Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini BPOM Bicara Pengawasan Uji Vaksin Covid-19 Sinovac

image-gnews
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memperlihatkan lengannya usai disuntik vaksin Covid-19 Sinovac di Puskesmas Garuda, Bandung, Jawa Barat, 28 Agustus 2020. Ridwan Kamil menjadi sukarelawan uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac bersama beberapa pejabat tinggi lainnya. Jumlah sukrelawan uji klinis sudah melewati ambang batas yaitu 1.620 orang. TEMPO/Prima mulia
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memperlihatkan lengannya usai disuntik vaksin Covid-19 Sinovac di Puskesmas Garuda, Bandung, Jawa Barat, 28 Agustus 2020. Ridwan Kamil menjadi sukarelawan uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac bersama beberapa pejabat tinggi lainnya. Jumlah sukrelawan uji klinis sudah melewati ambang batas yaitu 1.620 orang. TEMPO/Prima mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM menyatakan tidak menerima laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dari relawan uji klinis fase 3 vaksin Covid-19 di Kota Bandung. BPOM memastikan mendampingi proses uji klinis vaksin asal Cina (Sinovac Biotech) tersebut.

"Badan POM berharap uji klinis fase 3 dilaksanakan sesuai dengan prinsip Cara Uji Klinis yang Baik dan validitas data dapat dipertanggungjawabkan," kata Direktur Registrasi Obat BPOM, Riska Andalusia, dikutip dari rilis Bio Farma, Minggu 18 Oktober 2020.

Riska menerangkan, hasil uji klinis tersebut nantinya masih akan digabungkan dengan hasil uji klinis vaksin Sinovac di kota-kota di Brasil, Cile, Turki, dan Banglades. Analisa menyeluruh dibutuhkan sebagai dasar pemberian izin produksi massal vaksin tersebut yang di Indonesia akan dilakukan Bio Farma.

Rencananya, Bio Farma akan mengajukan Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksin itu setelah uji klinis fase 3 tuntas, Januari mendatang. Kalaupun izin diberikan, Riska menambahkan, BPOM berjanji akan lanjut mengawasi proses produksinya.

“Tiga aspek khasiat, keamanan, dan mutu, harus dipenuhi Bio Farma sebagai pendaftar vaksin Covid-19, untuk nanti dinyatakan layak atau tidak oleh Badan POM untuk produksi hingga distribusi,” kata Riska.

Di bagian lain rilis, Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan sebanyak 1.620 orang--sesuai target yang ditetapkan sebelumnya untuk uji klinis fase 3--telah disuntikkan vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinovac Biotech. Sebanyak 1.072 di antaranya bahkan sudah menerima dua kali suntikan atau dua dosis.

“Jumlah relawan yang mendaftar seluruhnya, menurut tim uji klinis fase 3, sebenarnya lebih dari yang ditargetkan yakni sebesar 1.800 relawan,” kata Honesti merujuk kepada laporan dari tim riset yang digandengnya dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan laporan itu, sebanyak 671 dari 1.072 relawan yang sudah menjalani penyuntikan kedua telah masuk ke tahap pengambilan darah. Dari jumlah itu, 540 diantaranya sudah memasuki tahap pemeriksaan imunogenisitas. Pemeriksaan tersebut untuk mengetahui muncul atau tidaknya kekebalan dalam tubuh seperti yang diharapkan.

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis 6 Agsutus 2020. Simulasi tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan tenaga medis dalam penanganan dan pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada 1.620 relawan. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Dalam keterangan sebelumnya, Ketua Tim riset Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Kusnandi Rusmil mengatakan bahwa hasil pemeriksaan kadar, dampak dan efek vaksin dari 540 relawan pertama itu akan didisodorkannya kepada Bio Farma pada akhir Oktober ini.

Baca juga:
Begini Uji Klinis Vaksin Covid-19 di Amerika Serikat Diawasi

Kusnandi mengatakan uji klinis dinyatakan berhasil jika memenuhi tiga indikator yaitu relawan mempunyai imunigenitas yang tinggi, vaksin aman, dan efikasi atau manfaat tinggi sesuai standar. Seperti yang disebut Riska, Kusnandi juga menerangkan faktor lain yakni hasil di uji tempat lain (multicenter).

"Badan Kesehatan Dunia (WHO) bisa tidak memberikan izin penggunaan vaksin kalau hasil uji klinisnya berbeda antar negara yang menguji sebuah vaksin tertentu," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

1 hari lalu

Suasana BNP2TKI di Terminal 4, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, 1 Oktober 2014. Penutupan ini sesuai dengan rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Unit kerja presiden bidang pengawasan dan Pengendalian pembangunan (UKP4). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.


10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

8 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Nerdasarkan Prestasi. FOTO/X
10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?


Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

24 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

Terima lebih dari 31 ribu pendaftar, Unpad jadi PTN kelima terbanyak yang dituju peserta SNBP 2024


BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

28 hari lalu

BPOM Provinsi Yogyakarta memusnahkan barang sitaan mie berformalin hasil dari operasi pengawasan makanan selama bulan puasa di lima titik pusat jajanan kota Yogyakarta dan sekitarnya, 3 Juli 2015. Sebanyak 255kg mie positif mengandung formalin dan rondamin B dimusnahkan. TEMPO/Pius Erlangga
BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

Pemkot Depok akan menyusuri tiap pasar bersama BPOM untuk menjamin produk yang dijual aman dikonsumsi masyarakat.


Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

33 hari lalu

Helena Lim. Instagram
Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?


Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

35 hari lalu

Petugas bea dan cukai menunjukkan contoh jastip saat memberikan penjelasan kepada wartawan terkait Jasa Titip (JASTIP) di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, Jumat, 27 September 2019. Bea dan Cukai telah melakukan penindakan sebanyak 422 dengan total hak negara yang berhasil diselamatkan sekitar Rp.4 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

Para pelaku jastip disebut memiliki berbagai trik untuk mengakali petugas Bea Cukai ketika mendarat di bandara atau pelabuhan.


Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

36 hari lalu

Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno-Hatta, Tangerang, memusnahkan  2.564 boks olahan pangan milk bun  hasil sitaan petugas. ANTARA/Azmi Samsul Maarif
Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

Pakar hukum pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, mengatakan tak munculnya efek jera para pelaku jastip karena aturan tidak secara tegas.


Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

36 hari lalu

Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) musnahkan 2.564 buah (1 ton) olahan pangan viral, roti milk bun asal Thailand. BPOM
Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

BPOM memusnahkan satu ton roti milk bun asal Thailand, pada Jumat, 8 Maret 2024. Roti itu hasil sitaan Bea Cukai Soekarno-Hatta dari 33 pelaku jastip.


Pembatasan Barang Impor Menuai Protes, Mendag: Ada yang Mengeluh itu Wajar

36 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas mengenai persediaan pangan, stok dan harga pangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pembatasan Barang Impor Menuai Protes, Mendag: Ada yang Mengeluh itu Wajar

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menanggapi maraknya protes terhadap aturan pembatasan barang impor yang boleh dibawa penumpang.


Ribuan Milk Bun 'Jastip' Asal Thailand Dimusnahkan, Sekarang Bawa Makanan dari Luar Negeri Dibatasi 5 Kg

39 hari lalu

Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno-Hatta, Tangerang, memusnahkan  2.564 boks olahan pangan milk bun  hasil sitaan petugas. ANTARA/Azmi Samsul Maarif
Ribuan Milk Bun 'Jastip' Asal Thailand Dimusnahkan, Sekarang Bawa Makanan dari Luar Negeri Dibatasi 5 Kg

Bea Cukai Bandara Soeta memusnahkan 2.564 boks olahan pangan milk bun yang disita dari penumpang pesawat, kebanyakan barang jastip