bulan.

Mereka yang memenuhi syarat harus dinyatakan negatif Covid-19 sebelum tiba di Jepang. Saat mereka tiba di negara itu, perusahaan atau organisasi yang menjadi sponsor diharapkan untuk memastikan bahwa stafnya menjalani karantina mandiri selama 14 hari. Selama periode karantina, mereka tidak diperbolehkan menggunakan transportasi umum.

Pemerintah Jepang mengatakan akan mempertimbangkan untuk mengizinkan 1.000 warga asing memasuki negaranya setiap hari, dengan mengutamakan mereka yang berniat tinggal di Jepang selama tiga bulan atau lebih, sembari berupaya meningkatkan jumlah maksimum itu pada bulan-bulan mendatang.

Warga asing dengan status penduduk Jepang yang berada di luar negeri baru-baru ini sudah diizinkan untuk kembali ke negara itu, sementara para ekspatriat dan warga asal beberapa negara dan kawasan di Asia yang akan tinggal lama di Jepang juga sudah diizinkan memasuki negara tersebut.

Negara dan kawasan di Asia itu meliputi Vietnam, Thailand, dan sejumlah perekonomian lainnya yang sudah setuju untuk memberikan izin yang sama bagi warga Jepang.

Baru-baru ini pemerintah Jepang juga telah membuat kesepakatan serupa dengan Singapura dan Brunei Darussalam. Saat ini, warga yang berasal dari 159 negara dan kawasan dilarang memasuki Jepang, tetapi larangan masuk tersebut sudah mulai dilonggarkan secara bertahap.

ANTARA | XINHUA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

2 jam lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Tim Mahasiswa Kedokteran Unismuh Makassar Jadi Finalis Olimpiade Fisiologi di Jepang

2 jam lalu

 Perwakilan mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Makassar berhasil menjadi finalis dalam olimpiade fisiologi kedokteran tingkat Internasional. Foto : unismuh
Tim Mahasiswa Kedokteran Unismuh Makassar Jadi Finalis Olimpiade Fisiologi di Jepang

Ini pertama kali keikutsertaan Fakultas Kedokteran Unismuh, dan menjadi satu-satunya institusi yang berasal dari Indonesia.


5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore

20 jam lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore

Jembatan Francis Scott Key ditabrak Kapal Kargo Dali di sepanjang Interstate 695, Baltimore, Maryland pada Selasa, 26 Maret 2024


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

1 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI


Singapura Kirim Tim Bantu Investigasi Jembatan Ambruk di Baltimore

1 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
Singapura Kirim Tim Bantu Investigasi Jembatan Ambruk di Baltimore

Biro Investigasi Keselamatan Transportasi Singapura mengirimkan tim penyelidik untuk membantu penyelidikan jembatan ambruk di Baltimore, AS


Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

1 hari lalu

Tangkapan layar (kiri) salah satu suplemen kesehatan yang ditarik kembali oleh Kobayashi Pharmaceutical pada 22 Maret 2024. Beberapa produk lainnya, termasuk Mio Sparkling Sake Premium (Rose) (kanan), telah ditarik kembali sehubungan dengan meningkatnya kekhawatiran akan kesehatan.  (Gambar dan foto: situs Kobayashi Pharmaceutical dan Singapore Food Agency
Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama


Kedutaan Besar Singapura Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Masjid Istiqlal

2 hari lalu

Ilustrasi keluarga berbuka puasa Ramadan bersama di dalam rumah mereka di tengah wabah Virus Corona di Jakarta. TEMPO/Subekti.
Kedutaan Besar Singapura Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Masjid Istiqlal

Kedutan Besar Singapura melanjutkan tradisi melakukan acara buka puasa bersama di Masjid Istiqlal yang diikuti 100 anak yatim.


Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

2 hari lalu

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, di Jakarta, Selasa (19 Maret 2024). (ANTARA/HO-Kemnaker)
Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

2 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.