Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rentetan Gempa di Sulawesi, Hari Ini Giliran Mamuju dan Manado

Reporter

image-gnews
Ilustrasi gempa. REUTRES
Ilustrasi gempa. REUTRES
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa berkekuatan 5,7 dalam skala Magnitudo mengguncang dari laut, 93 kilometer sebelah tenggara Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara, Rabu 28 Oktober 2020. Gempa yang terjadi pada Pukul 16.08 WIB itu beruntungnya hanya terasa lemah di permukaan, tepatnya di Kotamobagu dan Manado.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat sumber gempa itu berada di kedalaman 10 kilometer. Intensitas getarannya termasuk skala II MMI atau hanya dirasakan sebagian orang dan ditandai dengan benda ringan yang digantung bergoyang.

Gempa itu merangkai rentetan gempa sepanjang hari ini di Sulawesi atau hampir setiap hari sejak seminggu belakangan di pulau yang sama. Sebelumnya, pada Rabu subuh dan pagi, dua gempa juga mengguncang wilayah Mamuju, Sulawesi Barat. Masing-masing berkekuatan 5,4 dan 5,0 M dengan intensitas getaran yang bisa dirasakan di permukaan lebih tinggi, yakni hingga skala V MMI.

Getaran dengan intensitas skala itu diilustrasikan dengan gempa dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti. 

“Gempa itu menimbulkan kerusakan beberapa rumah,” kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, dalam keterangan tertulis yang dibagikannya, Rabu pagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Daryono merujuk kepada gempa pertama di Mamuju yang disebutnya bersumber di darat pada jarak 34 kilometer arah barat daya Kabupaten Mamuju Tengah dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa yang terjadi itu merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Mamuju (Mamuju Thrust).

Sedang gempa yang kedua di Mamuju, berdasarkan situs web BMKG, disebutkan bersumber di pantai, 48 kilometer timur laut Mamuju. Kedalamannya sama, 10 kilometer, tapi dengan intensitas getarannya di permukaan tak setinggi yang pertama, yakni skala III MMI. 

Baca juga:
Studi Simpulkan Bakteri Pembunuh Sesungguhnya di Pandemi Flu 1918

Sebelumnya, Tempo.co juga menyalin catatan BMKG yang menunjukkan gempa darat tak pernah absen di Pulau Sulawesi sepanjang enam hari sejak 21 Oktober 2020. Lokasinya saja yang berpindah-pindah setiap hari, tapi kebanyakan terjadi di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, dengan kedalaman bisa sedangkal 2 kilometer di bawah tanah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Tekno Berita Terkini: Siklon Tropis Megan, Gempa Talaud, dan Mahasiswa Geofisika UI

1 jam lalu

Siklon Tropis Megan (BMKG)
Top 3 Tekno Berita Terkini: Siklon Tropis Megan, Gempa Talaud, dan Mahasiswa Geofisika UI

BMKG memantau Siklon Tropis Megan di Teluk Carpentaria dan Bibit Siklon Tropis 91S di Samudra Hindia sebelah tenggara-selatan Bali.


Melemah, Begini Pengaruh Bibit dan Siklon Tropis untuk Cuaca di Indonesia Hari Ini

2 jam lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Melemah, Begini Pengaruh Bibit dan Siklon Tropis untuk Cuaca di Indonesia Hari Ini

Di Pulau Jawa, Banten dan Jawa Timur saja yang berpotensi hujan lebat hari ini. Simak prediksi cuaca dari BMKG selengkapnya.


Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Masih Ada Peringatan Dini BMKG

3 jam lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Masih Ada Peringatan Dini BMKG

Prediksi cuaca BMKG menyebut seluruh wilayah Jabodetabek cerah berawan merata pada Selasa pagi ini, 19 Maret 2024. Bagaimana siang dan malam nanti?


Hati-hati, BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem Terjadi di Puncak Arus Mudik Lebaran

3 jam lalu

Ilustrasi arus mudik dan balik Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Hati-hati, BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem Terjadi di Puncak Arus Mudik Lebaran

Para pemudik diminta untuk berhati-hati karena cuaca ekstrem berpotensi terjadi saat arus mudik Lebaran 2024.


Prakiraan Cuaca BMKG: Jakarta Cerah Berawan Hingga Siang, Sebagian Hujan Ringan pada Malam Hari

5 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Prakiraan Cuaca BMKG: Jakarta Cerah Berawan Hingga Siang, Sebagian Hujan Ringan pada Malam Hari

BMKG memperkirakan Jakarta cenderung cerah berawan hingga siang nanti. Hujan berpeluang turun nanti malam di sejumlah lokasi di ibu kota.


Cuaca Ekstrem Gelombang Rossby, Adakah Hubungannya dengan Turbulensi?

14 jam lalu

Awan tebal yang menyelimuti Monas di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. BPBD DKI Jakarta menyampaikan potensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai kilat atau angin kencang, dimana kondisi tersebut dipicu aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Cuaca Ekstrem Gelombang Rossby, Adakah Hubungannya dengan Turbulensi?

Cuaca ekstrem menjadi penyebab gelombang Rossby yang mempengaruhi cuaca. Ada dampaknya pesawat alami turbulensi?


Kapan Musim Kemarau 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

15 jam lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Kapan Musim Kemarau 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

Awal kemarau di Indonesia diperkirakan tidak akan serentak di seluruh wilayah. Kemarau di beberapa daerah mundur dibanding jadwal biasanya.


BMKG Deteksi 119 Titik Panas di Sumatera, Terbanyak di Riau

15 jam lalu

Peta sebaran titik api di Indonesia, 23 Oktober 2015. satelit.bmkg.go.id
BMKG Deteksi 119 Titik Panas di Sumatera, Terbanyak di Riau

BMKG mendeteksi 119 titik panas di Sumatera. Provinsi Riau menjadi lokasi terbanyak, yakni 51 titik panas.


Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Megan dan Bibit Siklon 91S Picu Hujan Lebat, Angin Kencang dan Gelombang Tinggi

1 hari lalu

Siklon Tropis Megan (BMKG)
Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Megan dan Bibit Siklon 91S Picu Hujan Lebat, Angin Kencang dan Gelombang Tinggi

Kecepatan angin maksimum Siklon Tropis Megan diperkirakan akan menurun dalam 24 jam ke depan.


Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kepulauan Talaud Sulut, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kepulauan Talaud Sulut, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi di dalam lempeng Laut Filipina.