TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang Jepang akan merekrut para astronot potensial pada 2021, pertama kali sejak negara tersebut melakukan rekrutmen astronot pada 2008, tutur Menteri Ilmu Pengetahuan Jepang Koichi Hagiuda pada Jumat, 23 Oktober 2020.
Berita terpopuler selanjutnya tentang produk terbaru OPPO Reno4 F telah menyediakan fitur untuk menghemat kuota. Pengguna hanya membutuhkan pengaturan singkat dan cepat. Caranya, pengguna masuk ke menu pengaturan atau Settings, kemudian memilih opsi kartu SIM & data seluler (SIM Card & Mobile Data). Pada bagian bawah terdapat pilihan penggunaan data (Data Usage). Setelah masuk, pengguna dapat melakukan limitasi pemakaian data seluler di bagian Mobile Data Limit.
Selain itu, Asia Tenggara diproyeksikan akan menjadi kawasan dengan pertumbuhan tercepat di bidang data center menurut penelitian terbaru dari Digital Realty dan Eco-Business.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:
1. Setelah 13 Tahun, Jepang Akan Rekrut Astronot Kembali pada 2021
Astronot AS, Kate Rubins (kiri), Kosmonot Rusia Anatoly Ivanishin (tengah), dan Astronot Jepang Takuya Onishi, yang merupakan anggota kru utama ekspedisi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS), berjalan menuju pesawat luar angkasa Soyuz MS di Baikonur kosmodrom, Kazakhstan, Rusia, 7 Juli 2016. Tiga awak tersebutlah yang akan diterbangkan ke ISS. AP Photo
Jepang akan merekrut para astronot potensial pada 2021, pertama kali sejak negara tersebut melakukan rekrutmen astronot pada 2008, tutur Menteri Ilmu Pengetahuan Jepang Koichi Hagiuda pada Jumat, 23 Oktober 2020.
Rekrutmen tersebut bertujuan untuk mengirim astronot ke luar angkasa sebagai bagian dari proyek eksplorasi Bulan yang dipimpin Amerika Serikat (AS), lanjut Hagiuda.
"Kami akan mengumpulkan aplikasi sekitar tiap lima tahun mulai sekarang untuk mempertahankan satu kelompok astronot (dalam keadaan siap)," kata Hagiuda dalam konferensi pers.
Pemerintah Jepang akan mulai mengumpulkan aplikasi astronot sekitar musim gugur mendatang, dengan tujuan agar seorang warga negara Jepang bisa mendarat di Bulan untuk pertama kalinya di paruh kedua dekade 2020-an, papar Hagiuda.
Menurut laporan media setempat, tujuh astronot Jepang saat ini menjadi bagian dari Badan Eksplorasi Luar Angkasa Jepang.
2. Tips Hemat Kuota Internet OPPO Reno4 F
Ilustrasi menghemat kuota data internet di OPPO Reno4 F. Kredit: OPPO
Konsumsi akses internet yang meningkat pesat memang tidak terhindarkan di kala pandemi seperti sekarang ini. Bukan hanya untuk melakukan pekerjaan dan sekolah secara daring, namun gaya hidup masyarakat saat ini yang mengarah ke digital lifestyle akhirnya menuntut kuota data tanpa henti.
Sebagai contoh, pola konsumsi tontonan secara streaming kini telah terjadi di masyarakat. Perilaku menikmati tontonan melalui televisi secara gratis kini mulai beralih ke tontonan berbayar yang bisa diakses melalui perangkat mobile dan memerlukan kuota data cukup besar.
Seperti diungkap dari Hasil Survei Sosial Demografi Dampak Covid-19 2020 yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), terjadi peningkatan penggunaan internet setelah penerapan kebijakan work from home (WFH). Sebanyak 56,55 persen responden mengaku, kebutuhan mereka terhadap pulsa untuk internet bertambah setelah pandemi.
Penambahan kebutuhan ini secara tidak langsung juga memberikan kontribusi terhadap konsumsi data yang sangat besar. Apabila tidak dikendalikan, pola konsumsi data ini akan terus menguras habis dompet konsumen.
3. Studi: Asia Tenggara Akan Memiliki Pertumbuhan Data Center Tercepat
Data Center Google. foxnews.com
Asia Tenggara diproyeksikan akan menjadi kawasan dengan pertumbuhan tercepat di bidang data center menurut penelitian terbaru dari Digital Realty dan Eco-Business.
Digital Realty, penyedia solusi data center, colocation dan interkoneksi global terkemuka yang netral carrier dan cloud, dan platform media berkelanjutan Asia Pasifik Eco-Business, mempublikasikan hasil temuan mereka dalam laporan bertajuk The Future of Data Centers in the Face of Climate Change.
“Asia Tenggara telah muncul sebagai kawasan yang paling banyak diburu, dengan Singapura menguasai sekitar 60 persen dari total pasokan data center di kawasan tersebut,” kata Mark Smith, Managing Director, Asia Pacific, Digital Realty, dalam keterangannya akhir pekan ini.
“Di luar Singapura, Indonesia memiliki daya tarik sebagai destinasi investasi data center di kawasan tersebut karena besarnya pasar domestik yang melek teknologi. Indonesia juga menawarkan potensi yang sangat besar untuk menjadi produsen utama energi terbarukan yang menegaskan kemunculannya sebagai hub data center berkelanjutan,” tambahnya.
Menurut penelitian itu, 89 persen pakar yang disurvei di kawasan ini memperkirakan penggunaan data center akan tumbuh secara signifikan dalam lima tahun ke depan.