Pada Kamis itu pula Taifun Molave sampai ke selatan Laos dengan maksimum kecepatan anginnya telah drop menjadi 50 kilometer per jam.
Berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi Jepang, Taifun Molave semakin kuat saat mendekati pantai Vietnam. Kekuatan anginnya dari Senin malam hingga Rabu pagi nanti akan mencapai 144 kilometer per jam, lalu melemah menjadi depresi tropis pada Kamis pagi.
Perkiraan dari Badan Meteorologi Jepang menguatkan waktu kedatangan taifun atau badai itu di perairan pantai Vietnam pada Rabu pagi.
Observatorium Hong Kong malah memprediksi kekuatan anginnya meningkat sampai 165 kilometer per jam pada Selasa pagi ini. Tapi lalu menurun lagi menjadi 145 kilometer per jam pada Rabu pagi besok saat mendekat daratan Vietnam. Sedang prediksi depresi tropis sama yakni pada Kamis pagi.
Molave mengarah ke Vietnam setelah sebelumnya melintasi Filipina pada Minggu pagi. Di negara ini, taifun telah memaksa hampir 9.000 orang mengungsi karena dampak hujan lebat dan angin kencang. Otoritas setempat melaporkan kerusakan jalan dan jembatan serta banjir dan longsor di 11 lokasi.
Tidak ada korban jiwa akibat bencana itu namun 12 orang nelayan dilaporkan masih hilang pada Senin pagi.
Baca juga:
Kolombia Tambah Daftar Negara Satu Juta Kasus Covid-19
Bagi Filipina, Molave adalah taifun ke-17 yan datang sepanjang tahun ini. Sedang untuk Vietnam, Molave adalah badai keempat yang datang sepanjang bulan ini. Sedikitnya 130 orang tewas karena banjir dan longsor karena hujan lebat antara 6-25 Oktober di Vietnam bagian tengah.
VN EXPRESS | BANGKOK POST