TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pangkalan rudal bawah tanah siap melancarkan serangan dari sebuah lokasi di Iran. Mirip dengan karakter markas musuh di seri film James Bond, pangkalan itu digambarkan lengkap dengan dinding-dindingnya yang dari batu, poster-poster pemimpin Iran, dan sebuah narasi berisi tekad balas dendam yang mengerikan untuk mereka yang disebut sebagai para kriminal.
Video pangkalan rudal bawah tanah itu tayang di media sosial YouTube. Di dalamnya dipamerkan barisan rudal Emad dan apa yang terlihat sebagai sistem rel bawah tanah yang memungkinkan rudal-rudal diluncurkan cepat dari posisi terlindung.
Baca juga:
Iran Tembak Jatuh Pesawat Ukraina, Apa Itu Rudal Tor M-1?
Video yang tak mengungkap sumber lokasinya itu tak berbeda jauh dari situs persenjataan di bawah tanah yang pernah beredar sebelumnya. Yang terlihat baru adalah sistem peluncur dengan rel itu. Sistem rel menerima rudal Emad dalam posisi horizontal yang kemudian bergerak ke posisi vertikal dan menempatkan rudal pada rel, saling berjajar dengan yang lainnya.
Dalam video, lima rudal Emad bisa dijajarkan cukup rapat di atas sistem rel itu, lalu digeser masuk ke sebuah lorong atau terowongan lain.
Sistem itu menggunakan rel ketimbang truk peluncur. Kelihatannya untuk menghindari rudal berbahan bakar roket cair dan hulu ledak sangat eksplosif itu mengalami insiden berubah posisi atau terbentur dinding terowongan.
Sistem peluncurannya tak ditunjukkan dalam video tapi implikasinya yang jelas adalah sistem rel didorong ke bagian yang terhubung langsung dengan permukaan. Setiap rudal ditembakkan lewat lubang itu secara bergantian dengan cepat.
Sistem yang bisa meluncurkan banyak rudal beruntun dengan cepat dipastikan bisa membuat kewalahan sistem pertahanan rudal anti-balistik.
Rudal Emad juga berbahan bakar cair dan harus diisi sebelum peluncurannya. Mengisi bahan bakar dan meluncurkan beberapa rudal dari satu kompleks yang terpusat akan jauh lebih sederhana secara logistik daripada membangun banyak gudang senjata yang masing-masing memerlukan tangki bahan bakar.
Rudal Emad merupakan varian dari rudal Shahab 3 yang menggunakan bahan bakar cair. Iran mengklaim bahwa rudal ini mampu menghancurkan target sejauh 1.700 km dan membawa hulu ledak berkekuatan 750 kg. Uji coba rudal Emad dilakukan, pada 11 Oktober 2015. Emad menggunakan sistem pemandu dan kontrol yang canggih, sehingga rudal balistik jarak menegah (MRBM) ini termasuk rudal yang sangat presisi. Rudal ini diperkirakan akan memperkuat angkatan bersenjata Iran, mulai 2016. wikipedia.org
Kelemahan dari sistem ini adalah, jika terjadi kecelakaan atas satu rudal, ledakannya bisa berdampak kepada rudal lainnya yang sudah siap di rel yang sama. Masalah lainnya, jika musuh berhasil memetakan lokasinya dan menyerang mulut peluncurannya, seluruh rudal akan terperangkap di dalam.
Baca juga:
Ancaman Perang, Iran Kalah Segalanya dari Amerika Kecuali ...
Rudal Emad diketahui memiliki jangkauan 1.065 mil atau bisa mencapai Israel, Irak, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. Hulu ledaknya berkapasitas sekitar 750 kilogram. Di Israel, rudal itu akan berhadapan dengan sistem pertanana rudal David's Sling ataupun yang milik Amerika di pangkalannya di kawasan itu yakni rudal Patriot dan Terminal High Altitude Area Defense (THAAD).
POPULAR MECHANICS | YOUTUBE