TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat tiga kali gempa sepanjang hari kemarin, Minggu 18 Oktober 2020. Satu di antaranya adalah gempa yang menggetarkan Bengkulu, tepatnya Kabupaten Mukomuko.
Gempa berkekuatan 5,3 Magnitudo itu berasal dari laut 125 kilometer barat daya Mukomuko. Terekam pada pukul 00.55 WIB, sumber lindu terukur dari kedalaman 27 kilometer dan getarannya terasa hingga Padang, Sumatera Barat.
Seperti di Mukomuko, intensitas getaran yang dirasakan di Padang adalah skala III MMI atau tergolong ringan. Getaran itu dirasakan nyata dalam rumah, terasa seakan-akan ada truk berlalu.
Di sepanjang bulan ini, Mukomuko atau Bengkulu telah beberapa kali diguncang gempa. Pada dinihari kemarin, Tempo.co mencatat, setidaknya adalah yang kelima kalinya. Itu berdasarkan data gempa yang dirasakan di situs web BMKG.
Sebelumnya gempa di wilayah yang sama juga terjadi pada 8, 10, 15, dan 17 Oktober. Seluruhnya berasal dari laut dengan kekuatan berkisar antara 5,4 sampai 4,8 M.
Meski begitu dampak intensitas getarannya sama, yakni terukur di skala III MMI, kecuali pada 17 Oktober yang sampai IV skala MMI. Skala IV itu diilustrasikan pada siang hari gempa itu dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Sepanjang Minggu kemarin, BMKG mencatat dua gempa dirasakan lainnya dari Lombok Barat, NTB berkekuatan 2,8 M dan Daruba, Maluku Utara, kekuatan 4,9 M. Gempa di Lombok bersumber di darat terjadi pada pukul 06.36 WIB dan di Daruba pukul 13.01 WIB datang dari laut.
Baca juga:
Susulan Gempa Bengkulu Doublet Masih Terjadi, Total Sudah 17 Kali
Intensitas dampak getarannya, untuk gempa yang pertama tercatat II dalam skala MMI, sedang gempa Daruba bisa dirasakan dengan intensitas III dalam skala MMI.