Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Telat Kembangkan Vaksin Covid-19, Ini Kata Perusahaan Farmasi di Jepang

Reporter

image-gnews
Orang-orang yang mengenakan masker berjalan di Shinjuku di Tokyo, Jepang, 25 Mei 2020. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada mencabut status darurat COVID-19 di lima prefektur tersisa yang masih berada di bawah pembatasan, termasuk Tokyo, seiring dengan telah terkendalinya sebagian besar penyebaran virus tersebut. Xinhua/Du Xiaoyi
Orang-orang yang mengenakan masker berjalan di Shinjuku di Tokyo, Jepang, 25 Mei 2020. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada mencabut status darurat COVID-19 di lima prefektur tersisa yang masih berada di bawah pembatasan, termasuk Tokyo, seiring dengan telah terkendalinya sebagian besar penyebaran virus tersebut. Xinhua/Du Xiaoyi
Iklan

TEMPO.CO, Tokyo - Perusahaan farmasi Jepang, Shionogi & Co, sedang merencanakan uji klinis vaksin Covid-19 pada akhir tahun ini. Mereka berusaha menjadi yang pertama memproduksi vaksin Covid-19 pertama dari Jepang untuk dunia.

Shionogi berencana untuk memasukkan kandidat vaksinnya ke dalam uji klinis Fase 1 pada Desember dan langsung beralih ke Fase 2 pada Januari. Tetapi uji coba Fase 3 kemungkinan akan dilakukan di luar negeri karena relatif kurangnya kasus Covid-19 di Jepang.

"Kami sedang mengajukan permohonan persetujuan sementara dari pemerintah," kata Kepala Eksekutif Shionogi, Isao Teshirogi, mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara.

Rencana Shionogi adalah memiliki dosis yang cukup untuk menginokulasi 30 juta orang pada akhir tahun depan. Itu berarti akan jauh lebih besar daripada penggerak pertama AnGes Inc yang berbasis di Osaka, yang mengharapkan dosis pertamanya siap pada Maret 2021.

"Untuk alasan keamanan nasional, memiliki kapasitas yang baik di Jepang sangat masuk akal," kata Teshirogi. Shionogi telah menerima sekitar 400 juta dolar AS dari pemerintah Jepang untuk produksi vaksin Covid-19.

Shionogi mengaku bertaruh pada platform yang akan membantunya menjadi produsen vaksin Covid-19 terbesar di Jepang untuk ketertinggalannya dari pemain global yang sekarang melakukan uji klinis tahap akhir massal. Teshirogi mengatakan kalau Shionogi menggunakan pendekatan protein rekombinan untuk vaksin yang dikembangkannya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Produsen obat Prancis Sanofi SA dan Novavax menggunakan proses serupa pada kandidat vaksin Covid-19 mereka. Di Indonesia, cara ini ditempuh oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dan LIPI.

"Saya pikir vaksin protein rekombinan kami, metode bijaksana, memiliki lebih banyak data terakumulasi tentang kemanjuran dan keamanan daripada metode baru," kata Teshirogi. Metodologi yang lebih baru seperti vaksin mRNA disebutnya mungkin akan menjadi solusi, "tapi sampai hari ini, kami tidak tahu apa-apa," katanya menambahkan.

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga telah berjanji untuk menyediakan vaksin yang cukup bagi masyarakat pada pertengahan 2021. Jepang juga telah mencapai kesepakatan untuk ratusan juta dosis dengan perusahaan farmasi lain termasuk AstraZeneca Plc dan Pfizer Inc.

Baca juga:
Begini FDA Amerika Alot Bahas Izin Penggunaan Vaksin Covid-19 Darurat

Dunia akan membutuhkan beberapa vaksin berbeda untuk melawan pandemi, mengingat besarnya permintaan global, efek pada populasi yang berbeda, dan kemungkinan batas keefektifan pada vaksin pertama. Dan bagi Jepang, itu juga akan menentukan apakah penyelenggaraan Olimpiade Musim Panas Tokyo yang sudah ditunda pada 2021 masih mungkin digelar. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kualifikasi Piala Dunia 2026: Australia dan Cina Sama-sama Incar Kemenangan Pertama

1 hari lalu

Timnas Australia berfoto sebelum pertandingan kualifikasi Piala Dunia AFC Grup C, Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia, 10 September 2024. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Australia dan Cina Sama-sama Incar Kemenangan Pertama

Duel Timnas Australia vs Cina tersaji pada pertandingan ketiga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Adelaide Oval pada Kamis 10 Oktober.


Duel Arab Saudi vs Jepang, Hajime Moriyasu Akui Cuaca Panas Bakal Buat Pertandingan Jadi Lebih Sulit

1 hari lalu

Pelatih timnas Jepang Hajime Moriyasu. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Duel Arab Saudi vs Jepang, Hajime Moriyasu Akui Cuaca Panas Bakal Buat Pertandingan Jadi Lebih Sulit

Timnas Jepang akan menghadapi Arab Saudi pada pertandingan ketiga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Jeddah.


Jepang Terpillih sebagai Negara Terbaik untuk Traveling

3 hari lalu

Ilustrasi tempat wisata di Jepang. Foto: Canva
Jepang Terpillih sebagai Negara Terbaik untuk Traveling

Conde Nast menyebutkan banyak sekali atraksi yang menarik wisatawan asing di Jepang, seperti bunga sakura yang ikonik dan Taman Ghibli.


5 Negara Ini Memiliki Tingkat KDRT Terendah, Bagaimana di Indonesia?

4 hari lalu

Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
5 Negara Ini Memiliki Tingkat KDRT Terendah, Bagaimana di Indonesia?

Beberapa negara di dunia berhasil menjaga tingkat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang rendah, negara apa saja?


Dubes Masaki Yasushi Beri Penghargaan pada Individu dan Perusahaan yang Berjasa pada Hubungan Indonesia Jepang

6 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Dubes Masaki Yasushi Beri Penghargaan pada Individu dan Perusahaan yang Berjasa pada Hubungan Indonesia Jepang

Duta Besar Jepang memutuskan memberi penghargaan kepada tiga individu dan satu kelompok karena berjasa mempererat hubungan Indonesia Jepang


Mengenal Bunga Tabebuya yang Dijuluki Bunga Terompet Emas dan Tempat Pembelian Bibitnya

6 hari lalu

Warga berjalan di dekat bunga tabebuya yang bermekaran di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis, 14 September 2023. Bunga dari pohon Tabebuya yang berasal dari Brazil itu bermekaran dan menambah keindahan kota. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Mengenal Bunga Tabebuya yang Dijuluki Bunga Terompet Emas dan Tempat Pembelian Bibitnya

Bunga tabebuya memiliki bunga yang indah bahkah dijuluki sebagai terompet emas. Bibit bunga ini bisa Anda dapatkan di toko online ataupun offline.


Shogen, Aktor Asal Jepang Ikut Adu Peran dalam Film Tebusan Dosa

6 hari lalu

Aktor asal Jepang, Shogen bermain dalam film Tebusan Dosa. Foto: Instagram/@shogenism
Shogen, Aktor Asal Jepang Ikut Adu Peran dalam Film Tebusan Dosa

Aktor asal Jepang, Shogen ikut berkolaborasi dengan aktingnya dalam film horor Tebusan Dosa.


Bom Sisa Perang Dunia II Meledak, Bandara di Jepang Tutup dan 87 Penerbangan Batal

7 hari lalu

Bandara Miyazaki Jepang (miyazaki-airport.j-server.com)
Bom Sisa Perang Dunia II Meledak, Bandara di Jepang Tutup dan 87 Penerbangan Batal

Bandara tersebut bekas pangkalan angkatan laut Jepang pada masa Perang Dunia II, pasukan Kamikaze memulai aksinya dari sana.


Shigeru Ishiba akan Menggelar Konferensi Pers Pertama sebagai Perdana Menteri Jepang

8 hari lalu

Shigeru Ishiba. REUTERS/Kim Kyung-Hoon/Pool
Shigeru Ishiba akan Menggelar Konferensi Pers Pertama sebagai Perdana Menteri Jepang

Shigeru Ishiba menyerukan akan membangun hubungan yang lebih seimbang dengan Washington


6 Kebiasaan Orang Jepang yang Membuat Panjang Umur

8 hari lalu

Warga mendinginkan diri di bawah mesin pendingin kabut di tengah gelombang panas di Tokyo, Jepang, 9 Juli 2024.  Sebanyak enam orang meninggal dunia akibat sengatan panas di ibu kota Tokyo, saat Jepang dilanda gelombang panas yang mendorong pihak berwenang mengeluarkan peringatan kesehatan. REUTERS/Issei Kato
6 Kebiasaan Orang Jepang yang Membuat Panjang Umur

Mengintip rahasia orang Jepang yang mampu bertahan hidup hingga berusia lebih dari 100 tahun. Mulai dari pola hidup sehat hingga bersikap positif.