Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peta Jalan Biodiesel B30 Belum Perhatikan Hulu

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Petugas mengisi bahan bakar B30 pada kendaraan saat peluncuran B30 di kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (13/6) Pemerintah melakukan uji coba penggunaan Bahan Bakar campuran Biodiesel 30% (B30) pada bahan bakar solar kendaraan bermesin diesel. Tempo/Tony Hartawan
Petugas mengisi bahan bakar B30 pada kendaraan saat peluncuran B30 di kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (13/6) Pemerintah melakukan uji coba penggunaan Bahan Bakar campuran Biodiesel 30% (B30) pada bahan bakar solar kendaraan bermesin diesel. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Riset Traction Energy Asia, Ricky Amukti, mengatakan program biodiesel yang tengah dijalankan pemerintah Indonesia memiliki potensi besar sebagai energi terbarukan. Tapi masih ada kendala yang perlu diselesaikan pemerintah untuk memaksimalkan program energi ramah lingkungan tersebut.

Indonesia sendiri sudah menerapkan biodiesel B30 di mana 70 persen solar harus dicampur dengan 30 persen biodiesel sejak Januari 2020. Ricky menyebutkan peta jalan yang dibuat pemerintah dalam penerapan biodiesel B30 itu masih belum memperhatikan keadaan di hulu, yaitu perkebunan.

“Belum ada peta jalan yang jelas dari hulu ke hilir, kalaupun ada hanya berfokus pada target (30 persen), bukan pada bagaimana cara mendapatkan target tersebut,” ujar Ricy dalam webinar bertajuk “Biodiesel Solusi Tepat Untuk Mandiri Energi Indonesia?”, pada Rabu, 14 Oktober 2020.

Penetapan target tahunan pemanfaatan biodiesel B30 yang menekankan situasi di hilir juga diakui oleh Sigit, perwakilan Direktorat Jenderal Energi Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Dia mengatakan target penetapan kewajiban minimal pemanfaatan biodiesel sebagai campuran bahan bakar minyak ditekankan pada kebutuhan solar per tahun.

“Hitungan kasarnya berdasarkan kebutuhan solar tahunan, ada proyeksi untuk konsumsi setahun kedepan, dari situ kita tentukan berapa solarnya dan 30 persen digantikan biodiesel, itulah targetnya, jadi kami menekankan di hilir,” kata Sigit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan prediksi Ricky, program biodiesel B30 yang tidak memperhatikan perkebunan di hulu akan mengalami defisit sebesar 34 juta ton crued palm oil (CPO) di tahun 2025. Hal ini diakibatkan oleh meningkatnya konsumsi biodiesel yang tidak diimbangi oleh kemampuan produksi. Selain itu, penerapan B30 juga membutuhkan lahan peremajaan seluas 3.879.384 hektare. Ketika kebutuhan peremajaan lahan tersebut tidak terpenuhi, akan ada kemungkinan alih fungsi lahan.

“Jika dihitung menggunakan Life Cycle Assessment (LCA), biodiesel yang menyebabkan alih fungsi lahan akan jauh tidak ramah lingkungan dibandingkan energi solar ataupun fosil,” kata Ricky. LCA sendiri merupakan proses penghitungan emisi dari produk sejak diproduksi atau ditanam sampai di konsumsi.

Meskipun demikian, menurut Sigit, target biodiesel B30 sendiri masih bisa dicukupi dengan produksi yang sekarang berjalan. Sigit mencontohkan, dari 39 juta ton CPO yang diproduksi pada tahun 2019, hanya 10 juta ton yang digunakan untuk biodiesel. Selain itu, jumlah tersebut juga masih bisa ditambah mengingat beberapa negara menolak untuk mengimpor CPO dari Indonesia.

MUHAMMAD AMINULLAH | EZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Eksportir Sabun Kedua Terbesar di Mesir, Kalah Jauh dari Malaysia

18 hari lalu

Warga Mesir Ezbet Hamada di distrik Mataria Kairo berkumpul untuk berbuka puasa bersama saat bulan puasa Ramadan di Kairo, Mesir 25 Maret 2024. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Indonesia Eksportir Sabun Kedua Terbesar di Mesir, Kalah Jauh dari Malaysia

Indonesia menjadi eksportir sabun nomor 2 di Mesir pada 2023 dengan nilai USD 4,48 juta alias 16,54 persen impor sabun Mesir di dunia.


Harga Referensi CPO Tembus USD 857,62, Permintaan AS dan Cina Meningkat

20 hari lalu

Mantan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar Jampidsus Kejagung, Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2023. Muhammad Lutfi diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan terkait kasus dugaan korupsi izin ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan turunannya, termasuk minyak goreng periode 2021-2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Harga Referensi CPO Tembus USD 857,62, Permintaan AS dan Cina Meningkat

Harga referensi CPO tembus US$ 857,62 per metrik ton disebabkan meningkatnya permintaan dari Amerika Serikat dan Cina.


Energi Terbarukan dari PLTS Bikin Terminal Jatijajar Depok Hemat Listrik PLN 40 Persen

23 hari lalu

Area panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS di Terminal Bus Jatijajar Kota Depok, Selasa 26 Maret 2024. Tempo/Ricky Juliansyah
Energi Terbarukan dari PLTS Bikin Terminal Jatijajar Depok Hemat Listrik PLN 40 Persen

Terminal Bus Jatijajar Kota Depok menyatakan telah sejak Januari lalu memanfaatkan teknologi pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS.


Mungkinkah Minyak Makan Merah Beri Ancaman Deforestasi Baru? Peneliti BRIN: Belum Tentu Semua Suka

28 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024.  Foto: BPMI Setpres/Kris
Mungkinkah Minyak Makan Merah Beri Ancaman Deforestasi Baru? Peneliti BRIN: Belum Tentu Semua Suka

Minyak makan merah lebih murah dan bernutrisi. Pabrik pertama telah diresmikan Presiden Joko Widodo di Deli Serdang, 14 Maret 2024.


Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

30 hari lalu

Minyak Makan Merah. Unair
Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yakin minyak makan merah atau M3 bakal laku di pasaran sebagai alternatif minyak kelapa sawit.


PLN Diapresiasi Berhasil Bangun HRS Pertama di Indonesia

32 hari lalu

PLN Diapresiasi Berhasil Bangun HRS Pertama di Indonesia

PLN menunjukkan karya nyata dan bukti konkrit energi hidrogen merupakan satu keniscayaan bagi Indonesia


4 Perbedaan Minyak Makan Merah dengan Minyak Goreng Biasa

33 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
4 Perbedaan Minyak Makan Merah dengan Minyak Goreng Biasa

Apa saja perbedaan dari minyak makan merah dengan minyak goreng biasa?


Apa Itu Minyak Makan Merah yang Diklaim Jokowi Lebih Murah dan Bergizi?

34 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024.  Foto: BPMI Setpres/Kris
Apa Itu Minyak Makan Merah yang Diklaim Jokowi Lebih Murah dan Bergizi?

Minyak makan merah merupakan produk dari minyak sawit mentah yang setelah proses penyulingan tidak dilanjutkan ke proses-proses selanjutnya.


Kandungan dan Manfaat Minyak Makan Merah yang Dibanggakan Jokowi

35 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Kandungan dan Manfaat Minyak Makan Merah yang Dibanggakan Jokowi

Presiden Jokowi menyebut minyak makan merah lebih murah dari minyak goreng. Apa kandungan dan manfaat minyak makan merah?


Deretan Pujian Jokowi soal Minyak Makan Merah: Banyak Vitamin, Harga Lebih Murah, hingga Dorong Hilirisasi

36 hari lalu

Tangkapan layar Presiden Joko Widodo usai meninjau Pasar Kawat Sumatra Utara, Kamis (12/3/2024). ANTARA/Rangga Pandu
Deretan Pujian Jokowi soal Minyak Makan Merah: Banyak Vitamin, Harga Lebih Murah, hingga Dorong Hilirisasi

Dengan banyaknya manfaat minyak makan merah, Jokowi optimistis akan prospek penggunaan minyak tersebut di masa mendatang.