TEMPO.CO, Jakarta - Dunia akan mengetahui apakah potensi vaksin Covid-19 yang ada sekarang aman dan efektif untuk digunakan luas pada awal Desember nanti. Tapi, kalaupun aman, ketersediaannya secara luas tidak akan terjadi hingga tahun baru nanti.
Direktur Institut Penyakit Menular dan Alergi Nasional Amerika Serikat, Anthony Fauci, menyatakan itu pada Minggu, 25 Oktober 2020. "Jumlah dosis yang tersedia pada Desember dipastikan tidak akan cukup untuk vaksinasi semua orang--Anda harus menunggu sampai beberapa bulan pada 2021."
Fauci menambahkan bahwa kekebalan di tengah masyarakat membutuhkan vaksinasi proporsi tertentu dari populasi. Tapi itu diperkirakannya tidak akan tercapai sampai kuarter kedua atau ketiga 2021.
Dia menyarankan masyarakat bangsa-bangsa terus berkukuh pada protokol kesehatan saat ini sampai tahun depan. "Dengan vaksin yang sudah teruji kita pada akhirnya akan sampai ke kondisi normal lagi saat itu," katanya.
Namun Fauci menyebut tidak benar kalau disebutkan bahwa Amerika Serikat saat ini sudah berada di titik balik untuk bangkit dalam pandemi. Dia merujuk kepada pernyataan yang belakangan digaungkan Presiden Donald Trump, terakhir saat debat akhir di ajang pemilihan presiden.
"Data yang ada bisa bicara sendiri," kata Fauci sambil memperingatkan kalau di negara yang sudah relatif rendah angka kasus barunya pun bisa terpuruk kembali dalam pandemi ini jika tidak berhati-hati.
Sebelum pernyataan Fauci, Ketua tim ilmuwan di WHO, Soumya Swaminathan, telah mengatakan bahwa satu atau dua kandidat vaksin Covid-19 diperkirakannya sudah akan tuntas menjalani uji klinis pada akhir November.
Baca juga:
WHO Perkirakan Ada Vaksin Covid-19 Sebelum Akhir Tahun Ini
Dari sana, dia mengharapkan, akan segera ada kajian standar minimum, menurut penetapan regulator di masing-masing negara, untuk setidaknya vaksin tersebut bisa digunakan luas secara darurat.
REUTERS | CTV