Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi: Asia Tenggara Akan Memiliki Pertumbuhan Data Center Tercepat

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Data Center Google. foxnews.com
Data Center Google. foxnews.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asia Tenggara diproyeksikan akan menjadi kawasan dengan pertumbuhan tercepat di bidang data center menurut penelitian terbaru dari Digital Realty dan Eco-Business.

Digital Realty, penyedia solusi data center, colocation dan interkoneksi global terkemuka yang netral carrier dan cloud, dan platform media berkelanjutan Asia Pasifik Eco-Business, mempublikasikan hasil temuan mereka dalam laporan bertajuk The Future of Data Centers in the Face of Climate Change.

Asia Tenggara telah muncul sebagai kawasan yang paling banyak diburu, dengan Singapura menguasai sekitar 60 persen dari total pasokan data center di kawasan tersebut,” kata Mark Smith, Managing Director, Asia Pacific, Digital Realty, dalam keterangannya akhir pekan ini.

“Di luar Singapura, Indonesia memiliki daya tarik sebagai destinasi investasi data center di kawasan tersebut karena besarnya pasar domestik yang melek teknologi. Indonesia juga menawarkan potensi yang sangat besar untuk menjadi produsen utama energi terbarukan yang menegaskan kemunculannya sebagai hub data center berkelanjutan,” tambahnya.

Menurut penelitian itu, 89 persen pakar yang disurvei di kawasan ini memperkirakan penggunaan data center akan tumbuh secara signifikan dalam lima tahun ke depan.

Dalam beberapa tahun terakhir, kawasan Asia Tenggara – dipimpin oleh Singapura – mengalami pertumbuhan data yang eksponensial. Berbagai perusahaan melakukan ekspansi secara cepat di kawasan ini, sehingga mendorong permintaan terhadap infrastruktur IT yang kuat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam survei yang dilakukan terhadap lebih dari 200 orang pakar di Singapura, Malaysia dan Indonesia dari Mei hingga Juli 2020, 96 persen responden mengindikasikan bahwa COVID-19 semakin meningkatkan kebutuhan terhadap data dan menegaskan pentingnya teknologi digital dan data center.

Temuan-temuan sejalan dengan Data Gravity Index, penelitian yang dipublikasikan baru-baru ini yang mengukur, mengkuantifikasi dan menentukan implikasi dari ledakan data di perusahaan-perusahaan.

Data Gravity atau gravitasi data (efek gaya tarik dari kumpulan data besar atau aplikasi/layanan sangat aktif terhadap kumpulan data atau layanan/aplikasi sangat aktif lain, seperti halnya gravitasi yang menarik planet-planet atau bintang-bintang) diperkirakan akan meningkat lebih dari dua kali lipat setiap tahun dari 2020 hingga 2024.

Asia Pasifik diperkirakan akan menghasilkan pertumbuhan tercepat dalam intensitas data gravity di antara seluruh kawasan di dunia dan Singapura diperkirakan akan menjadi pasar dengan pertumbuhan tercepat di antara 21 wilayah metropolitan yang dianalisa.

Menurut penelitian Digital Realty dan Eco-Business, responden menyoroti kurangnya kesadaran menjaga lingkungan (71 persen), kurangnya investasi (65 persen) dan kurangnya kerja sama dari pemangku kepentingan (61 persen) sebagai tantangan utama dalam upaya membuat data center yang lebih berkelanjutan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

11 hari lalu

Ilustrasi Salat Idul Fitri. ANTARA FOTO/Jojon
Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

Pakar lingkungan Dr Latifah Mirzatika mengajak masyarakat untuk melaksanakan konsep Green Idul Fitri.


Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

13 hari lalu

Ilustrasi bencana alam.
Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

Indonesia berada di urutan kedua dengan indeks risiko bencana sebesar 43,5 World Risk Report (WRR) 2023.


AFF Gandeng Shopee untuk Gelar Kompetisi Antar-Klub Asia Tenggara

14 hari lalu

Presiden AFF Khiev Sameth (kiri) bersama dengan Direktur Komersial Shopee Zhou Jun Jie saat meneken kesepakan kerjasama kontrak (MoU) Shopee Cup pada Kamis (04/04/2024). (ANTARA/HO-AFF).
AFF Gandeng Shopee untuk Gelar Kompetisi Antar-Klub Asia Tenggara

AFF bekerja sama dengan e-commerce Shopee untuk menggelar kompetisi klub se-Asia Tenggara atau ASEAN.


Mengenal Stargate, Superkomputer AI Senilai Rp 1.593 Triliun yang Dibuat Microsoft dan OpenAI

16 hari lalu

Ilustrasi Logo Microsoft. REUTERS/Dado Ruvic
Mengenal Stargate, Superkomputer AI Senilai Rp 1.593 Triliun yang Dibuat Microsoft dan OpenAI

Hingga saat ini Microsoft telah menggelontorkan lebih dari US$ 13 miliar (Rp 207 triliun) ke OpenAI.


Indonesia Urutan Ketiga Penyumbang Wisatawan Terbesar Vietnam

16 hari lalu

Wisatawan mencoba memasuki lubang kecil yang jadi jalan tentara Vietnam untuk ke Cu Chi Tunnels di Ho Chi Minh (Antara)
Indonesia Urutan Ketiga Penyumbang Wisatawan Terbesar Vietnam

Indonesia menjadi salah satu pasar utama pariwisata Vietnam karena adanya bebas visa selama 30 hari bagi warga negara anggota ASEAN.


Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

18 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

Kaspersky memblokir total 42.700.000 infeksi lokal selama periode Januari hingga Desember 2023


Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

18 hari lalu

Profesor ITS ke-198 Prof. Harmin Sulistiyaning Titah saat meninjau tanaman yang menjadi objek penelitiannya di rumah kaca. Dok. Humas ITS
Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

Teknologi pemulihan lingkungan biologis membutuhkan biaya yang lebih rendah.


SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

26 hari lalu

SMA Labschool Cibubur mengadakan pentas seni CRAVIER yang kini memasuki tahun ke-10. Tahun ini, CRAVIER digelar pada 27 Juli 2024 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta. Foto: Istimewa
SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

Acara tahunan SMA Labschool Cibubur akan mengusung tema lingkungan dalam kacamata anak muda di Cravier 2024.


Bulog Datangkan 450 Ton Beras Asal dari Sejumlah Negara Asia Tenggara Bulan Ini

29 hari lalu

Sejumlah buruh menurunkan beras impor asal Thailand dari kapal kargo berbendera Vietnam di Pelabuhan Malahayati, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Wilayah Aceh pada tahap awal telah mengimpor sebanyak 6.700 ton beras asal Thailand dan menyusul tahap kedua sebanyak 6.000 ton beras impor  asal Vietnam yang diperkiaran tiba di Aceh pertengahan Februari 2024 guna memperkuat stok cadangan beras pemerintah (CBP) dalam rangka menyambut bulan ramadhan dan pemenuhan kebutuhan pangan. ANTARA FOTO/Ampelsa
Bulog Datangkan 450 Ton Beras Asal dari Sejumlah Negara Asia Tenggara Bulan Ini

Perum Bulog jamin ketersediaan beras bulan ini lewat impor dari negara tetangga.


Tarif PPN Naik jadi 12 Persen, Indef: Indonesia Paling Tinggi di Asia Tenggara

30 hari lalu

Pembeli tengah memilih pakaian di pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. Kenaikan PPN di awal 2025 dikhawatirkan akan mempengaruhi daya beli masyarakat. TEMPO/Tony Hartawan
Tarif PPN Naik jadi 12 Persen, Indef: Indonesia Paling Tinggi di Asia Tenggara

Peneliti Center of Industry, Trade, and Investment Indef Ahmad Heri Firdaus membandingkan besaran tarif PPN di Asia Tenggara.