Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: BMKG Catat 7 Siklon Tropis, Covid-19, Hujan Meteor

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Seorang pria bersepeda melewati tanda rusak saat Topan Molave menghantam pantai Vietnam di desa Binh Chau, provinsi Quang Ngai, 28 Oktober 2020. REUTERS/Thanh Hue
Seorang pria bersepeda melewati tanda rusak saat Topan Molave menghantam pantai Vietnam di desa Binh Chau, provinsi Quang Ngai, 28 Oktober 2020. REUTERS/Thanh Hue
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat tujuh siklon tropis tumbuh di Samudera Pasifik dan Laut Cina Selatan sepanjang Oktober 2020 lalu. Jumlah tersebut di atas normal, karena rata-rata klimatologis kejadian siklon tropis selama Oktober biasanya 3-4 kejadian.

Berita terpopuler selanjutnya tentang produsen obat Rusia Pharmasyntez meminta izin kepada Kremlin untuk bisa memproduksi dan memasarkan versi generik obat Covid-19 dari Amerika Serikat, remdesivir. Pharmasyntez, yang berbasis di Siberia, berharap bisa melakukan itu tanpa mengantongi izin dari pemegang hak paten remdesivir, Gilead Sciences.

Selain itu, sepanjang November 2020 akan ada tiga hujan meteor yang akan menyiram bumi. Fenomena langit itu diawali oleh hujan meteor Taurid Utara yang datang dari rasi bintang Taurus. Saat puncaknya pada 12 November, diperkirakan bakal melesat 5 meteor setiap 60 menit yang berkecepatan 29 kilometer per jam.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

1. Begini BMKG Jelaskan Hubungan La Nina dan Ramainya Badai Siklon Tropis

Seorang pria bersepeda melewati tanda rusak saat Topan Molave menghantam pantai Vietnam di desa Binh Chau, provinsi Quang Ngai, 28 Oktober 2020. REUTERS/Thanh Hue

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat tujuh siklon tropis tumbuh di Samudera Pasifik dan Laut Cina Selatan sepanjang Oktober 2020 lalu. Jumlah tersebut di atas normal, karena rata-rata klimatologis kejadian siklon tropis selama Oktober biasanya 3-4 kejadian.

Badai siklon tropis yang terjadi selama Oktober TC Chan-hom (2 Oktober), TS Linfa (9 Oktpber), TS Nangka (11 Oktober), Depresi Tropis Ofel (13 Oktober), TC Saudel (16 Oktober), Depresi Tropis 20 W (19 Oktober), TC Molave (23 Oktober), TC Goni (27 Oktober), TS Atsani (28 Oktober).

TC adalah tropical cyclone (siklon tropis) sedangkan TS, tropical storm (badai tropis). Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal menerangkan keduanya adalah jenis badai tropis, tapi berbeda tingkatan. "Jenis siklon tropis memiliki luasan pusaran dan kecepatan angin yang lebih kuat daripada jenis tropical storm," ujar dia dalam keterangan tertulis, Senin, 2 November 2020.

Sejumlah studi menyebutkan terdapat hubungan antara jumlah siklon tropis di Samudera Pasifik Barat dan Laut Cina Selatan itu dengan fenomena La Nina yang saat ini sedang terjadi. La Nina adalah kondisi penyimpangan atau anomali suhu permukaan laut Samudera Pasifik tropis bagian tengah dan timur yang lebih dingin daripada kondisi normal.

2. Izin Produksi Obat Covid-19 Remdesivir, Pharmasyntez Rusia Dicuekin Gilead

Botol obat remdesivir untuk virus corona di fasilitas Gilead Sciences di La Verne, California, AS 18 Maret 2020. [Gilead Sciences Inc / Handout via REUTERS.]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Produsen obat Rusia Pharmasyntez meminta izin kepada Kremlin untuk bisa memproduksi dan memasarkan versi generik obat Covid-19 dari Amerika Serikat, remdesivir. Pharmasyntez, yang berbasis di Siberia, berharap bisa melakukan itu tanpa mengantongi izin dari pemegang hak paten remdesivir, Gilead Sciences.

Permintaan izin itu terungkap setelah surat yang dikirim produsen obat itu ke beberapa kementerian di Kremlin bocor ke media pada Senin, 2 November 2020. Dalam surat itu dipaparkan kalau Pharmasyntez telah mendekati Gilead Sciences, pemilik paten, sejak Juli lalu, berharap mendapatkan izin sukarela produksi dan distribusi obat tersebut di Rusia. Namun, tak kunjung mendapat respons.

Itu sebabnya Pharmasyntez meminta Kremlin menggunakan proses lisensi wajib atas alasan keamanan nasional untuk mereka bisa memproduksi obat generik dari remdesivir--diberi merek Remdeform--tanpa izin Gilead. Keputusan hukum serupa disebut belum pernah diterapkan untuk produk farmasi sebelumnya.

"Banyak nyawa bisa diselamatkan dengan obat ini. Semakin lama obat ini tak bisa diakses, semakin banyak nyawa yang tak tertolong," kata Direktur Pharmasyntez, Vikram Punia, memberi keterangan setelah harian Vedomosti memberitakan suratnya itu, Senin.

3. Hujan Meteor Taurid, Leonid, dan Monocerotid 'Siram' Bumi Bulan Ini

Hujan meteor Leonid pada 17 November 2009 di Lembang, Bandung, Jawa Barat. Fenomena hujan meteor Leonid ini terjadi tiap setahun sekali. Foto: masivstar.blogspot.com

Sepanjang November 2020 akan ada tiga hujan meteor yang akan menyiram bumi. Fenomena langit itu diawali oleh hujan meteor Taurid Utara yang datang dari rasi bintang Taurus. Saat puncaknya pada 12 November, diperkirakan bakal melesat 5 meteor setiap 60 menit yang berkecepatan 29 kilometer per jam.

Penggiat astronomi dari komunitas Langit Selatan di Bandung, Avivah Yamani, mengatakan, hujan meteor Taurid Utara telah berlangsung sejak 20 Oktober hingga diperkirakan 10 Desember nanti. Rasi Taurus terbit dari arah timur setelah matahari terbenam hingga fajar menyingsing.

Perpaduan hujan meteor Taurid Utara dan Selatan yang masih berlangsung di akhir Oktober dan awal November disebutnya menjadi atraksi menarik di langit. “Apalagi dengan kehadiran fireball,” ujarnya Senin, 2 November 2020.

Kemudian, seperti dikutip dari laman Langit Selatan, hujan meteor Leonid akan berlangsung sejak 6 hingga 30 November. Malam puncaknya selama dua hari pada 17 hingga 18 November. Laju kecepatan meteornya sekitar 71 kilometer per detik. “Pengamat bisa berburu 15 meteor Leonid per jam,” kata Avivah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Peringatkan Potensi Hujan Petir, Angin Kencang di Jakarta Selatan, Timur dan Barat

6 jam lalu

Suasana hujan yang mengguyur kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Januari 2022. Badan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi curah hujan tahun ini sedikit lebih rendah dibandingkan 2021 lalu. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Petir, Angin Kencang di Jakarta Selatan, Timur dan Barat

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi hujan disertai petir dan angin kencang di Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Barat siang atau sore.


Peringatan Dini Cuaca BMKG, Simak Sebaran Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

8 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Peringatan Dini Cuaca BMKG, Simak Sebaran Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

Dalam peringatan dini cuaca BMKG 28-30 Maret 2023 tampak daftar wilayah berpotensi hujan lebat terus berkurang dari hari ke hari.


Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

8 jam lalu

Pengungsi korban banjir bersiap meninggalkan posko pengungsian di gedung DPRD, Kudus, Jawa Tengah, Selasa 26 Maret 2024. Sebanyak 3.756 jiwa pengungsi korban banjir Demak yang mengungsi ke Kabupaten Kudus mulai dipulangkan ke daerah asal secara bertahap, karena banjir sejak (13/3/2024) yang merendam 126 desa di 13 kecamatan yang mengakibatkan 131.703 jiwa terdampak dan13.027 jiwa diantaranya mengungsi tersebut mulai surut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

Tersisa empat titik banjir di Demak dengan ketinggian 10-20 sentimeter. Pengerahan teknologi modifikasi cuaca belum berani dihentikan.


Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

19 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.


BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

1 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau perkembangan cuaca di layar pemantau cuaca di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/10). TEMPO/Tony Hartawan
BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 28 - 29 Maret 2024.


Masih Banyak Potensi Hujan dan Hujan Lebat Hari Ini, Simak Peringatan Dini Cuaca BMKG

1 hari lalu

Delman melintasi banjir di Jalan Raya Gading Kirana, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menncatat banjir terjadi pada 11 ruas jalan di DKI Jakarta yang disebabkan curah hujan tinggi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Masih Banyak Potensi Hujan dan Hujan Lebat Hari Ini, Simak Peringatan Dini Cuaca BMKG

Sebagian besar wilayah di Indonesia masih berpotensi hujan maupun hujan lebat hari ini, Kamis 28 Maret 2024, menurut peringatan dini cuaca BMKG.


BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Berawan Pagi Ini, Hujan Merata Sejak Siang Hingga Malam

2 hari lalu

Tangkapan layar pergerakan dua bibit Siklon Tropis 98S dan 90W yang dirilis BMKG, Jumat 7 April 2023. (ANTARA/HO-BMKG)
BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Berawan Pagi Ini, Hujan Merata Sejak Siang Hingga Malam

Jakarta diperkirakan berawan sejak dinihari hingga Rabu pagi ini. Hujan baru berpeluang turun sejak sore ke malam.


Gempa yang Goyang Majalengka Selepas Sahur Kelima Setelah di Bitung, Kolaka, Bawean, dan Poso

2 hari lalu

Lokasi pusat gempa di Majalengka, Jawa Barat. Foto : X
Gempa yang Goyang Majalengka Selepas Sahur Kelima Setelah di Bitung, Kolaka, Bawean, dan Poso

Gempa bermagnitudo 3,1 menggoyang wilayah Sumedang, Majalengka, serta Kabupaten Bandung Barat di Jawa Barat selepas sahur, Selasa 26 Maret 2024.


BMKG: Sembilan Daerah Berstatus Siaga dan Waspada Cuaca Ekstrem

3 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
BMKG: Sembilan Daerah Berstatus Siaga dan Waspada Cuaca Ekstrem

Provinsi Jawa Barat ditetapkan berstatus siaga dampak cuaca ekstrem yang dapat berujung bencana.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

3 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.