Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Libur Cuti Bersama, Hati-hati Erupsi Gunung Merapi

image-gnews
Pengunjung menikmati suasana sore di area
Pengunjung menikmati suasana sore di area "Glamour Camping" (Glamping), Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu, 20 Juni 2020. Wisata Glamping atau berkemah mewah di bawah lereng Gunung Merapi tersebut mulai dibuka kembali dengan melakukan pembatasan pengunjung dan penerapan standar protokol kesehatan ketat guna meminimalisir penularan COVID-19. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Aktivitas Gunung Merapi tercatat masih intensif bertepatan dengan masa libur cuti bersama di akhir pekan ini. Peningkatan aktivitas vulkanik Merapi bahkan telah terjadi sepanjang bulan ini.  

“Saat ini Gunung Merapi masih mengalami kenaikan kegempaan, status aktivitas tetap waspada,” ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, Kamis 29 Oktober 2020. 

Hingga hari ini, Jumat 30 Oktober 2020, BPPTKG meminta masyarakat tetap mematuhi imbauan dan rekomendasi dengan tetap berada di luar radius 3 kilometer dari puncak Merapi. Rekomendasi itu artinya ancaman bahaya aktivitas Merapi sampai saat ini masih berada di dalam radius tersebut.

Imbauan berlaku walau status yang disematkan untuk Merapi belum beranjak dari level waspada. "Untuk warga yang akan melakukan kegiatan di sekitar Merapi kami minta untuk mengikuti rekomendasi itu dan mengikuti perkembangan informasi terkini,” ujar Hanik.

Imbauan termasuk ditujukan bagi warga lokal lereng Merapi, yang diketahui masih melakukan aktivitas rutin dan mendekati kawasan puncak seperti mencari rumput bagi pakan ternak mereka.

BPBD tak mau para warga kawasan itu beresiko tinggi keselamatannya ketika memasuki zona rawan bencana. Data electronic distance measurement (EDM) Pos Pengamatan Babadan menunjukkan telah terjadi inflasi pada tubuh salah satu gunung api teraktif di tanah air itu. Gejala itu menunjukkan dugaan siklus erupsi Gunung Merapi berikutnya semakin dekat. 

“Untuk warga yang beraktivitas di lereng dekat puncak, seperti para pencari rumput, kami wajibkan mengikuti pelatihan mitigasi bencana dan punya kartu identitas perumput,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Yogyakarta (DIY) Joko Supriyanto, Jumat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Joko, kartu identitas para pencari rumput yang diberikan itu berguna untuk mendata dan memantau siapa saja pencari rumput yang sedang beraktivitas. Sebelum merumput di bagian atas, para warga diwajibkan meninggalkan jejak dengan cara meletakkan atau menggantungkan kartu identitasnya itu di titik jalur mereka bekerja.  

Warga mengamati letusan Gunung Merapi dari pos pantau Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Ahad, 21 Juni 2020. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah

Petugas dari BPBD kini tengah membuat tempat-tempat untuk para perumput menggantungkan kartu identitas yang diberikan itu di sepanjang jalur yang biasa digunakan.

“Kami ingin tahu siapa saja warga yang sedang mencari rumput, maka dia harus meletakkan kartu identitasnya dulu di tempat yang disediakan itu di jalur yang biasa mereka lewati,” katanya.

Baca juga:
Virus Bermutasi, Gelombang Kedua Covid-29 di Eropa Berasal dari Spanyol

Seiring peningkatan aktivitas Merapi, saat ini BPBD telah rampung menyiapkan tempat-tempat pengungsian yang mengadopsi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Di tiap tempat pengungsian itu telah diatur jumlah maksimal agar tetap sesuai standar di masa pandemi ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

9 jam lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Usai Lebaran 2024

19 jam lalu

Ketahui daftar tanggal merah dan cuti bersama usai lebaran yang bisa digunakan untuk mempersiapkan liburan bersama keluarga. Foto: Canva
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Usai Lebaran 2024

Ketahui daftar tanggal merah dan cuti bersama usai lebaran yang bisa digunakan untuk mempersiapkan liburan bersama keluarga.


Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Status Tanggap Darurat Ditetapkan Dua Pekan

1 hari lalu

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro. ANTARA/HO-Pos PGA Gunung Ruang
Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Status Tanggap Darurat Ditetapkan Dua Pekan

Pemerintah Sitaro Sulawesi Utara menetapkan status tanggap darurat menyusul erupsi Gunung Ruang. Lebih dari 800 warga lokal meninggalkan hunian.


Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan merusak fasilitas publik. Listrik padam saat air meninggi.


Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

2 hari lalu

Pusat gempa di Bayah, Banten. Foto : BMKG
Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.


Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

2 hari lalu

Peta pusat gempa tektonik M5,0 di Laut Banda, Alor, NTT, Selasa pagi 16 April 2024.  Istimewa
Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tektonik berkekuatan M5,0 mengguncang dari wilayah Laut Banda pada Selasa pagi, 16 April 2024, sekitar pukul 10.07.15 WIB.


Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

3 hari lalu

Warga berada di area terdampak tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam tersebut menewaskan 18 orang yang tersebar di dua titik yakni 14 orang di Palangka, Kecamatan Makale dan empat orang di Lembang Randanbatu, Kecamatan Makale selatan, Tana Toraja sementara dua korban lainnya masih dalam pencarian. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.


Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

4 hari lalu

Atraksi jathilan di Sleman, DI Yogyakarta. Dok. Istimewa
Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.


Hujan Saat Libur Lebaran Sebabkan Banjir, BPBD Kota Bekasi Masih Siaga

5 hari lalu

Personel BPBD Kota Bekasi melakukan monitoring dan pengecekan ke lokasi terdampak banjir di Kota Bekasi, Jumat (12/4) malam. (BPBD Kota Bekasi)
Hujan Saat Libur Lebaran Sebabkan Banjir, BPBD Kota Bekasi Masih Siaga

Banjir merendam sejumlah wilayah di Kota Bekasi, pada Jumat, 12 April 2024. Ratusan rumah terdampak, sebagian sedang ditinggal mudik.


Aktivitas Gunung Awu di Atas Normal Saat Libur Lebaran, Bolak-balik Gempa Vulkanik juga Tektonik

5 hari lalu

Puncak Gunung Awu di Sangihe,  Sulawesi Utara, tertutup awan pada Sabtu 27 Agustus 2022 . Gunung api paling utara di Indonesia ini diturunkan status aktivitasnya ke level II atau Waspada. ANTARA/Jerusalem Mendalora.
Aktivitas Gunung Awu di Atas Normal Saat Libur Lebaran, Bolak-balik Gempa Vulkanik juga Tektonik

Status aktivitas Gunung Awu di Sangihe ditetapkan dalam status Level II atau Waspada sejak 25 Agustus 2022.