Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Menghadapi Kedatangan Ular di Musim Penghujan

image-gnews
Ilustrasi ular kobra. nytimes.com
Ilustrasi ular kobra. nytimes.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ular hidup berpencar di habitatnya, termasuk di area yang jadi hunian warga. Populasi ular akan bertambah di musim penghujan yang bertepatan dengan musim telur ular menetas pada November-Desember. “Pelajari, waspada, tapi jangan bunuh ular,” kata Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia Aji Rachmat.

Lewat keterangan tertulisnya, Senin, 9 November 2020, Aji menyarankan warga untuk membersihkan secara rutin area yang rimbun dan tidak tersentuh. Dia mencontohkan dengan memotong rumput yang tinggi dan kerja bakti agar ular bergeser keluar kawasan. “Jika menemukan telur ular agar dipindahkan, jangan dimusnahkan,” ujarnya.

Pemindahannya ke habitat alami yang jauh dari pemukiman warga. Menurut Aji, ular merupakan bagian penting dari rantai makanan yang menjaga keseimbangan ekosistem. “Manusia perlu ular untuk kelestarian lingkungan di masa depan,” katanya.

Agar ular tak mampir ke rumah, misalnya saat berburu tikus, Aji menyarankan warga untuk memasang jebakan tikus atau mengusir tikus dari lingkungan rumah juga area yang tidak terawat. Alasannya, bau tikus bisa mengundang ular datang. “Pasang lampu penerang di halaman rumah untuk memantau pergerakan satwa di sekitar rumah,” ujarnya.

Ular, menurutnya, tidak takut oleh taburan garam, tali ijuk, sabut kelapa, atau belerang tabur. Namun di ruang tertutup, ular bisa menghindari bau menyengat yang tidak alami. Misalnya, kata Aji, bau dari obat nyamuk elektrik atau pengharum ruangan yang menyemprot secara otomatis. “Ular akan mencari udara segar agar daya penciumannya tidak terganggu,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun jika ada ular yang bisa lolos masuk rumah, Aji meminta warga menghubungi Dinas Pemadaman Kebakaran setempat atau komunitas penyelamatan ular. Adapun jika ingin ditangani sendiri, warga perlu menyiapkan alat bantu penanganan ular berupa tongkat khusus penjepit atau dengan gagang sapu. “Juga senter untuk memantau pergerakan ular,” ujarnya.

Meskipun hanya 20 persen ular berbisa dan bisa mematikan, Aji menyarankan warga yang belum terlatih agar tidak memegang ular. Supaya lebih aman, disarankan untuk segera menghubungi tim rescue terdekat yang nomor kontaknya bisa dilacak di Internet.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

32 hari lalu

Pekerja di peternakan Ular piton yang membudidayakan ular untuk diambil dagingnya di Asia Tenggara. Newscientist/Dan Natusch
Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

Studi mengukur pertumbuhan hampir 5000 ular piton jenis Malayopython reticulatus (sanca kembang) dan Python bivittatus (sanca Burma) selama setahun.


Dua Warga Badui Digigit Ular Berbisa, Kondisinya Parah dan Dirujuk ke RSUD Banten

8 Februari 2024

Warga menggotong pasien gigitan ular berbisa yang kondisinya parah di kawasan pemukiman Badui di pedalaman Kabupaten Lebak untuk dirujuk ke RSUD Banten.ANTARA/Mansur
Dua Warga Badui Digigit Ular Berbisa, Kondisinya Parah dan Dirujuk ke RSUD Banten

Dua warga Badui korban gigitan ular berbisa ini sudah sepekan dengan kondisi cukup parah. Bagian tangan menghitam dan membusuk.


Waspada 7 Hewan Ini Kerap Menyusup ke Dalam Rumah Saat Musim Hujan, Begini Cara Mencegahnya

31 Januari 2024

Geophilus hades, atau lipan dari neraka. Live Science
Waspada 7 Hewan Ini Kerap Menyusup ke Dalam Rumah Saat Musim Hujan, Begini Cara Mencegahnya

Saat musim hujan, rumah bisa dimasuki hewan.


Identifikasi Ular Endemik di Sekitar Danau Towuti, Tim Peneliti Perlu Waktu 16 Tahun

27 Januari 2024

Spesies ular air Hypsiscopus indonesiensis dari Danau Towuti, Sulawesi Selatan. (Dok.BRIN)
Identifikasi Ular Endemik di Sekitar Danau Towuti, Tim Peneliti Perlu Waktu 16 Tahun

Spesies ular air yang baru diidentifikasi itu dinamakan Hypsiscopus indonesiensis.


Balita di Tangerang Tewas Digigit King Kobra saat Bermain di Rumah

24 Januari 2024

Petugas dinas pemadam kebakaran melakukan evakuasi seekor ular King Kobra (Ophiophagus Hannah) saat ditemukan di kawasan permukiman warga Jakasampurna, di Bekasi, Jawa Barat, Kamis 12 Desember 2019. Temuan  King Kobra dengan panjang dua meter tersebut berawal dari laporan warga, selanjutnya ular diserahkan ke komunitas reptile. ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Balita di Tangerang Tewas Digigit King Kobra saat Bermain di Rumah

Balita MN melihat ada lubang kemudian memasukkan tangannya ke dalam lubang yang diduga merupakan sarang ular itu.


Seperti di Film, Penumpang Pesawat Domestik Thailand Kaget Menemukan Ular Merayap di Kabin

23 Januari 2024

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Seperti di Film, Penumpang Pesawat Domestik Thailand Kaget Menemukan Ular Merayap di Kabin

Insiden di pesawat tersebut mengingatkan orang pada film thriller aksi Snakes on a Plane keluaran 2006 yang dibintangi Samuel L. Jackson.


Petugas Damkar Evakuasi Bangkai Ular Sanca Sepanjang 3 Meter di Bank Victoria Cengkareng

2 Januari 2024

Petugas pemadam kebakaran mengevakuasi bangkai ular sanca di atas plafon, Selasa, 2 Januari 2023. Sumber: Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat
Petugas Damkar Evakuasi Bangkai Ular Sanca Sepanjang 3 Meter di Bank Victoria Cengkareng

Petugas Damkar DKI mengevakuasi bangkai ular sanca sepanjang tiga meter di Bank Victoria, Cengkareng, Jakbar hari ini. Mulanya tercium bau busuk.


Massa dari 27 Kampung di DKI Protes, Penataan Pemukiman Informal di Era Anies Baswedan Terhenti

11 Desember 2023

Massa yang berasal dari 27 kampung di Jakarta menggelar aksi di depan Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Jakarta Pusat pada Senin, 11 Desember 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Massa dari 27 Kampung di DKI Protes, Penataan Pemukiman Informal di Era Anies Baswedan Terhenti

Ratusan orang dari 27 kampung di DKI menyampaikan protes ke Kemenko Perekomian atas terhentinya penataan pemukiman informal di Jakarta.


Kebakaran TPA Rawa Kucing Meluas ke Pemukiman, Warga Dievakuasi

21 Oktober 2023

Warga menyaksikan rumahnya yang terbakar dari rembetan kebakaran tempat pembuangan akhir (TPA) Rawa Kucing di Neglasari, Kota Tangerang, Banten, Sabtu 21 Oktober 2023. Kebakaran TPA sampah seluas 35 hektar tersebut belum padam dan melebar hingga membakar rumah semi permanen milik warga yang ada di seberang TPA tersebut. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Kebakaran TPA Rawa Kucing Meluas ke Pemukiman, Warga Dievakuasi

Warga Dievakuasi setelah kebakaran Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Rawa Kucing meluas pada Sabtu sore, 21 Oktober 2023.


Saat Pramuka Sosialisasikan Kehidupan Ular ke Pengunjung Pameran Flona 2023

7 Oktober 2023

Pengenalan ular di stand Jakarta Selatan pada pameran Flona 2023. Sabtu, 7 Oktober 2023. TEMPO/Maria Fransisca Lahur
Saat Pramuka Sosialisasikan Kehidupan Ular ke Pengunjung Pameran Flona 2023

Stand ramah anak dan keluarga menarik minat pengunjung untuk keluarga di Pameran Flona.