Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari ke-3 Setelah Pilpres, Amerika Laporkan 126 Ribu Kasus Baru Covid-19

Reporter

image-gnews
Pendukung Joe Biden dan Kamala Harris di Michigan, Amerika Serikat, merayakan kemenangan kandidat mereka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Sumber: INDRI MAULIDAR/Tempo
Pendukung Joe Biden dan Kamala Harris di Michigan, Amerika Serikat, merayakan kemenangan kandidat mereka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Sumber: INDRI MAULIDAR/Tempo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat kembali mematahkan rekor jumlah kasus harian Covid-19 untuk hari ketiga berturut-turut. Sejak Rabu, 4 November 2020, atau tepatnya sehari setelah Pemilihan Presiden atau Pilpres AS, jumlah kasus harian di Amerika terus di atas 100 ribu.

Sepanjang Jumat, 6 November, adalah yang tertinggi yakni lebih dari 126 ribu kasus positif. Total, untuk jumlah kasus infeksi yang sudah dilaporkan di Amerika Serikat pandemi merebak di awal tahun sebanyak 9,8 juta.

Selain jumlah kasus harian, jumlah pasien rawat inap di rumah sakit di Amerika Serikat juga melonjak pun dengan angka kematian harian karena kasus yang sama. Otoritas kesehatan di negara itu melaporkan lebih dari 1.140 angka kematian Covid-19 sepanjang Jumat, yang merupakan hari keempat berturut-turut di mana angka itu di atas 1.000.

Situasi itu langsung menjadi fokus utama Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden. Dia dikabarkan akan mengumumkan gugus tugas berisi 12 pakar pada Senin besok, 9 November 2020. Beberapa langkah yang disiapkan adalah produksi dan distribui jutaan tes, serta memobilisasi lebih dari 100 ribu orang untuk membantu pelacakan kontak dekat pasien positif dan melindungi populasi yang rentan.

Secara keseluruhan, sejak awal pandemi hingga artikel ini dibuat, Minggu 8 november 2020, sebanyak hampir 237 ribu orang meninggal karena Covid-19 di Amerika Serikat. Menurut prediksi dari Institut Evaluasi dan Metrik Kesehatan, University of Washington, angkanya masih akan bertambah 106.000 lagi dalam dua bulan ke depan.

Baca juga:
Covid-19: Trump Sebut Pandemi Menghilang, Ternyata Rekor Tembus 100.000

Para ahli telah berulang kali memperingatkan bahwa jika warga Amerika tidak peduli kepada protokol kesehatan seperti mengenakan masker dan menghindari kerumunan, situasinya akan terus bertambah parah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Jumat, misalnya, setidaknya 17 negara bagian yang melaporkan rekor kasus harian. Sebanyak 16 negara bagian mencatatkan rekor jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit. Total, ada lebih dari 54 ribu pasien infeksi virus corona yang sedang dirawat di rumah sakit secara bersamaan saat ini di seluruh Amerika Serikat.

Angka itu tak jauh daripada saat puncak pandemi pertengahan April lalu yang sebanyak 59.940 pasien dirawat bersamaan. "Kami sedang membangun masalah besar di masa depan," kata eks komisioner Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), Scott Gottlieb.

Baca juga:
Prancis Laporkan Jumlah Kasus Harian Terbanyak Kedua di Dunia pada Jumat

Scott menunjuk kepada puncak musim dingin Desember dan Januari mendatang. "Kami sudah seharusnya mencemaskannya dengan situasi saat ini yang semuanya meningkat," kata dia.

CNN | NPR | JHU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

1 jam lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

2 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

4 jam lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

4 jam lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

4 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

14 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 jam lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

19 jam lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

20 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.