Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tren Covid-19 Melandai, Yogyakarta Tetap Belum Izinkan Sekolah Tatap Muka

image-gnews
Siswa memakai masker untuk melindungi pernafasan dari abu vulkanik letusan Gunung Merapi pada sebuah sekolah SMP di Hargobinangun, Yogyakarta, Indonesia, Senin (1/11). AP/ Trisnadi
Siswa memakai masker untuk melindungi pernafasan dari abu vulkanik letusan Gunung Merapi pada sebuah sekolah SMP di Hargobinangun, Yogyakarta, Indonesia, Senin (1/11). AP/ Trisnadi
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tren kasus baru penularan Covid-19 di wilayah Kota Yogyakarta diklaim melandai memasuki Oktober 2020 ini. Namun, Pemerintah Kota Yogyakarta belum memberi rekomendasi untuk kegiatan belajar mengajar secara tatap muka atau langsung, terutama bagi jenjang SD dan SMP.

“Ya memang kondisi Covid-19 di Kota Yogya kembali melandai saat ini, tetapi di wilayah sekitar Kota Yogya (Kabupaten Bantul dan Sleman) kan kasusnya masih fluktuatif naik,” ujar Wakil Wali Kota yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Kamis, 15 Oktober 2020.

Data kasus terkonfirmasi positif di DIY terakhir hingga 14 Oktober 2020 tercatat total kasus positif Covid-19 di DIY ada sebanyak 3.171 kasus. Jumlah terkonfirmasi tertinggi antara lain di Kabupaten Sleman sebanyak 1.491 kasus dan total kasus positif di Bantul ada 812 orang. Adapun jumlah kasus Covid-19 terkonfirmasi di Kota Yogyakarta ada 440 orang.

Heroe mengatakan dengan masih tingginya Covid-19 di wilayah sekitar perkotaan itu menjadi pertimbangan utama pihaknya belum bisa membuka kelas tatap muka. “Sebab siswa yang sekolah di perkotaan, banyak juga yang berasal dari daerah sekitar,” ujarnya.

Selain itu, ujar Heroe, untuk menggelar sekolah tatap muka hanya bisa dijalankan jika ada persetujuan dari orang tua wali murid. “Dan belum semua orang tua murid sepakat untuk dilakukan sekolah tatap muka saat ini,” ujarnya.

Terlebih, ujar Heroe, saat ini kuota data internet bantuan pemerintah sudah terkirimkan kepada siswa masing-masing, sehingga sebagian besar proses pembelajaran bisa dilakukan secara daring. “Bantuan kuota data itu sudah tersalur lebih dari 95 persen dari total seluruh siswa,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski berlangsung daring, untuk mata pelajaran tertentu, seperti baca tulis dan hitung, setiap sekolah di Yogya wajib membuka konsultasi bagi siswa yang kesulitan dengan peralatan dan akses pembelajarannya.

Heroe mengatakan saat ini memang ada satu-dua sekolah melakukan upaya pembelajaran tatap muka bagi siswa yang kesulitan akses dan peralatannya itu, namun dengan sangat ketat. “Dibatasi maksimal setiap pertemuan hanya 10 siswa, tidak semuanya, dengan protokol kesehatan sangat ketat,” ujarnya.

Jumlah SD di Kota Yogya sendiri ada 175 dengan jumlah siswa 43.861 orang. Sedangkan jumlah SMP di Kota Yogyakarta ada 65 sekolah dengan jumlah siswa 20.268 orang.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

6 jam lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

9 jam lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

9 jam lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

2 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

2 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

2 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

2 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

3 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

4 hari lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.