Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Facebook Dating Diluncurkan di 32 Negara Eropa

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Ilustrasi Facebook. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Ilustrasi Facebook. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa media sosial Facebook meluncurkan layanan pencari pasangan Facebook Dating di 32 negara Eropa, Rabu, 21 Oktober 2020. Peluncuran tersebut merupakan peluncuran lanjutan. Sebelumnya Facebook sudah meluncurkan layanan ini di 20 negara lain.

“Hari ini, kami meluncurkan Facebook Dating di Eropa untuk membantu lebih banyak orang menemukan hubungan yang bermakna melalui kesamaan yang mereka miliki, seperti minat, acara, dan grup,” tulis Produk Manager Facebook Dating, Kate Orseth, di laman resmi Facebook.

Dalam pengoperasiannya, layanan ini menggunakan profil yang dibuat di Facebook untuk mencari pasangan potensial. Facebook akan menyesuaikan kecocokan dari aktivitas maupun minat penggunanya, termasuk minat pada grup atau acara tertentu.

Meskipun layanan ini terhubung dengan Facebook dan media sosial lainnya, Facebook mengatakan daftar teman milik pengguna di Facebook tidak akan mengetahui dirinya telah bergabung dengan Facebook Dating.

“Kami tidak akan menyarankan teman Facebook saat ini sebagai calon pasangan atau memberi tahu mereka bahwa Anda telah bergabung dengan Dating. Misalnya, profil Dating Anda, pesan Dating, dan dengan siapa Anda suka atau cocok di Dating tidak akan muncul di Kabar Berita Facebook Anda,” tulis Orseth.

Ada beberapa fitur yang menjadi andalan layanan pencari pasangan ini, antara lain:

• Stories:

Fitur ini memungkinkan pengguna berbagi momen dari kehidupan sehari-hari sehingga bisa menunjukkan siapa dirinya.

• Secret Crush:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fitur ini memungkinkan pengguna menjelajahi potensi hubungan dengan orang yang sudah dikenal di Facebook atau Instagram. 

• Acara dan Grup: 

Dengan fitur ini, pengguna dapat memilih untuk melihat orang lain yang menggunakan Facebook Dating dengan minat yang sama.

• Kencan Virtual: 

Fitur ini dapat digunakan setelah pengguna mendapatkan pasangan yang cocok. Pengguna dapat melakukan panggilan video dengan pasangannya di Facebook Dating.

Sebelum diluncurkan di 32 negara di Eropa, Facebook Dating juga sudah tersedia di 20 negara lain termasuk Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Suriname, Thailand, Amerika Serikat, dan Vietnam.

THE VERGE | FB | MUHAMMAD AMINULLAH | EZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

7 jam lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

13 jam lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.


Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

1 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202


Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

1 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

7 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

7 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

11 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris menghadiri konferensi pers pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

Spanyol dan Irlandia sedang mendiskusikan rencana kolektif untuk mengakui Negara Palestina di tengah-tengah perang Israel di Gaza.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

11 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

12 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

WhatsApp menyatakan perubahan untuk menyeragamkan syarat usia pengguna di kawasan lain. Bagaimana dengan kepentingan perlindungan anak-anak?


PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

14 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez akan melaksanakan kunjungan ke sejumlah negara Eropa untuk menggalang dukungan terhadap pengakuan negara Palestina