TEMPO.CO, Madrid - Kementerian Kesehatan Spanyol pada Selasa, 27 Oktober 2020, mengonfirmasi bahwa negara itu mencatatkan 18.418 infeksi baru Covid-19 dan 267 kematian dalam 24 jam terakhir. Ini merupakan kematian harian tertinggi pada gelombang kedua Covid-19.
Total infeksi sejak pandemi mulai merebak di Spanyol mencapai 1.116.738 dan jumlah kematian naik menjadi 35.298.
Spanyol memasuki Status Darurat pada 25 Oktober dalam upaya menghentikan penyebaran virus corona. Selain itu, mulai 26 Oktober, jam malam juga diberlakukan selama 15 hari di negara itu antara pukul 23.00 hingga 06.00. Daerah-daerah otonomi dapat memutuskan apakah akan mengubah waktu mulai atau berakhirnya jam malam.
Namun, Kepulauan Canary masuk dalam pengecualian karena memiliki insiden kumulatif terendah di Spanyol. Menurut data statistik dari Kementerian Kesehatan Spanyol, kejadian di kepulauan tersebut sekitar 50 kasus per 100.000 penduduk dan wisatawan diizinkan untuk berkunjung.
Yaiza Castilla, Menteri Pariwisata, Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Daerah Otonom Kepulauan Canary, mengatakan wisatawan harus melakukan tes Covid-19 dan menunjukkan hasil tes negatif untuk memasuki pulau tersebut.
ANTARA | XINHUA
