Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Rejang Lebong, Tedy Riski, saat meninjau lokasi tumbuhnya bunga Rafflesia arnoldii mengharapkan pemilik lahan itu bisa memelihara habitat sehingga nantinya bisa kembali tumbuh. Yang saat itu mekar disebutnya terbilang cukup besar dibandingkan yang mekar di daerah lainnya di Bengkulu.
"Saat ini nampaknya Kabupaten Rejang Lebong sudah menjadi habitat dari puspa langka ini," kata Tedy.
Pantauan di lapangan untuk dapat menjangkau lokasi tumbuhnya bunga ini pengunjung harus mengeluarkan tenaga ekstra, mengingat medannya cukup terjal berupa bukit dan jurang dengan jarak tempuh kurang lebih satu kilometer dari pinggir jalan desa.
Sementara itu, Ketua KPPL Bengkulu Sofian Ramadhan mengidentifikasi bunga Rafflesia arnoldii menempel pada tumbuhan menjalar Liana sp di hutan Kaur. Diameter bunga yang menggantung di ketinggian sekitar tiga meter itu juga terukur sekitar 80 sentimeter.
Bunga Rafflesia arnoldii mekar menggantung pada tumbuhan inang di kawasan hutan Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Kredit: ANTARA/HO Sofian Ramadhan
Hutan tempat bunga raksasa tersebut berada dapat dijangkau menggunakan kendaraan roda dua yang sudah dimodifikasi warga setempat agar bisa melewati jalanan berbatu dan tanah licin. Perjalanan menggunakan kendaraan mengikuti jalan perusahaan PLTA Padang Guci selama 40 menit disambung berjalan kaki sejauh 300 meter ke dalam hutan.
Baca juga:
Gempa 7,5 M Picu Tsunami 61 Sentimeter di Alaska
"Karena posisinya vertikal, kelopak tidak bisa mengembang dengan sempurna karena melawan gravitasi," kata Ketua Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Padang Guci Hulu Andri Yan di Kaur, Senin 19 Oktober 2020.